Rentang Respon Kemarahan Dan 5 Fungsi Positif Marah

klinikabar.com, Rentang Respon Kemarahan Dan 5 Fungsi Positif Marah - Apa itu Kemarahan? Kemarahan atau anger adalah suatu emosi yang terbentang mulai dari iritabilitas aggressive yang dialami oleh semua orang, biasanya, kemarahan adalah reaksi stimulus yang tidak menyenangkan atau mengancam. Kemarahan merupakan rasa jengkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman.

Rentang Respon Kemarahan Dan 5 Fungsi Positif Marah


Gambar Rentang Respon Kemarahan Dan 5 Fungsi Positif Marah


Rentang Respon Kemarahan

1. Assertion 
Kemarahan atau rasa tidak setuju yang dinyatakan atau diungkapkan tanpa menyakiti orang lain akan memberikan kelegaan kepada individu dan tidak akan menimbulkan masalah.

2. Frustasi
Respon yang terjadi akibat gagal mencapai tujuan karena yang tidak realistis atau hambatan dalam proses pencapaian suatu tujuan. Dalam keadaan ini ditemukan alternatif lain. Selanjutnya individu merasa tidak mampu mengungkapkan perasaan yang tidak terlihat pasif.

3. Pasif
Individu tidak mampu mengungkapkan perasaannya, klien tampak pemalu, pendiam, sulit diajak berbicara karena rendah diri dan merasa kurang mampu.

4. Agresif
Perilaku yang menyertai marah dan merupakan dorongan untuk bertindak dalam bentuk destruktif dan masih terkontrol, perilaku yang tampak dapat berupa muka yang cemberut, berbicara kasar, selalu menuntut, melakukan tindakan kasar disertai kekerasan.

5. Ngamuk
Perasaan marah dan bermusuhan kuat disertai kehilangan kontrol diri, individu dapat merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

Proses Kemarahan

1. Respon terhadap marah :

  • Konstruktif (mengungkapkan secara verbal)
  • Destruktif  (menekan dan menantang)


2. Kemarahan diawali oleh adanya stressor yang berasal dari internal dan eksternal :

  • Stressor internal : penyakit, hormonal, demam dan kesal.
  • Stressor eksternal : ledekan, cacian, makian, kehilangan suatu benda berharga

5 Fungsi Positif Marah

  1. Secara energi : marah dapat menambah energi
  2. Secara peningkatan diri : marah dapat memproyeksikan konsep diri yang positif untuk meningkatkan harga diri.
  3. Secara pertahanan : marah membantu mempertahankan ego dalam respon pada kecemasan
  4. Secara potensiasi   : kemarahan memberi perasaan dapat mengontrol situasi
  5. Secara diskriminatif : kemarahan membantu kewaspadaan dan tanda perlunya perilaku koping.


Kesimpulan

Hal diatas tersebut dapat mengakibatkan kehilangan atau gangguan pada sistem individu (luss and disruption), hal terpenting adalah bagaimana seorang individu memaknai setiap kejadian yang menyedihkan atau menjengkelkan tersebut (personal meaning).

Baca Juga 8 Kebiasaan Yang Membuat Anda Cepat Tua

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel