Penyebab Kepunahan Brachiosaurus Dan Evolusi Dinosaurus

klinikabar.com, Penyebab Kepunahan Brachiosaurus Dan Evolusi Dinosaurus - Brachiosaurus merupakan Sauropoda terbesar di dunia, Sauropoda hidup di seluruh dunia selama lebih dari 140 juta tahun. mereka banyak ditemukan di Amerika Utara pada akhir zaman Jura dan di Amerika Selatan pada zaman Kapur, 125 sampai 70 juta tahun yang lalu. seekor Sauropoda dewasa jarang yang panjang tubuhnya kurang dari 12 m. tetapi spesies kerdil dari Sauropoda pernah hidup di Eropa.

Penyebab Kepunahan Brachiosaurus


Gambar Penyebab Kepunahan Brachiosaurus Dan Evolusi Dinosaurus


Banyak ilmuwan yang percaya bahwa kawah Chicxulub di pantai Meksiko terbentuk dari tumbuhan meteorit. tumbuhan ini diyakini sebagai penyebab kepunahan dinosaurus.

Jenis-Jenis Sauropoda Di Amerika

  • Amargasaurus, Argentina, 125 juta tahun yang lalu
  • Camarasaurus, Amerika Serikat, 154 - 148 juta tahun yang lalu
  • Brachiosaurus, Tanzania dan Amerika Serikat, 155 - 145 juta tahun yang lalu.
  • Saltasaurus, Argentina, sekitar 75-70 juta tahun yang lalu
  • Diplodocus, Amerika Serikat, 154-148 juta tahun yang lalu.


Penyebab Kepunahan Massal Dinosaurus

Enam puluh lima juta tahun yang lalu, yaitu sekitar 80 juta tahun setelah masa Brachiosaurus, terjadi kepunahan massal dinosaurus. ini di duga terjadi karena ada meteorit tersebut terletak disekitar pantai Semenanjung Yucatan, Meksiko. Dampak dari benturan dahsyat itu adalah terbentuknya debu dalam jumlah yang sangat banyak. Debu itu tetap tinggal di atmosfer sehingga menghalangi masuknya sinar matahari ke permukaan bumi untuk jangka waktu yang lama. tidak adanya cahaya matahari membuat tumbuh-tumbuhan mati dan menurunkan temperatur bumi dengan drastis.

Karena menurunkan temperatur bumi secara drastis, maka hal tersebut menyebabkan dinosaurus pemakan tumbuhan mati kelaparan dan membeku. Akibatnya. dinosaurus pemakan daging tidak lagi mendapatkan mangsa sebagai makanan, akibatnya dinosaurus pemakan daging mengalami kelaparan dan mati. Beberapa ilmuwan percaya bahwa dinosaurus tidak punah secara keseluruhan, menurut para ilmuwan, burung sebenarnya sebelumnya adalah dinosaurus berbulu yang mampu bertahan dari kepunahan massal tersebut. Jika hal ini benar, berarti ayam yang ada di masa sekarang ini beserta kerabat-kerabatnya merupakan keturunan dari dinosaurus.

Susunan Tubuh Brachiosaurus

Kerangka Brachiosaurus memiliki beberapa bentuk yang tidak biasa. tengkoraknya mempunyai moncong yang panjang dengan gigi-gigi seperti pahat. Tulang rusuk bagian lehernya sangat panjang dan tipis. bentuk seperti itu membuat leher Brachiosaurus kaku. Leher Brachiosaurus tidak bisa di tekuk membentuk huruf S. Tulang belakangnya yang besar terbentuk dari tulang tipis yang memiliki banyak rongga. hal ini membantu Brachiosaurus agar tidak terlalu cepat berat.

Kaki depan Brachiosaurus betuknya seperti tabung, mirip dengan kaki binatang gajah. Brachiosaurus bertumpu pada kaki mereka dengan lima jari pendek. Hanya satu jari yang mempunyai cakar pendek. cakar ini mungkin digunakan sebagai senjata pertahanan diri. Fosil yang lengkap dari kaki belakang Brachiosaurus belum berhasil ditemukan. kaki belakang Brachiosaurus mungkin juga memiliki lima jari pendek.

Penggalian Fosil Brachiosaurus

Brachiosaurus berukuran sangat besar, tapi mereka biasanya ditemukan dalam bagian-bagian kecil. setelah mati, bangkai Brachiosaurus seringkali terpisah-pisah oleh para pemakan bangkai. Kadang, bangkai itu membusuk dan terpisah-pisah oleh aliran sungai yang deras. Bagian-bagian tubuh itu lalu tertutup oleh pasir. beberapa tungkai barachiosaurus pernah ditemukan menjulang tinggi di atas pasir seperti tiang yang besar. Hewan ini kemungkinan mati karena terjebak pasir hisap.

Kerangka Brachiosaurus pertama kali ditemukan di daerah Colorado pada tahun 1900 oleh seorang ahli Paleotologi bernama Elmer S. Riggs. Kerangka itu tidak lengkap dan tidak mempunyai tengkorak. Pada tahun 1903, Riggs menamainya Brachiosaurus karena kaki depannya yang sangat panjang. nama ini berasal dari bahasa Latin dan Yunani yang artinya "Lengan Kadal". Tulang-tulang Brachiosaurus yang Riggs pelajari dipajang di Field Museum, Chicago.

Hanya sedikit kerangka Brachiosaurus yang pernah ditemukan. museum yang memiliki koleksi kerangka Brachiosaurus juga tidak banyak. kerangka Brachiosaurus yang paling kengkap ditemukan di lembah-lembah Tendaguru, dearah Tanzania, Afrika. ahli-ahli Paleontologi Jerman mulai menggali disana antara tahun 1908 dan 1912. Mereka menemukan 5 bagian kerangka dan 3 tengkorak.

Sebuah kerangka lengkap yang dibangun berdasarkan tulang-tulang lembah Tendaguru dapat dijumpai di Museum Humboldt yang ada di Berlin, Jerman. kerangka ini merupakan kerangka dinosaurus yang terbesar di dunia. Panjang kerangka terbesar Brachiosaurus yang ada di Museum Humboldt, Jerman ini memiliki panjang 22,5 m dan tingginya 11,8 m. berat total berkisar antara 27,2 sampai 49 ton. Kerangka ini telah dipajang sejak tahun 1937. Selama Perang Dunia II, kerangka ini dibongkar untuk melindunginya dari serangan bom. setelah perang dunia II berakhir, bagian kerangkan Brachiosaurus dirakit kembali. 

Kerangka yang dipajang di Museum Humboldt berasal dari seekor Brachiosaurus yang belum tumbuh maksimal. Hal tersebut karena beberapa tulang milik Brachiosaurus yang berukuran lebih besar juga ditemukan di lembah Tendaguru.

Evolusi Dinosaurus

Fosil dinosaurus yang paling tua berumur 220-225 juta tahun dan kebanyakan ditemukan di Amerika Selatan. selain itu, ada juga yang ditemukan di Afrika, India, dan Amerika Utara. Dinosaurus mungkin berevolusi dari reftil-reftil lecil dan gesit yang berjalan dengan dua kaki seperti Lagosuchus dari Argentina yang ada di Zaman Trias.

Dinosaurus dapat menguasai dunia karena posisi kaki mereka yang langsung berada di bawah tubuh, sama seperti mamalia modern. hal ini membuat mereka mampu bergerak lebih cepat dan lebih lincah dibandingkan reftil-reftil lainnya.

Sejak tahun 1887, dinosaurus dibagi menjadi dua kelompok berdasarakan struktur tulang panggulnya. Dinosaurus Saurischia mempunyai bentuk tulang panggul seperti kadal masa kini. Dinosaurus Ornithischia mempunyai bentuk tulang panggul seperti burung pada masa sekarang ini.

Ada dua kelompok utama Saurichia yaitu Sauropodomorpha dan Theropoda. Yang termasuk ke dalam kelompok Sauropodomorpha adalah Sauropoda merupakan pemakan tumbuhan. mereka berjalan dengan empat kaki atau Quadrupedal. Kelompok Theropoda berjalan dengan dua kaki (bipedal) dan termasuk golongan hewan pemangsa. beberapa ahli Paleontologi percaya bahwa burung adalah cabang dari dinosaurus Theropoda.

Penutup

Dinosaurus Ornithischia semuanya pemakan tumbuhan. mereka dibagi lagi menjadi tiga kelompok yaitu satu kelompok Thyreophora dan dua kelompok Ornithopoda. Thyreophora meliputi dinosaurus quadrupedal Stegosauria, termasuk didalamnya Stegosaurus, juga Ankylosauria seperti Ankylosaurus. adapun Ornitophoda meliputi Edmontosaurus dan Mraginocephalia.

Baca Juga Sejarah Brachiosaurus Dinosaurus Terbesar Dan Cara Hidup Brachiosaurus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel