Cara Cepat Berhenti Merokok Dengan Menjalani Terapi Ini.

klinikabar.com, Cara Cepat Berhenti Merokok Dengan Menjalani Terapi - Berbagai gejala yang tidak menyenangkan akan dirasakan oleh orang yang akan berhenti merokok dan hal itu yang membuat perokok sulit untuk berhenti merokok tanpa bantuan. Apalagi perokok selalu saja memiliki alasan untuk mempertahankan kebiasaan merokok-nya sekalipun ia ingin menghentikannya.



Cara Cepat Berhenti Merokok 

Gambar Cara Cepat Berhenti Merokok Dengan Menjalani Terapi Ini.


Diperlukan motivasi yang kuat bersumber dari diri sendiri maupun dari lingkungan orang terdekat. Setika para perokok merasa motivasinya menipis, lingkungan dapat segera mendukung dan menguatkan kembali. Survei menunjukan, 70 persen perokok ingin berhenti merokok, tetapi 5-10 persen yang hanya dapat  melakukannya untuk berhenti merokok tanpa bantuan.

Yang dapat berhenti tanpa bantuan itu mungkin karena adiksinya kecil. Ketergantungan merokok itu multidimensional (faktor biologis, psikologis, sosial dan faktor perilaku). misalnya, karena ia merokok karena terbawa teman-temannya, bisa juga karena iseng dan bosan karena tidak ada yang dilakukan ; supaya terlihat dewasa ; mengurangi perasaan negatif, perasaan sedih; kemungkinan berulang karena pengaruh lingkungan dan psikologis.

Terlepas dari apapun penyebab ketergantungan merokok, yang menjadi modal awal untuk stop  merokok, adalah keinginan dari diri sendiri. setelah itu, ditingkatkan dengan motivasi dengan cara menghargai keputusan yang sudah dibuat oleh dirinya sendiri. Untuk membangkitkan motivasi itu tidak cukup hanya sekali, tetapi diperlukan berulang kali, karena kecenderungan perokok yang ingin kembali merokok, disarankan untuk membuat para perokok itu ke dalam kondisi ambivalen (ada konflik dalam dirinya tentang rokok sehingga timbul motivasi untuk dirinya berhenti merokok), bukan dengan memaksakan argumentasi kita.

Ajak rekan sesama perokok untuk tidak merokok didepannya, bersabarlah khususnya dalam dalam 1-2 minggu pertama, kemungkinan akan timbul perselisihan dengan pasangan atau dengan keluarga anda yang sedang berusaha berhenti merokok, berikan banyak pujian dan penghargaan kepada keluarga atau pada orang yang sedang berusaha berhenti merokok, biarkan mereka mencurahkan isi hatinya dan perasaan mereka pada anda, karena berhenti merokok itu sama saja dengan kehilangan sahabat setia, dan ajak perokok untuk beraktivitas diluar ruangan dengan aktivitas fisik pada jam-jam ia merokok.

Terapi Farmakologi Untuk Berhenti Merokok

Jika level ketergantungannya adalah ringan, dengan terapi konseling dapat hilang dengan sendirinya keinginan untuk merokok, namun untuk level ketergantungan rokok level sedang dan level berat, maka akan diberikan obat oleh dokter ketika berkonsultasi pada dokter. Dari tahun ke tahun semakin meningkat orang yang berkonsultasi untuk berhenti merokok, namun biasanya dalam proses pengobatan, banyak perokok yang menyerah di tengah jalan karena turunnya motivasi untuk terus melanjutkan terapi.

Oleh karena itu, selain dukungan dari keluarga dan dari lingkungan, saat ini telah tersedia terapi farmakologi yang khusus untuk membantu perokok untuk berhasil menghentikan kebiasaan merokok, munculnya pengobatan dengan Verenicline Tartrate atau VT yang merupakan terobosan baru dalam terapi stop merokok. dan obat baru untuk berhenti menghentikan kebiasaan merokok adalah Nicotinic Acetylcholine receptor Partial Agonists ini secara spesifik bekerja pada reseptor nikotin yang terdapat pada otak, dengan menurunkan gejala kecanduan dan putus zat serta mengurangi rasa nikmat yang ditumbuhkan dari merokok.

Penutup

Studi di Amerika Serikat, menunjukan VT membantu pasien untuk berhenti merokok empat kali lebih efektif dibandingkan dengan tanpa obat, sedangkan kumpulan studi, melakukan terapi selama 12 minggu merupakan terapi stop merokok yang efikasi dan angka berhenti merokok sangat tinggi, dibandingkan plasebo dan ditoleransi dengan baik pada perokok di populasi dunia. Dan biasanya, pemberian obat tergolong obat dengan resep dokter setelah 12 minggu dipastikan pasien akan berhenti merokok total.

Baca Juga Fakta Bahaya Nikotin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel