Perkembangan Dan Penemuan Obat Di Zaman Modern

klinikabar.com, Perkembangan dan penemuan obat di zaman modern - Lebih dari dua puluh tahun yang lalu telah menandai banyak kemajuan yang sangat luar biasa dan ajaib dalam Ilmu Kedokteran dan Ilmu Obat-obatan, sekitar dua puluh tahun yang lalu ini telah disebut sebagai zaman keberuntungan dalam Ilmu Kedokteran.

Perkembangan Dan Penemuan Obat Di Zaman Modern

Perkembangan dan penemuan obat pada Sekitar dua puluh tahun yang lalu, siapa yang berpikir bahwa penyakit Pneumonia (radang paru-paru) akan hampir dapat disembuhkan dengan hanya memakan tablet saja dalam bentuk obat-obatan antibiotika? Hanya sedikit orang disamping Sarjana atau peneliti pernah memimpikan adanya vaksin yang akan mampu mengatasi polio.


Gambar Perkembangan Dan Penemuan Obat Di Zaman Modern


Jantung manusia telah dibedah dan menjahitnya kembali dengan pemandangan mata langsung dan itu adalah seperti satu mukjizat modern dalam kamar pembedahan. Dokter-dokter sudah sanggup memindahkan bagian-bagian tubuh dengan menggunakan tekhnik-tekhnik yang baru meliputi transplantasi (pencangkokan) tulang, pembuluh nadi, selaput bening mata (cornea), bahkan ginjal manusia telah dipindahkan pada kembar yang sama atau kepada pasien lainnya.

Radio Isotopes telah menolong kita mencari penyakit dalam gondok dan di dalam otak. ditolongnya para peneliti dalam menyelidiki dalam banyak cara untuk menambah pengetahuan kita tentang tubuh manusia.

Hormon Steroid yang merangsang kelenjar-kelenjar tubuh membantu pemberantasan tekanan kecemasan, telah muncul dalam waktu sekitar duapuluh tahun yang lalu. obat-obat penenang telah membuat banyak ruangan di rumah sakit jiwa menjadi nyaman dan aman.

Yang paling terakhir adalah telah munculnya obat-obatan seperti Antidiabetica yang dapat ditelan, yang dapat menolong pasien yang menderita sakit gula ringan atau diabetes ringan, penderita yang sudah lama dan penderita yang memerlukan takaran insulin sedikit. Obat-obatan ini telah berarti akhirnya injeksi tiap-tiap hari bagi banyak penderita penyakit diabetes.

Kemajuan lainnya di zaman modern dalam Ilmu Kedokteran adalah telah membantu harapan hidup bagi orang yang berusia tua dari 65 tahun sampai lebih 70 tahun pada waktu sekitar dua puluh tahun yang lalu.

Menurut perkiraan, karena obat-obat yang baru ini banyaklah orang sekarang ini yang masih hidup, sedangkan, sebenarnya mereka harus sudah meninggal.

Pada waktu dua puluh tahun yang lalu, penyakit-penyakit infeksi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun telah turun 80 % angka kematian dari influenza menjadi menurun 91%, demam rematik akut 735, radang usus buntu 76 % , dan angka kelahiran bayi kira-kira 50 %.

Zaman antibiotika membantu penicillin, yang telah disuntikkan kepada hampir dua diantara tiga orang penduduk dunia modern. Obat antibiotik golongan broad-spectrum (yang daya kerjanya luas) mula-mula diperkenalkan dalam bentuk Chloramphenicol (chloromycetin).

Antibiotik golongan broad-spectrum dalam bentuk chloramphenicol ini ditemukan oleh Dr. P.R. Burkholdeur dari Yale University. Obat ini sangat istimewa karena berkhasiat dalam mengobati tipes dan infeksi-infeksi lain golongan gram negatif.

Chlortetracyline calcium (aureomycin) kemudian diperkenalkan oleh Lederle Laboratories setelah penelitian Dr. Benyamin M. Lunggar menyempurnakannya terhadap infeksi staphylococcus dan streptococcus.

Pada tahun 1949, Dr. Selmon A. Waksman dari Rutgers University mendapat penemuan berupa Neomycin, sebelumnya beliau telah mendapatkan penemuan streptomycin, obat yang berkhasiat terhadap TBC jika obat tersebut digabungkan dengan Isoniazid.

Penderita lumpuh dan penyakit polio mulai reda ketika pada tanggal 12 April 1955 datang kabar dari Aan Abror, Michigan, bahwa  Salk polio vaksin ada berhasil 80-90% dalam menghindarkan polio, 60% berhasil terhadap virus Tipe I, dan 90 % terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus Tipe II dan Tipe III. Dan kesuksesan vaksin itu menolong National Foundation for Infantile Paralysis untuk mencoba tempat-tempat penelitian lain dalam bentuk penyakit anak-anak yang kronis.

Khasiat dalam ruangan pembedahan telah membawa pisau ahli bedah kepada hampir segenap bagian tubuh manusia, perkembangan yang luar biasa pada masa 20 tahun ini adalah pembedahan jantung terbuka dan penggantian pembuluh-pembuluh darah yang rusak dengan pipa-pipa synthesis.

Banyak daripada pembedahan ini telah dimungkinkan oleh kemajuan zaman dan teknologi yang diperoleh dari penelitian anesthesia (mati-rasa) dan diadakannya apa yang disebut Hipotermia (pembekuan).

Dan pada tahun 1953 diadakan pembedahan jantung terbuka dengan berhasil. pada tahun 1956 transplantasi batang nadi tiruan yang pertama sudah dilakukan atas seorang laki-laki, satu kemajuan yang besar dalam mengatasi pembuluh-pembuluh nadi yang mengeras.

Penyakit jantung yang paling besar pada waktu ini, telah dijadikan pokok-pokok penelitian yang sangat penting dan sangat istimewa sejak serangan jantung yang dialami oleh mantan Presiden Dwight D. Eisenhower.

Pikiran umum dalam dunia kedokteran adalah bahwa pengurangan lemak dalam makanan dan pengurangan berat badan adalah jalan yang paling baik untuk mencegah penyakit jantung.

Dr. Paul Dudley White, konsultan jantung dari mantan presiden Eisenhower, berpendapat bahwa gerak badan yang teratur di setiap hari di lapangan terbuka, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau kerja di kebun yang ringan adalah juga penting dalam menghindari penyakit jantung.

Peneliti-peneliti sedang menunjukan sorotannya akan penyelidikannya kepada penyakit jantung, penyakit usia lanjut, penyakit-penyakit kronis seperti rematik (artritis), dan kanker.

Sekarang kita harus bersyukur karena kita sedang hidup ketika mukjizat dari ilmu kedokteran membuat hidup kita lebih sehat dan lebih berbahagia, berterima kasih kepada dokter-dokter, peneliti, dan kelompok penyelidik dalam dunia obat-obatan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel