Cara Cepat Mengobati Diare Pada Anak

klinikabar.com, Cara Cepat Mengobati Diare Pada Anak - Apa itu Diare? Diare adalah frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak dan orang dewasa, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau hanya lendir saja. 

Mengobati Diare Pada Anak


Gambar Cara Cepat Mengobati Diare Pada Anak


Diare merupakan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi 1 kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja encer dan cair, dan biasanya jumlah tinja lebih banyak dari biasanya dan dapat pula disertai dengan frekuensi defekasi yang meningkat.

7 Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan

1.  Mulut atau oris adalah permulaan dari saluran pencernaan.

2.  Esofagus merupakan saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung yang panjangnya kurang lebih 15 cm.

3. Lambung merupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak terutama di daerah epigaster.

4. Usus halus adalah tempat proses pencernaan dan absorpsi hasil pencernaan.

5. Usus besar memiliki panjang kurang lebih 1,5 cm, yang berfungsi menyerap air dan tempat feces.

6. Rektum, terletak dibawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus.

7. Anus, bagian dari pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar.

14 Tanda Dan Gejala Diare Pada Anak

  1. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair dan encer
  2. Dehidrasi
  3. Turgor kulit jelek
  4. Ubun-ubun dan mata cekung
  5. Membrane mukosa kering
  6. Demam
  7. Mual
  8. Muntah
  9. Nyeri pada perut
  10. Anoreksia
  11. Lemah
  12. Pucat
  13. Nadi dan pernapasan cepat
  14. Pengeluaran urin menurun

4 Penyebab Diare Pada Anak

1. Infeksi
A. Infeksi Internal :
  • Bakteri salmonella shigella, e coli
  • Virus : rotavirus, astrovirus
  • Parasit :entamoeba, bistilocita

B. Infeksi Parenteral :
  • Encephalitis

2. Malabsorbsi
  • Karbohidrat
  • Monosakarida
  • Lemak
  • Protein

3. Faktor Makanan
  • Makanan basi
  • Makanan beracun
  • Alergi terhadap makanan

4. Faktor Psikologi
  • Rasa takut dan cemas 


Patofisiologi Diare

Mekanisme yang menyebabkan diare adalah 3 gangguan, yaitu :

1. Gangguan Osmotik

Gangguan osmotik bisa diakibatkan oleh makanan atau zat yang tidak dapat diserap oleh tubuh dan akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat, sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus. isi usus yang berlebihan akan merangsang untuk mengeluarkannya.

2. Gangguan Sekresi

Gangguan sekresi terjadi akibat rangsangan tertentu (toksin) pada dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit pada rongga usus dan terjadi diare dikarenakan peningkatan isi usus.

3. Gangguan Motilitas

hiperferistatik akan menyebabkan kesempatan penyerapan makanan berkurang sehingga timbul diare, penurunan peristaltik menimbulkan bakteri tumbuh berlebih, sehingga dapat menimbulkan diare.

6 Komplikasi Diare

  1. Dehidrasi
  2. Renjatan hipovolemik
  3. Hipokalemia
  4. Hipoglikemia
  5. Kejang
  6. Malnutrisi energi protein

5 Pemeriksaan Diagnostik Diare

1. Pemeriksaan feces :
  • Makroskopis
  • Mikroskopis
  • Ph dan kadar gula dalam tinja
  • Uji resisten

2. Keseimbangan asam basa dalam darah
3. Ureum, creatinine untuk paal ginjal
4. Elektrolit
5. Intubasi duodenum


Penatalaksanaan Medis Diare

  • Obat anti sekresi : asetosal 25 mg/hari
  • Obat antispasmodik : papaverin, opinion
  • Antibiotik
  • Pemberian cairan parenteral

 

3 Cara Mengobati Diare

  • Beri cairan oralit
  • Anjurkan banyak minum
  • Konsumsi makanan sedikit tapi sering

Penutup

Derajat dehidrasi atau tahapan dehidrasi pada saat diare dapat diukur dari kehilangan berat badan
  • Tidak ada dehidrasi bila terjadi penurunan berat badan 2,5 %
  • Dehidrasi ringan terjadi bila penurunan berat badan 2,5 - 5 %
  • Dehidrasi berat bila terjadi penurunan berat badan 5 - 10%

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel