Bahaya Tembakau Untuk Kelangsungan Hidup Manusia

klinikabar.com Fakta Bahaya Tembakau Bagi Paru-paru - Bahaya tembakau menurut Dr. Alton Ochsner, Professor Ilmu Bedah di Tulane University Medical School, New Orleans, adalah seorang dokter Amerika yang terkenal dan ahli dalam penyakit kanker paru-paru, beliau menyatakan bahwa dia sudah sadar akan akibat dari tembakau yang berbahaya, maka dari itu dokter Alton menambahkan bahwa tembakau mendatangkan bencana yang lebih besar lagi dari minuman beralkohol.

Fakta Bahaya Tembakau Untuk Kelangsungan Hidup Manusia

Bukan berarti dokter Alton menyarankan untuk meminum minuman beralkohol, tetapi apapun orang yang mengkonsumsi sesuatu dengan terlalu banyak akan mendatangkan bahaya. Seperti jika kita makan atau minum terlalu banyak akan berbahaya untuk tubuh kita, namun bukan berarti anda harus merokok dengan cara sederhana. tapi memang itu harus dihindarkan untuk kesehatan tubuh anda.

Gambar Bahaya Tembakau Untuk Kelangsungan Hidup Manusia


Dokter Alton membandingkan antara merokok dan mengkonsumsi madat, tembakau adalah menyebabkan sebuah ketagihan yang sama jeleknya dengan morphine dan hampir sama sulitnya untuk melepaskannya.

Efek Tembakau Bagi Penyakit Buerger

Tahukah anda efek tembakau untuk orang yang menderita penyakit Buerger pada kakinya (hal mana merupakan kejadian 100 persen pada orang-orang perokok berat), kecuali ia berhenti merokok, ia akan kehilangan salah satu atau kedua kakinya, namun kebanyakan orang-orang tidak dapat meninggalkan rokok, dan itulah efek rokok yang seperti madat.

Tetapi seperti yang kita tahu, hanya sedikit pengawasan yang dapat dilakukan atas perusahaan-perusahaan tembakau selama produksi mereka ada di luar pengawasan dari badan hukum yang dinamakan Federasi Food and Drug Administration.

Semua produksi-produksi lain yang digunakan sebagai makanan atau dimasukkan ke dalam mulut harus dengan tepat diberikan keterangan tentang daftar isinya. tetapi tidak demikian dengan bungkus rokok.

Kenapa Perusahaan-Perusahaan Rokok Tidak Mencantumkan Keterangan Isi Dalam Bungkus Rokok

Alasan pabrik rokok tidak mencantumkan keterangan isi dalam sebungkus rokok adalah  : nicotine, menurut pengakuan dari pemilik perusahaan-perusahaan rokok, nicotine bukanlah jenis makanan dan bukan pula sejenis obat bius.

Hingga kini, pemilik-pemilik perusahaan telah berhasil menghindari perundang-undangan dari pada produksi rokok itu sebagai obat bius, namun di dalam setiap buku Pharmacologie, nicotine itu didaftarkan sebagai salah satu dari racun yang paling kuat.

Dan nicotine menimbulkan kematian jika jumlahnya diperkirakan kira-kira lima rokok disuntikan secara langsung kedalam darah dengan sekaligus.

Tetapi asap tembakau berisi sejumlah bahan-bahan kimia yang lain yang sangat mengejutkan, karena asap tembakau kini dapat diberi suatu wewangian atau dibuat menjadi sangat ringan ketika dihisap. diantara bahan-bahan kimia yang ditambahkan dalam tembakau adalah : ammonia, arsen. Benzopyrene (suatu Ter arang yang dapat menimbulkan kanker), phenol, methan (gas rawa), pyridine, dan hydrogen sulphide (zat kimia yang memberikan bau busuk).

Benzopyrene itulah yang bertanggung jawab akan bencana baru dalam kanker paru-paru, karena kini semakin banyak pria yang menderita kanker paru-paru karena efek tembakau. Dan zat benzopyrene ini sering membunuh para pria diantara usia empat puluh dan lima puluh tahun (merajalela pada pria). Bahan yang menimbulkan kanker ini, kalau terkena kepada cabang-cabang tenggorokan dari paru-paru, menyebabkan rangsangan kronis yang sangat hebat dan menyebabkan pertumbuhan kanker. 

Menurut Dr. Ochsner, pertambahan dalam kanker paru-paru yang menunjukkan paralel yang rapat dengan penjualan rokok. Pada tahun 1920 hanya 1,1 persen dari semua kanker merupakan kanker paru-paru; pada tahun 1948 angka itu meningkat menjadi 8,3 persen.

Angka-angka untuk pemakaian bagi orang Amerika rata-rata diatas usia empat belas tahun menunjukkan paralel yang hampir langsung kepada angka-angka penderita kanker paru-paru.

Dua puluh lima tahun yang lalu, Dr. Ochsner berkata, bahwa ia melihat hanya satu penderita kanker paru-paru dalam kurun waktu empat tahun. Selama waktu lima belas tahun yang lalu dia melihat bahwa penderita kanker paru-paru meningkat tajam menjadi beribu-ribu, dan dia berpendapat bahwa ada hubungannya antara rokok dan kanker paru-paru.

Orang yang sebagian menggunakan pipa dan sebagian lagi menghisap cerutu meskipun akan berkurang kemungkinan diserang kanker paru-paru, namun mereka akan lebih mudah terserang kanker bibir dan kanker lidah.

Pertambahan yang cepat dalam pembuluh nadi tajuk jantung dalam golongan-golongan usia yang lebih muda, menurut Dr. Ochsner, adalah juga karena efek tembakau maka hidup kita menjadi lebih cepat pada waktu ini, maka sebagai akibatnya orang-orang pun lebih terganggu sarafnya dan melanjutkan merokok dengan jumlah banyak di setiap harinya.

Ada masanya ketika enam puluh sampai tujuh puluh tahun itulah usia orang menderita serangan jantung. tetapi serangan jantung tidak menyerang seketika ketika orang pertama menghisap tembakau karena efek tembakau akan terasa setelah lama mengkonsumsi rokok.

Pada waktu ini kita tidak menjadi kaget ketika melihat orang-orang muda dalam usia dua puluh tahun sudah menderita kanker paru-paru, dan agak seringkali pula melihat orang-orang yang berusia tiga puluh sampai empat puluh tahun menjadi korban penyakit jantung.

Merokok dapat juga menimbulkan pertambahan denyut nadi pada setengah orang, bahkan jantung yang berdebar dengan cepat atau denyut jantung yang menjadi tidak beraturan, inilah apa yang dinamakan jantung perokok, yang ditimbulkan oleh merokok hingga nicotine telah menjadikan jantung itu sangat pemarah dan tidak berketentuan.

Menghisap asap rokok dapat meninggikan tekanan darah, karena begitu banyak orang yang mempunyai tekanan darah tinggi pada akhir-akhir ini, mereka sebenarnya mengambil nyawanya sendiri kalau mereka memanjakan diri dalam sesuatu yang membuat tekanan darahnya itu lebih tinggi lagi.

Akibat inilah tembakau atas jantung yang membuat Presiden Eisenhower yang mengeluarkan kebijakan tentang rokok itu. semenjak Presiden Eisenhower berhenti merokok, denyut jantungnya kembali ke normal, dan akhir-akhir ini Presiden Eisenhower merasa prihatin melihat anak muda yang merokok seolah tidak peduli dengan bahaya nikotin untuk badan mereka.

Suatu penyakit lain, jika anda menghindari merokok maka anda akan terhindar dari borok lambung atau infeksi lambung atau pada usus 12 jari. Orang-orang yang merokok mempunyai lebih dari pada bagian sendiri dalam borok lambung atau infeksi lambung ini.

Itu adalah efek sebagian kecil dari rokok, karena merokok dapat mengurangi kontraksi lambung yang normal, dapat mengurangi selera makan sehingga lambung menghasilkan terlalu banyak asam lambung, dan semuanya cenderung pada timbulnya infeksi lambung.

Pasien dengan infeksi lambung atau usus 12 jari tidak dapat sembuh selama ia tidak berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi alkohol dan berhenti minum kopi.

Karena rokok, alkohol, dan kopi berakibat buruk jika dipandang dari segi kesehatan, jika mereka mengikuti segala larangan tersebut tetapi mulai merokok lagi, dengan tiada kecuali, maka infeksi lambung akan kembali kambuh lagi.

Meskipun tidak dapat dikatakan dengan pasti bahwa asap tembakau menyebabkan infeksi di lambung, dapat dikatakan bahwa borok-borok itu berkembang lebih mudah pada orang-orang yang merokok, maka karena banyak pasien yang mungkin akan diperlukan pembedahan.

Pasien infeksi lambung harus mengingat bahwa perokok-perokok akan mendapat kemungkinan penyakit komplikasi serta lambungnya dibedah, ini karena perokok akan lebih besar kemungkinan mengalami batuk-batuk dan mengalami kesulitan dalam daerah pembedahan itu.

Bahaya Perokok Yang Buta Nicotine

Nicotine yang terkenal sebagai toxic amblyopia dapat terjadi kalau merokok  sangat banyak, ini karena tercekiknya pembuluh-pembuluh darah pada retina, yang kehilangan 18 sampai 40 persen dari darah yang normal mengalir kesana setelah merokok dalam jumlah banyak.

Untung lah toxic amblyopia ini adalah salah satu keganjilan pada pemakaian tembakau, sekali perokok itu berhenti merokok, keadaan itu dapat diharapkan akan menunjukkan perbaikan yang pasti.

Sangat salah jika seseorang mengatakan bahwa merokok dapat menenangkan saraf yang tegang, merokok membuat saraf seseorang menjadi lebih tegang, satu-satunya yang dibuat oleh rokok kepada manusia adalah membuat orang lebih tegang saraf, menjadi lebih bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa.

Penelitian yang luar biasa yang diadakan oleh Dr.Raymond Pearl di Johns Hopkins Department of Biology telah mengukur 6,813 orang Amerika Putih tentang kebiasaan mereka akibat kopi yang merangsang inilah yang jadi sandaran oleh banyak orang untuk belajar hingga larut malam, bekerja atau mengerjakan tugas atau mengendarai kendaraan.

Berlawanan dengan undang-undang kesehatan dan melampaui tenaga saraf kita hingga ke titik kepenatan, lalu menakuti diri kita sehebat-hebatnya dengan meminum kopi dan merokok.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel