10 Gejala Katarak, Tanda, Komplikasi Dan 6 Penyebab Katarak

klinikabar.com, 10 Gejala Katarak, Tanda, Komplikasi Dan 6 Penyebab Katarak -  Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul lensa, umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang yang berusia lebih dari 65 tahun. katarak merupakan opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih, biasanya terjadi akibat proses penuaan.

Komplikasi Katarak


Gambar 10 Gejala Katarak, Tanda, Komplikasi Dan 6 Penyebab Katarak


Tapi katarak dapat timbul pada saat kelahiran yang disebut katarak kongenital yang dapat juga berhubungan dengan trauma mata yang tajam maupun tumpul, penggunaan kortikosteroid jangka panjang dan penyakit sistemik seperti diabetes melitus, hipotiroidisme, pajanan terhadap radiasi, pemajanan terhadap cahaya yang terang atau cahaya matahari yang lama.

10 Gejala Dan Tanda Katarak

  1. Penurunan ketajaman dan silau serta gangguan yang diakibatkan oleh kehilangan penglihatan
  2. Pengembunan seperti mutiara keabuan pada pupil sehingga retina tidak akan tampak dengan oftalmoskop
  3. Pandangan menjadi kabur atau redup
  4. Pupil tampak abu-abu abu putih
  5. Penglihatan tidak jelas, seperti ada kabut menghalangi  objek
  6. Peka terhadap sinar atau cahaya
  7. Dapat melihat double pada satu mata (diplopia)
  8. Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca
  9. Kesulitan melihat pada malam hari
  10. Melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan

6 Penyebab Katarak Atau Etiologi Katarak

  1. Proses penuaan
  2. Kongenital atau bisa diturunkan
  3. Kebiasaan merokok
  4. Cedera mata
  5. Penyakit metabolik
  6. Obat-obatan tertentu
  7.  
     

4 Faktor Resiko Katarak

  1. Katarak traumatik disebabkan riwayat trauma
  2. Katarak sekunder disebabkan penyakit lain
  3. Katarak disebabkan paparan radiasi
  4. Katarak kongenital disebabkan oleh faktor genetik

Patofisiologi Katarak

Lensa mengandung tiga komponen anatomis, pada zona sentral terdapat nukleus, di perifer ada korteks dan yang mengelilingi keduanya adalah kapsula anterior, dan posterior. Dengan bertambahnya usia, nukleus mengalami perubahan warna menjadi coklat kekuningan, disekitar opasitas terdapat densitas seperti duri di anterior dan posterior nucleus. Opasitas pada kapsul posterior, perubahan fisik dan kimia dalam lensa mengakibatkan hilangnya transparansi.

Perubahan dalam serabut halus multiple (zonula) yang memanjang dari badan siliar ke sekitar daerah diluar lensa. Perubahan kimia didalam protein lensa dapat menyebabkan koagulasi, sehingga membuat pandangan seperti berkabut dengan menghambat jalannya cahaya ke retina.

Salah satu teori menyebutkan terputusnya protein lensa normal disertai infuls air ke dalam lensa. proses ini mematahkan serabut lensa yang tegang dan mengganggu transmisi sinar. Teori lain mengatakan bahwa suatu enzim mempunyai peran dalam melindungi lensa dari degenerasi. jumlah enzim akan menurun dengan bertambahnya usia dan tidak ada banyak pasien yang menderita katarak.

4 Komplikasi Katarak

  1. Uveitis berat
  2. Glaucoma
  3. Kondensasi vitreous
  4. Buta

5 Pemeriksaan Penunjang Katarak

  1. Tes ketajaman penglihatan dan sentral penglihatan
  2. Pengukuran tonografi
  3. Pengukuran gonioskopi
  4. Pemeriksaan oftalmoskopi
  5. Darah lengkap. laju sedimentasi

Penatalaksanaan Medis :

Asetazolamid yaitu untuk menurunkan T10. misalnya : midriasil
Obat-obatan simtomatik untuk vasokontriksi dan midriasis

Tindakan Operasi Pada Katarak

1. Extracapsular cataract extraction (ECCE)
Korteks dan nukleus diangkat, kapsul posterior ditinggalkan untuk mencegah prolaps vitreus, untuk melindungi retina dari sinar ultraviolet dan memberikan sokongan untuk implantsi lensa intra okuler.

2. Intracapsular cataract extraction (ICCE)
Pada pembedahan jenis ini lensa diangkut seluruhnya, mata berisiko tinggi mengalami retina detachment dan mengangkat struktur penyokong dan penanaman lensa intraokuler.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel