Bahaya Operasi Tummy Tuck Setelah Melahirkan

klinikabar.com, Bahaya Operasi Tummy Tuck Setelah Melahirkan - Apa Itu Operasi Tummy Tuck Dan Bahaya Operasi  Tummy Tuck Setelah Melahirkan? Bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, pasti ingin cepat langsing kembali, hal ini terdengar seperti ide yang sangat brilian. Betapa tidak, kehamilan sangat sering menimbulkan masalah penampilan di kemudian hari, tidak perlu capek melakukan olahraga, perut yang rata dapat diraih secara instan, namun apakah hal ini sebenarnya diperbolehkan?

Operasi Tummy Tuck Setelah Melahirkan


Gambar Bahaya Operasi Tummy Tuck Setelah Melahirkan


Ternyata pada umumnya dokter tidak menganjurkannya, ini mengingat tubuh mengalami banyak stress selama proses kelahiran dan mengalami perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi jaringan-jaringan di dalam tubuh.

Meski demikian, tidak sedikit wanita yang nekat melakukannya, dengan dalih yang dilakukannya hanyalah mini tummy tuck. Dan tentu saja itu membuat wanita lain tertarik dan ada juga wanita yang merasa bingung. Jika anda termasuk calon ibu yang sedang mempertimbangkan kemungkinan melakukan kedua operasi ini secara bersamaan, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan.

Apa Itu Tummy Tuck Dan Bagaimana Resiko Dari Tummy Tuck

Tummy Tuck adalah pembedahan yang bertujuan untuk pembentukan tubuh dengan cara menyingkirkan bagian otot yang kendur dan membuang jaringan-jaringan berlebih di daerah perut, dengan harapan akan mengembalikan bentuk tubuh ke bentuk tubuh semula.

Operasi tummy tuck atau pun operasi caesar memiliki risiko terjadinya embolus, yaitu bekuan darah yang memasuki aliran darah dan dapat menyumbat paru-paru. Hal ini dapat berakibat fatal, dengan dilakukannya kedua operasi secara bersamaan, risiko akan meningkat dua kali lipat.

Pada saat hamil, tubuh seorang wanita banyak mengalami perubahan, perubahan ini juga akan terjadi setelah bayi dilahirkan, hal ini menyebabkan seorang ahli bedah menjadi sulit untuk memperkirakan bentuk tubuh pasca operasi. Sulit untuk menduga seberapa banyak jaringan yang perlu dikencangkan, tidak jarang, bentuk tubuh malah menjadi tidak seperti yang dibayangkan dan diharapkan. Misalnya adalah pusar yang menjadi menonjol ke depan, batas pinggang menjadi tidak jelas, dan perut yang tetap buncit.

Seperti pada pembedahan lainnya, tummy tuck dan operasi caesar memiliki risiko terhadap timbulnya infeksi, nekrosis kulit juga lebih banyak pada mereka yang melakukan operasi tummy tuck setelah operasi caesar. Dibandingkan hanya melakukan tummy tuck saja atau operasi caesar saja.

Resiko Melakukan Operasi Ganda Setelah Melahirkan

Sebagai seorang ibu, insting anda akan mengatakan segalanya, meski itu dalam keadaan sehat setelah melahirkan, namun rahim pada saat itu masih akan membengkak. Dengan demikian, jumlah otot dan kulit yang perlu disingkirkan tidak dapat diketahui secara tepat.

Dalam hal ini, seorang bedah plastik pun tidak dianjurkan untuk melakukan tummy tuck, apalagi jika yang melakukan operasi tummy tuck adalah ahli kebidanan dan kandungan yang tidak terlatih untuk melakukan bedah rekonstruksi.

Operasi tummy tuck tidak dianjurkan bagi wanita yang masih berencana memiliki anak berikutnya. ini karena operasi akan menjadi sia-sia dengan tubuh dan perut yang kembali bengkak dan melar, meski demikian, kalau wanita tersebut hamil, ini tidak akan mengganggu pertumbuhan janin yang dikandungnya, karena otot dan jaringan di sekitar perut masih dapat meregang atau menjadi longgar kembali.

Namun bagi wanita yang baru saja melahirkan, pemulihan operasi yang double seperti ini dapat memerlukan waktu yang lebih lama, ini akan mempersulit ibu untuk merawat anaknya yang baru lahir.

Efek Samping Dari Operasi Tummy Tuck

Jika ibu sedang menyusui, sebaiknya tunda terlebih dahulu keinginan untuk melakukan operasi apapun di bawah obat bius, anda dapat mempertimbangkannya kembali saat berat badan turun dan tubuh sudah kembali ke bentuk tubuh semula, dan tidak memiliki rencana untuk hamil kembali.

Penutup

Meski tampaknya dapat menghemat waktu dan biaya, namun operasi combo ini tidak dianjurkan. "hasil tidak memuaskan anda, sehingga pada akhirnya anda perlu tindakan operasi lagi, studi menunjukkan bahwa kejadian komplikasi, bentuk hasil yang tidak diinginkan atau tidak memuaskan lebih sering terjadi.

Baca Juga Yang Perlu Diketahui Dan Di Waspadai Setelah Operasi Caesar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel