Cara Puasa Untuk Penderita Pasien Ginjal Dan Cuci Darah

klinikabar.com, Cara Puasa Dan Manfaat Puasa Untuk Penderita Pasien Ginjal Dan Cuci Darah - Boleh tidaknya penderita penyakit ginjal menjalankan puasa? Semua itu tergantung dari derajat penyakit ginjal tersebut. Jika misalnya pada ginjal pasien ada terdapat kelainan struktur dan kelainan fungsi ginjal sudah lebih dari 3 bulan, maka itu merupakan penyakit ginjal kronis, sedangkan fungsi ginjal sendiri bisa dilihat dari derajatnya, dan bisa dibagi menjadi lima tahap, yaitu :

Tahap 1 = 90%
Tahap 2 = 90%- 60 %
Tahap 3 = 60% - 30%
Tahap 4 = 30%-14%
Tahap 5 = 15%

Bagaimana Penderita Pasien Ginjal Dan Cuci Darah Melakukan Puasa?


Gambar Cara Puasa Untuk Penderita Pasien Ginjal Dan Cuci Darah


Jika ada seseorang pasien ginjal dengan fungsi ginjalnya yang masih lumayan  bagus (masih pada tahap 1 dan tahap 2), maka pasien tersebut masih dapat melakukan puasa.

Sebenarnya adalah suatu yang sulit untuk pasien ginjal untuk melakukan puasa, apalagi bagi pasien yang menjalankan terapi cuci darah. Walaupun pasien cuci darah dengan kondisi yang kuat untuk melakukan puasa, tapi jika pada saatnya pasien cuci darah tidak dapat atau tidak boleh berpuasa. Karena cuci darah pun harus selalu rutin pada waktu yang sudah ditentukan. Dan semua itu tidak boleh terlepas dari pengawasan dokter, serta obat, sebab ada obat yang harus diminum secara teratur dan juga sesuai dengan petunjuk dokter.

Pasien ginjal kronik dengan kondisi tubuh yang masih memungkinkan baginya untuk melakukan puasa, maka ada ketentuan yang harus benar-benar diperhatikan.

Cara Pemakaian Obat Pasien Ginjal Dan Pasien Cuci Darah Ketika Melakukan Puasa

Atur minum obat dengan benar, misalnya dengan cara menggeser waktu minum obat (jika bisa), misalnya pada saat makan sahur, berbuka, dan menjelang tidur malam. Pastinya semua obat yang diminum oleh pasien ginjal adalah obat yang harus diminum sesuai dengan petunjuk dokter, bila aturan minum obat sudah ditentukan oleh dokter, dan jika dokter memutuskan tidak bisa atau tidak boleh ada obat yang digeser waktu minumnya, maka tetap saja pasien tersebut tidak boleh melaksanakan puasa.

Semua memang tergantung keputusan dokter, maka lebih baik konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika seorang pasien ginjal memang akan melakukan puasa, jangan sampai nekad melakukan puasa atas kehendak sendiri tanpa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, sebab bisa menyebabkan komplikasi pada penyakit lain dan akan fatal akibatnya.

Menu Makan Sahur Dan Menu Buka Puasa Untuk Pasien Ginjal Dan Pasien Cuci Darah

Makanan yang harus dihindari untuk penderita ginjal mesti dilihat juga dari besar derajat fungsi ginjalnya, jika memang fungsi ginjalnya sudah sangat menurun, maka akan ada yang namanya diet khusus bagi penderita penyakit ginjal.

Penutup

Itulah cara pasien cuci darah dan pasien ginjal melakukan puasa, Untuk protein harus dikurangi (namun jika pasien cuci darah protein harus banyak asupan protein), dan jika penyakit ginjalnya terdapat gangguan gula, maka makanan yang mengandung kadar gula harus dihindari, jumlah kalori pun harus dibatasi, dan kalau untuk nasi atau karbohidrat sebenarnya tidak masalah, hanya yang perlu diingat adalah jumlah yang cukup, jangan kurang dan jangan pula berlebihan.

Baca Juga Cara Menjaga Asupan Makanan Saat Puasa

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel