Anatomi Fisiologi Dan Jaringan Cairan Tubuh Manusia

klinikabar.com Jaringan Cairan Tubuh Manusia Darah - Sebagai jaringan yang bentuknya cair dan terdiri dari cairan darah dan sel darah yang terapung dalam cairan tersebut. jika darah ditampung dalam suatu tempat lalu dibiarkan maka darah akan membeku dan akan terlihat dua bagian.

Anatomi Fisiologi Jaringan Tubuh

Gambar Anatomi Fisiologi Dan Jaringan Cairan Tubuh Manusia


Dua bagian dalam darah itu adalah terdiri dari bagian darah cair dan darah yang beku, untuk penjelasannya silahkan simak uraian berikut ini.

Dua Bagian Dalam Darah

1. Bagian yang cair, warnanya kuning terdapat disebelah atas disebut plasma darah yang di dalamnya mengandung zat makanan dan antibodi.

2. bagian yang membeku, warnanya merah tua yang disebut bekuan darah, di dalamnya terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel pembeku darah (trombosit), sel darah putih (leukosit) dan fibrin.

Jika darah yang ditampung dalam suatu tempat dicampur dengan larutan natrium sitrat maka darah tidak akan membeku tetapi lama-kelamaan sel darah akan mengendap dan diatasnya terdapat cairan bening yang disebut serum.

Trombosit

Apa itu trombosit? trombosit adalah kepingan darah seperti cakram sistem kanalikuler terbuka melakukan endositosis terhadap partikel besar dengan jalan invaginasi (lipatan) membran plasma.

A. Granula berpusat padat, mengandung serotin, adenosin difosfat (ADP) dan adenosin trifosfat (ATP).
B. Granula alfa, menetralkan heparin, meningkatkan permeabilitas vaskular dan kemotaktik neutrofil.

Plasma berasal dari sistem pencernaan yang merupakan cairan homogen mengandung gas yang terlarut, garam anorganik, protein, karbohidrat, lipid, dan organik.

Pada waktu aliran darah berhenti darah berkontak dengan udara. salah satu globulin, plasma, mengendap sebagai jala filamen halus yang disebut fibrin, menghasilkan cairan jernih kekuningan yang disebut serum. Jangka hidup sel darah merah (eritrosit) kira-kira 120 hari yang ditentukan dengan berbagai cara, setelah sel darah merah dirusak oleh sel fagosit, hemoglobin dipecah menjadi bagian yang mengandung zat besi, dipakai kembali atau disimpan.

Bilirubin diangkut ke hati dikeluarkan bersama empedu. jangka waktu hidup sel darah putih sulit ditentukan karena selnya meninggalkan sistem pembuluh darah dan masuk ke sela jaringan, nampaknya cukup bervariasi dalam peredaran darah, lebih kurang 24 jam. keping-keping darah dapat hidup selama 4-5 hari dalam peredaran darah.

Hematopoiesis

Femopoiesis adalah proses pembentukan darah yang terjadi dalam jaringan dibagi dua golongan menurut tempat berkembang dan berdiferensiasi pada orang dewasa. limfosit dan monosit berkembang dalam jaringan limfoid, eritrosit dan granulosit dihasilkan dalam sum-sum tulang.

Pada orang dewasa dalam keadaan patologis tertentu, unsur mieloid dapat dibentuk lagi dalam limpa, hati dan limfonodus, keadaan ini dikenal sebagai hematopoiesis ekstramedular.

Sel mesenkim mempunyai kemampuan besar berdiferensiasi melalui sepanjang garis menuju pembentukan berbagai jenis sel yang berbeda dalam jaringan ikat. kecenderungan proses diferensiasi dihentikan saat sel-sel mencapai perkembangan lengkap sepanjang garis perkembangan.

Metaplasia

Metaplasia adalah suatu proses konsep perkembangan yang terjadi dalam kondisi patologis terutama satu jenis jaringan ikat khusus terlihat berubah bentuk menjadi jaringan yang lain sebagai respons terhadap perubahan faktor lingkungan.

Jenis-Jenis Sel Darah 

Eritrosit

Eritrosit adalah sel darah yang telah berdiferensiasi dan mempunyai fungsi khusus untuk transfor oksigen, bersifat elastis dan mempunyai kemampuan mengubah bentuk.

a. Aglutinasi : pengumpulan sel darah merah yang dipengaruhi berbagai zat dalam darah pada keadaan patologik.

b. Aglutinin : terdapat dalam plasma yang menyebabkan aglutinasi eritrosit orang lain, menjadi dasar dalam penggolongan darah.

Leukosit

Leukosit adalah sel darah putih yang mengandung inti melakukan gerakan amubid menerobos dinding pembuluh darah ke dalam jaringan ikat.

A. Leukosit agranular : sitoplasmanya tampak homogen, intinya berbentuk bulat
  • Limfosit : selnya bulat mempunyai kemampuan mengubah bentuk, terdiri dari limfosit T dan limfosit B
  • monosit : bahan kromatin tersusun seperti jala, mengandung granula, meningkatkan sirkulsi tertutup, menyingkirkan debu yang masuk ke paru-paru.

B. Leukosit granular : mengandung granula spesifik, dalam keadaan hidup berupa tetesan setengah cair.
  • Neutrofil merupakan lisosom tife khusus yang mengandung enzim hidrolitik bersifat fagositosit.
  • Eusinofil, granula mengandung perosidase (enzim yang memindahkan oksigen), membunuh larva penyakit, mengandung enzim lisosom untuk menghancurkan parasit yang mati.
  • Basofil, granula larut dalamair bersifat basofil dan metakromatik mengandung histamin, heparin dan serotinin, fungsinya merangsang pembentukan imunoglobulin E.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel