11 Cara Aman Melakukan Penerbangan Di saat Hamil

klinikabar.com, Cara Aman Melakukan Penerbangan Di saat Hamil - Dedikasi terhadap tanggung jawab atau profesi ata karena terdesak kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi yang mengharuskan anda yang sedang hamil melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Sebagai calon ibu, pasti anda cemas akan keselamatan dan keamanan melakukan perjalanan di ketinggian tertentu untuk bayi anda. lalu bagaimana cara mengatasinya?


Penerbangan Di Saat Hamil Menurut Pakar Ginekolog

Pada dasarnya ketika melakukan penerbangan di saat hamil, anda harus tersenyum lega, karena menurut pakar kandungan, bepergian dengan pesawat terbang tidak berbahaya atau tidak menimbulkan masalah kesehatan serius pada ibu dan janin dalam kandungan.

Gambar 11 Cara Aman Melakukan Penerbangan Di Saat Hamil


Hanya memang ada beberapa catatan yang harus diperhatikan bagi ibu hamil yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, misalnya, jarak penerbangan sebaiknya tidak a long distance trip, artinya, penerbangan tidak lebih dari 6 jam.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah tentang usia kehamilan. Sebab, pada usia kehamilan tertentu, misalnya pada trimester pertama, kondisi seorang ibu tergolong lemah. Faktor pemicunya, sering timbul rasa mual yang sering terjadi (morning sickness).

11 Tips Melakukan Penerbangan Di saat Hamil

1. Lebih baik tunggu usia kehamilan sampai masuk trimester kedua, yaitu usia 14-27 minggu. karena pada trimester ke dua, badan ibu hamil sudah lebih kuat, sehat dan fit daripada trimester pertama.

Sebaliknya, saat usia kehamilan tua, terhitung dari usia 7 bulan, keadaan menjadi sangat riskan. Kemungkinan akan terjadi plasenta previa atau persalinan prematur. Tentu hal ini tidak diharapkan  bukan? karena itu, hindari bepergian dengan menggunakan pesawat terbang saat janin menjelang lahir.

2. Perbanyaklah Meminum air putih untuk menghindari dehidrasi. Pada saat pesawat berada di ketinggian tertentu, kelembaban udara dalam kabin pesawat cukup rendah. Pasokan oksigen tidak sebanyak ketika menjejak di bumi.

air putih bisa mencegah dehidrasi (kekeringan). saat di pesawat, ebaiknya lupakan dulu minum kopi atau teh, terlebih minuman ringan yang mengandung soda untuk menghindari perut menjadi kembung.

3. Gunakan busana yang nyaman dan hangat. hindari memakai busana yang ada karetnya di bagian pinggang atau perut, karena pakaian tanpa karet di bagian pinggang bertujuan untuk menjaga kehangatan tubuh dalam kabin yang dingin, dan jangan lupa membawa syal atau jaket hangat.

4. Konsultasikan pada dokter kandungan anda tentang rencana perjalanan anda dengan menggunakan pesawat terbang. Mintalah pertimbangan atau nasihat dengan memberi informasi daerah tujuan atau informasi tentang lamanya perjalanan yang akan anda tempuh.

Pada umumnya ginekolog akan melarang ibu hamil untuk melakukan bepergian jarak jauh, seperti ke luar negeri atau ke beda benua yang menggunakan waktu lama di perjalanan. Dan ginekolog juga akan melarang anda bepergian ke tempat yang kemungkinan sedang menghadapi penyakit menular. Dan biasanya dokter akan tanggap masalah ini, sehingga anda terlindungi.

5. Bila dokter mengizinkan anda untuk bepergian, maka bawa medical record terkait kondisi kandungan bila itu dibutuhkan selama perjalanan. periksa semua surat dan kartu asuransi, dan pastikan semua itu benar terbawa di dalam tas dokumen penting milik anda.

6. Saat pesan tiket. sebisa mungkin minta kursi yang berada di gang (alley) bagian tengah pesawat. Ini memudahkan anda untuk bolak-balik ke toilet. Bila anda duduk di dekat jendela pesawat pasti anda akan repot dan akan mengusik kenyamanan penumpang yang duduk disebelah kursi penumpang yang anda tempati.

7. Seperti kebutuhan standar saat hamil, gunakan sepatu datar yang di sol bagian dalamnya mengikuti kontur telapak kaki. Jenis sepatu seperti ini dapat menghindarkan kaki anda dari bengkak dan lelah.

8. Bawa buku atau majalah kesayangan anda, dan bawa juga mp3 player yang merekam musik-musik kesukaan anda, bawaan ini penting dan cukup ampuh mengusir rasa bosan selama di perjalanan dalam pesawat terbang.  Jangan lupa membawa perlengkapan yang dibutuhkan setiap saat, seperti kertas tissue atau cairan antiseptic pembersih tangan.

9. Kencangkan sabuk pengaman di perut bagian bawah, ini dimaksudkan untuk keamanan diri anda sendiri.

10. Jika memungkinkan, setiap setengah jam, lakukan berdiri dan jalan-jalan di dalam pesawat untuk meregangkan otot-otot kaki dan pinggang, serta hal ini sangat ampuh mencegah penyumbatan darah.

11. Yang utama, dimanapun anda berada, banyaklah berdoa, bergembira, tingkatkan rasa rileks, dan yakinlah bahwa perjalanan anda dengan menggunakan pesawat terbang akan baik-baik saja, aman dan selamat.

Penutup

Apabila perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang dilakukan pada pagi hari, pastinya akan bertambah berat tantangan untuk seorang ibu hamil, karena harus menahan rasa mual, tubuh akan tersiksa akibat gerakan pesawat yang gerakannya naik menuju ketinggian ribuan meter diatas bumi atau sebaliknya, menukik. Motion sickness ini akan dirasakan sangat menyiksa. Lagi pula kondisi janin masih terlalu muda untuk dapat menghadapi kondisi ini.

Baca Juga 16 Gangguan Kehamilan Yang Harus Diwaspadai

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel