Tingkat Dan 5 Rentang Respon Cemas Atau Ansietas

klinikabar.com, Tingkat Dan 5 Rentang Respon Cemas Atau Ansietas - Cemas Atau Ansietas memiliki 4 tingkat kecemasan dan 5 rentang respon cemas, Cemas atau Ansietas merupakan reaksi emosional terhadap penilaian dari stimulus. Keadaan ini biasanya merupakan pengalaman individu yang subyektif, yang tidak diketahui secara khusus penyebabnya. Ansietas berbeda dengan takut. ansietas dapat merupakan sumber kekuatan dan energinya dapat menghasilkan suatu tindakan yang destruktif atau konstruktif.


Rentang Respon Cemas Atau Ansietas


Gambar Tingkat Dan 5 Rentang Respon Cemas Atau Ansietas


Rentang respon individu terhadap ansietas berfluktuasi antara respon adaptif dan maladaptif. diantaranya adalah sebagai berikut : 
  1. Antisipasi
  2. Ringan
  3. Sedang
  4. Berat
  5. Panik

4 Tingkat Ansietas atau Tingkat Kecemasan

Beberapa teori membagi ansietas ke dalam empat tingkat sesuai dengan rentang respon ansietas atau respon kecemasan. diantaranya adalah :

1. Ansietas Ringan atau Kecemasan Ringan

Ansietas ringan berhubungan dengan ketegangan akan kehidupan sehari-hari, pada tingkat ini lapang persepsi meningkat dan individu akan berhati-hati dan waspada. Pada tingkat ini individu terdorong untuk belajar dan akan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas.


2. Ansietas Sedang

Pada tingkat ni, lapang persepsi terhadap lingkungan menurun, individu memfokuskan pada hal yang lebih penting saat ini dan mengesampingkan hal lain.

3. Ansietas Berat

Pada ansietas berat, lapang persepsi menjadi sangat menurun, individu cenderung memikirkan hal yang sangat kecil saja dan mengabaikan hal yang lain. Individu tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahan.


4. Ansietas Panik

Pada tingkat ini, individu sudah tidak dapat mengontrol diri lagi dan tidak dapat melakukan apapun lagi walaupun sudah diberi pengarahan.

Faktor Predisposisi Ansietas

Menurut Sigmund Freud, struktur kepribadian terdiri dari 3 elemen, yaitu : Id, ego dan superego. Id melambangkan dorongan insting dan  dan impuls primitif. 

Superego mencerminkan hati nurani seseorang dan dikendalikan oleh norma-norma budaya seseorang, sedangkan ego digambarkan sebagai mediator antara tuntutan dari Id dan superego, yang berfungsi memperingatkan ego tentang sesuatu bahaya yang perlu diatasi.

  • Ansietas terjadi dari ketakutan akan penolakan interpersonal. hal ini juga dihubungkan dengan trauma masa pertumbuhan, seperti kehilangan, perpisahan yang menyebabkan seseorang menjadi tidak berdaya. Individu yang mempunyai harga diri rendah biasanya sangat mudah untuk mengalami ansietas yang berat.
Teori ini meyakini bahwa individu yang pada awal kehidupannya dihadapkan pada rasa takut yang berlebihan akan menunjukkan kemungkinan ansietas berat pada kehidupan di masa dewasanya.


2 Faktor Presipitasi

Faktor presipitasi ansietas dapat diklasifikasikan dalam dua jenis yaitu :

1. Ancaman terhadap integritas biologis - Merupakan ancaman terhadap kebutuhan dasar manusia, seperti kebutuhan akan makan, minum serta tempat tinggal. Hal ini merupakan faktor umum penyebab ansietas atau cemas.

2. Ancaman terhadap rasa aman - Hal ini sulit digolongkan, karena manusia itu unik, ancaman keamanan diri meliputi :
  • Tidak tercapainya harapan
  • Tidak tercapainya kebutuhan akan status
  • Rasa bersalah atau pertentangan antara keyakinan diri dan perilaku
  • Tidak mampu untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain.

Penutup

Tingkat dan rentang respon cemas atau Ansietas merupakan hasil frustasi dari segala sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Para ahli perilaku menganggap ansietas merupakan suatu dorongan yang dipelajari berdasarkan keinginan untuk menghindarkan rasa sakit. Itulah artikel tentang Tingkat Dan 5 Rentang Respon Cemas Atau Ansietas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel