Bunuh Diri - Penyebab Tanda, Gejala Dan Cara Mencegah Bunuh Diri

Definisi Bunuh Diri - Bunuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan. bunuh diri dapat berupa keputusan terakhir dari individu untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.


Gambar Bunuh Diri - Penyebab Tanda, Gejala Dan Cara Mencegah Bunuh Diri

Bunuh Diri - Penyebab Tanda, Gejala Dan Cara Mencegah Bunuh Diri

bunuh diri merupakan suatu upaya yang didasari dan bertujuan untuk mengakhiri kehidupan individu secara sadar berhasrat dan berupaya melaksanakan hasratnya untuk mati. perilaku bunuh diri meliputi isyarat-isyarat, percobaan dan ancaman verbal yang akan mengakibatkan kematian atau luka yang menyakiti diri sendiri.

5 Faktor Atau Penyebab Bunuh Diri

  1. faktor genetik dan teori biologi
  2. teori sosiologi
  3. merupakan jalan untuk mengakhiri keputusasaan
  4. mencari kehidupan yang lebih baik
  5. faktor isolasi sosial

Tanda Dan Gejala Bunuh Diri

  1. keinginan bunuh diri secara nyata
  2. mood depresif
  3. kecemasan
  4. perubahan sikap yang mendadak
  5. perubahan perilaku yang tidak terduga

 

5 Cara Mencegah Dan Mengatasi Bunuh Diri 

1. bantu penderita yang ingin bunuh diri untuk menurunkan resiko perilaku destruktif yang diarahkan pada dirinya sendiri dengan cara :
  • mengkaji tingkat resiko
  • kaji tentang resiko jangka panjang

2. berikan lingkungan yang aman berdasarkan tingkatan resiko, managemen untuk klien yang memiliki resiko tinggi, dengan cara :
  • tempatkan di ruang yang mudah untuk dimonitor
  • menjauhkan benda-benda yang berbahaya
  • membuat perjanjian dengan klien untuk tidak melukai diri sendiri
  • batasi orang di dalam ruangan
3. bantu client untuk kembali meningkatkan harga diri dengan cara tidak menghakimi, memberikan dukungan agar klien dapat berpikir positif, dan mendorong klien untuk berinteraksi dengan orang lain.

4. bantu klien untuk mengidentifikasi dan mendapatkan dukungan sosial, dan informasikan pada keluarga dan lingkungan bahwa klien sedang memerlukan dukungan sosial, dan bantu klien untuk melakukan aktivitas sosial.

5.  membantu klien untuk mengembangkan mekanisme koping yang positif dengan cara mendorong ekspresi marah secara asertif, bantu juga klien untuk mengetahui faktor predisposisi
eksplorasi perilaku alternatif

6. initiate health teaching dan rujukan jika di indikasikan, dengan cara : mengajari keluarga tekhnik limit sitting dan mengajari keluarga ekspresi perasaan yang konstruktif.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel