Perkembangan Janin Usia Kehamilan Minggu Ke-25

klinikabar.com, Perkembangan Janin Usia Kehamilan Minggu Ke-25 - Di usia kehamilan 25 minggu, janin memiliki berat sudah mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25 cm. Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG serial seminggu 2 kali untuk melihat terganggu-tidaknya perkembangan bayi dalam kandungan.

Janin Usia 25 Minggu Kehamilan


Gambar Perkembangan Janin Usia Kehamilan Minggu Ke-25



Yang termasuk indikasi medis antara lain hipertensi ataupun preeklamsia yang membuat pembuluh darah menguncup, sehingga suplai nutrisi jadi terhambat. Akibatnya, terjadi IUGR ( Intra Uterin Growth Retardation) alias terhambatnya perkembangan janin.

Jika ternyata tidak terjadi perkembangan yang semestinya, akan dipertimbangkan untuk membesarkan janin di luar rahim dengan mengakhiri kehamilan. Tentu saja untuk itu diperlukan sejumlah syarat-syarat yang ketat. Diantaranya, rumah sakit yang merawat bayi prematur ini harus rumah sakit bersalin yang khusus yang lengkap dengan ahli-ahli neonatologi (ahli anak yang mengkhususkan diri pada spesialisasi perawatan bayi baru lahir sampai usia 40 hari) dan memiliki fasilitas khusus untuk bayi-bayi prematur.

Bepergian Dengan Pesawat Di Usia Kehamilan 25 Minggu

Bepergian dengan pesawat boleh-boleh saja dilakukan dan justru di usia kehamilan inilah yang paling aman. Sebab, jika dilakukan di awal kehamilan, keguguran cukup mengancam. Sementara bila dilakukan di akhir-akhir kehamilan, maka dikhawatirkan bakal merepotkan bila melahirkan di pesawat atau tempat lain dimana tidak tersedia fasilitas melahirkan.

Pada dasarnya bayi dalam kandungan tidak terpengaruh langsung oleh masalah ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Justru si ibu yang harus dikhawatirkan mengalaminya, hingga jadi stres dibuatnya. Jika sudah begitu, bisa-bisa ia mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen yang pasti berpengaruh buruk pada bayinya.

Bila harus bepergian jauh dengan menggunakan pesawat, pilih tempat duduk di dekat gang jalan agar mudah bila ingin ke kamar kecil. Jangan lupa gunakan sabuk pengaman untuk menghindari benturan pada perut. Selain itu,manfaatkan penyangga kaki agar tidak timbul odem atau bengkak akibat penumpukan cairan di kaki serta bantal kecil di belakang punggung agar tetap nyaman.

Yang tidak kalah penting, bawalah fotokopi dan rekam data medik selama kehamilan agar bila terjadi sesuatu, semisal lahir selama di perjalanan atau lebih awal dari perkiraan semula, dokter yang menanganinya bisa membaca riwayat kehamilan.


Waspada Benturan Dan Cedera Di Usia Kehamilan Minggu Ke-25

Pada dasarnya janin cukup aman terlindung dalam kandungan. Bukankah ia berada dalam air ketuban yang berfungsi sebagai bamper alias peredam guncangan? Belum lagi pelindung berupa dinding rahim yang menebal selama kehamilan, ditambah otot-otot perut (musculus rectus abdominis) yang cukup kuat menahan kehamilan.

Akan tetapi meski sudah berhati-hati menjaga kandungannya, tidak berarti wanita hamil bisa lepas dari kecelakaan-kecelakaan kecil dari lingkungan seputar yang mungkin menimpanya. Mulai dari terbentur tembok atau pinggir meja, terkena bola saat melintasi sekelompok anak kecil yang tengah asyik main bola, sampai terpukul bahkan "tertumbuk" perutnya sat berpapasan dengan kerumunan orang di tempat yang penuh sesak.

Sejauh mana bahaya atau tidaknya kecelakaan-kecelakaan tersebut pada kehamilan tergantung dari banyak hal. Diantaranya bentuk kecelakaan itu sendiri dan bagaimana intensitasnya, Apa pun penyebabnya, yang pertama harus diamati apakah timbul perdarahan tersebut tetap harus dicurigai sebagai sesuatu yang membahayakan janin dan ibunya.

Penutup

Yang harus diwaspadai saat kehamilan minggu ke 25, terlebih lagi bila ada kontraksi dalam skala yang paling ringan sampai rasa mulas akibat adanya kontraksi rahim. Jangan tunda lagi, segera periksakan ke dokter. Adanya perdarahan, kontraksi atau mulas pada kehamilan sebelum waktunya berarti ada trauma. Apapun bentuknya, harus segera di rujuk ke rumah sakit untuk ditentukan tindakan selanjutnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel