Efek Visceral Fat Dan Cara Menghilangkan Lemak Visceral

klinikabar.com, Efek Visceral Fat Dan Cara Menghilangkan Lemak Visceral - Apa Itu Visceral Fat? Visceral fat merupakan indikator risiko utama dari penyakit degeneratif, dan visceral fat adalah lemak yang terdapat di bawah kulit yang disebut dengan subcutaneous fat (lemak subkutan) dan lemak ini disebut juga visceral fat.

Bagaimana Menghilangkan Visceral Fat?


Gambar Efek Visceral Fat Dan Cara Menghilangkan Lemak Visceral


Gaya hidup sehat. tiga kata itu terasa mudah diucapkan, tetapi bagi banyak orang tiga kata tersebut sulit dilakukan dalam kehidupan setiap hari. Kenapa? Karena dalam pikiran mereka, mereka perlu melakukan banyak pengorbanan untuk melakukan gaya hidup sehat., karena hal-hal yang menyenangkan biasanya melekat erat pada gaya hidup yang tidak sehat.

Namun, kesadaran akan gaya hidup sehat tetap harus dilakukan mengingat konsekuensi yang harus ditanggung akibat gaya hidup tidak sehat, sekarang coba anda perhatikan lingkar pinggang anda, berapa ukuran dari pinggang anda,? Apakah ada lemak berlebih pada pinggang dan tubuh anda? Saat ini lemak menjadi perhatian utama, sebisa mungkin, jangan sampai anda memiliki lingkar pinggang yang melebihi standar normal. Untuk perempuan Asia, lingkar perut lebih dari 80 sentimeter (cm) menandakan bahwa anda memiliki lemak berlebih di tubuh anda.

Terdapat dua jenis lemak di dalam tubuh. pertama adalah lemak yang berada dibawah kulit yang sering disebut visceral fat, visceral fat letaknya lebih dalam dan mengelilingi organ tubuh vital yang ada di sekitar rongga perut, visceral fat ini termasuk lemak jahat yang dapat memproduksi hormon dan menjadi penyebab terbesar penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke dan diabetes. selain itu, lemak jahat ini juga menyebabkan gangguan pada lever dan persendian.

Efek Dari Visceral Fat

1. Diabetes
Lemak yang mengelilingi organ vital di sekitar rongga perut dapat menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin dapat mendukung terjadinya diabetes tipe 2, dimana insulin sudah tidak peka lagi untuk merespons glukosa tubuh, sehingga glukosa tidak dapat masuk kedalam sel dan tertimbun dalam peredaran darah. kejadian ini biasanya terjadi pada pasien yang memiliki lemak lebih (obesitas).

Pada diabetes tipe 2 ini, insulin diproduksi tetapi kualitasnya tidak baik, sehingga tidak seluruh glukosa dapat ditransfer ke sel. selain itu, hormon insulin tidak dapat berfungsi dengan baik karena reseptor tertutup lemak (bagi penderita yang bertubuh gemuk), sehingga insulin tidak dapat membawa glukosa ke sel tubuh. akibatnya kadar gula darah meningkat.

Diabetes ini juga dapat menyebabkan komplikasi, diantaranya adalah penyakit jantung (serangan jantung, nyeri dada, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan penyakit jantung koroner).

2. Jantung
Orang yang memiliki kadar lemak berlebih dalam tubuh biasanya mengalami ketidakseimbangan kadar atau komposisi lemak tubuh, misalnya terjadinya peningkatan kolesterol. Peningkatan kolesterol yang berlebihan ini akan menimbulkan plak di pembuluh darah atau arteri. Plak tersebut menyebabkan penebalan dinding arteri sehingga saluran arteri semakin sempit.

Penyempitan ini dapat menghambat aliran darah, sehingga jantung memompa darah lebih kuat, kemudian terjadi tekanan darah tinggi pada pembuluh darah ( hipertensi). Tekanan darah tinggi yang tinggi ini sangat berbahaya, terutama di otak sangat halus, jika sampai pecah akan menyebabkan stroke (hemorrhagic stroke). Terhambatnya aliran darah dari dan ke jantung akan menyebabkan gangguan pada jantung (serangan jantung, tekanan darah tinggi, nyeri dada, dan penyakit jantung koroner).

3. Osteoartritis
Osteoartritis adalah suatu penyakit sendi menahun yang ditandai dengan adanya proses degeneratif pada tulang rawan sendi yang dapat menyebabkan nyeri sendi. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia lanjut, namun dapat juga terjadi pada pasien overweight atau obesitas karena sendi dipaksa menanggung beban yang berlebihan. Sendi yang paling sering terkena osteoartritis adalah sendi penahan beban, yaitu lutut, tulang belakang atau punggung, pinggul, dan kaki.

4. Lever
Kelebihan lemak tubuh juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati (fatty liver). Hal ini dapat mengganggu fungsi dari liver tersebut. Fungsi yang terganggu antara lain : metabolisme kolesterol yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol, proses detoksifikasi atau penawar racun tubuh, proses pencernaan dan penyerapan makanan serta penggunaan zat gizi dalam tubuh.

Risiko Dari Visceral Fat

Setiap orang memiliki resiko akan lemak visceral fat berlebih pada tubuh apabila ia mengkonsumsi makanan lebih dari yang ia butuhkan dalam satu hari. Dari hasil riset kesehatan dasar, didapatkan data bahwa perempuan lebih rentan terkena obesitas dibandingkan pria. perbandingannya 23,8% : 13,9%. pada perempuan, lemak ditampung dulu dibagian antara kulit dengan otot yang biasa disebut lemak subkutan (lemak ini termasuk lemak yang tidak berbahaya bagi tubuh).

Cara Mengukur Lemak Visceral

Mungkin beberapa dari anda bertanya-tanya tentang ukuran pinggang ideal dan bagaimana mengukurnya? Karena tinggi dan berat badan setiap orang berbeda. Lemak visceral tidak dapat diukur sendiri atau dapat dilihat ciri-cirinya secara langsung, karena hal yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) atau CT scan. Itu pun dilakukan bila lingkar perut sudah lebih dari ukuran standar perempuan (80 cm) dan Pria (90 cm).

Sulit mengukur lemak visceral diakibatkan letaknya yang berada di bagian dalam tubuh, oleh karena itu, untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan klinis dengan menggunakan alat, sehingga mendapatkan hasil yang akurat, untuk mengukur sendiri hanya bisa berpatokan pada ukuran pinggang 80 dan 90 cm. Apabila lebih dari itu, biasanya itu sudah merupakan tanda adanya kelebihan lemak visceral.

Cara Menghilangkan Lemak Visceral

Supaya tidak terjadi kelebihan lemak, disarankan untuk kita tidak mengkonsumsi makanan atau minuman lebih dari jumlah yang dibutuhkan tubuh per hari. Makanan yang masuk ke tubuh harus sama dengan apa yang dikeluarkan oleh tubuh. apabila makanan yang masuk adalah banyak, tetapi aktivitas sedikit, maka lemak dapat menumpuk di tubuh.


Penutup

Itulah pembahasan tentang Efek Visceral Fat Dan Cara Menghilangkan Lemak Visceral, Rata-rata orang membutuhkan 2000 kalori dalam sehari, jadi bila kita mengkonsumsi makanan yang memiliki kalori lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh, makanan tersebut akan disimpan sebagai lemak di dalam tubuh, lemak yang terus menumpuk ini akan membahayakan tubuh. Untuk mengurangi lemak jahat pada tubuh, bisa dilakukan dengan mengatur pola makan, dan rutin melakukan olahraga.

Baca Juga Penyebab Dan Cara Mengobati Fatty Liver

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel