Gejala Efusi Pleura Dan Penyebab Efusi Pleura

klinikabar.com, Gejala, Komplikasi Dan Penyebab Efusi Pleura - Efusi Pleura adalah penumpukan cairan di dalam ruang pleural, proses penyakit primer jarang terjadi namun biasanya terjadi sekunder akibat penyakit lain. Efusi dapat berupa cairan jernih, yang mungkin merupakan transudat, eksudat, atau dapat berupa darah atau pus.

Efusi Pleura



Gambar Gejala Efusi Pleura Dan Penyebab Efusi Pleura


Efusi pleural merupakan pengumpulan cairan dalam ruang pleural yang terletak diantara permukaan visceral dan parietal, proses penyakit primer jarang terjadi, tetapi biasanya merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit lain. Secara normal, ruang pleural mengandung sejumlah kecil cairan (5-15ml) berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan permukaan pleural bergerak tanpa adanya friksi, dan efusi pleural adalah istilah yang digunakan bagi penimbunan cairan dalam rongga pleura.

6 Tanda Dan Gejala Efusi Pleura

  1. Sesak nafas
  2. Demam
  3. Menggigil
  4. Nyeri dada
  5. Didapati segitiga garland
  6. Garis ellis damoiseau

4 Etiologi Atau Penyebab Efusi Pleura

  1. Hambatan reabsorpsi cairan dari rongga pleura
  2. Pembentukan cairan yang berlebihan
  3. Penurunan tekanan osmotic koloid darah
  4. Adanya inflamasi atau neoplastik pleura.

Patofisiologi Pleura

Didalam rongga pleura terdapat kurang lebih 5 ml cairan yang cukup untuk membasahi seluruh permukaan pleura parietalis dan pleura viseralis. Cairan ini dihasilkan oleh kapiler pleura parietalis karena adanya tekanan hidrostatik, tekanan koloid dan daya tarik elastis. Sebagian cairan tersebut diserap kembali oleh kapiler paru dan pleura visceralis, sebagian kecil lainnya (10-20%) mengalir ke dalam pembuluh limfe sehingga pasase cairan disini mencapai 1 liter per harinya.

Komplikasi Efusi Pleura

  1. Fibrotoraks
  2. Atelektasis
  3. Fibrosis paru
  4. Kolaps paru

Pemeriksaan Diagnostik Efusi Pleura

  1. Pemeriksaan radiologi (rontgen dada)
  2. Ultrasonografi
  3. Biopsi pleura

Penatalaksanaan Medis

  1. Pengeluaran efusi yang terinfeksi memakai pipa intubasi melalui sela iga.
  2. Pleurodesis
  3. Water seal drainage (WDS)
  4. Antibiotika
  5. Toracentesi

Penutup

Terkumpulnya cairan di rongga pleura disebut efusi pleura, ini terjadi bila keseimbangan antara produksi dan absorpsi terganggu, misalnya pada hipertermi akibat inflamasi, perubahan tekanan osmotik (hipoalbuminemia), peningkatan tekanan vena (gagal jantung). Atas dasar terjadinya efusi pleura dapat dibedakan atas transudat dan eksudat pleura.

Transudat misalnya terjadi pada gagal jantung karena bendungan vena disertai peningkatan tekanan hidrostatik, dan sirosis hepatic karena tekanan osmotik koloid yang menurun. Eksudat dapat disebabkan antara lain oleh keganasan dan infeksi cairan keluar langsung dari kapiler sehingga kaya akan protein dan berat jenisnya tinggi. Cairan ini juga mengandung banyak sel darah putih. sebaliknya transudat kadar proteinnya rendah sekali atau nihil sehingga berat jenisnya rendah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel