10 Tips Karyawan Baru Yang Sukses

klinikabar.com, Tips Karyawan baru yang sukses - Sebagai pendatang baru, di situasi apa saja kerap timbul rasa tidak nyaman. Perasaan tidak aman, merasa menjadi objek, feeling lonely,  bingung hendak melakukan apa dan terperangkap di kubik kerja seharian, semua itu memang sungguh tidak menyenangkan. Perasaan ini semakin tidak nyaman bila kita kebetulan seorang fresh graduate, baru lulus kuliah dan baru kali ini bekerja.

Karyawan Baru Yang Sukses


Gambar 10 Tips Karyawan Baru Yang Sukses


Dunia kerja memang berbeda dengan dunia sekolah atau dunia kuliah. Tapi jangan khawatir, tanpa disadari sebetulnya anda punya beberapa bekal yang bermanfaat dari dunia sekolah! Di lain pihak sebagai new comer yang sekaligus fresh graduate, kerja pertama ini adalah kesempatan terbaik untuk belajar lewat membuat kesalahan, alias learning by making mistakes tanpa harus dibebani rasa bersalah yang berlebihan.

Namanya juga karyawan baru atau new comer. Lalu apa saja yang bisa kita lakukan supaya menjadi karyawan baru atau new comer yang sukses?

10 Tips Karyawan Baru Yang Sukses

1. Efek Halo

Kesan pertama selalu meninggalkan jejak panjang dalam ingatan kita - itulah yang disebut hello effect. Hari pertama masuk kantor adalah aset pertama kita untuk meninggalkan jejak positif di ingatan orang lain! Penampilan fisik kita adalah potret pertama yang terekam di mata orang lain. Try to be good looking person

Tampil menarik, itu penting. Hindari pakaian yang terlalu mengikuti tren, pilihan paling tepat adalah gaya konservatif tapi chic. Setelan hitam atau warna khaki cukup aman untuk dipakai.

Biasanya pada hari pertama kita akan dikenal kan pada orang-orang yang nantinya akan terkait dengan posisi kita. Jabat tangan yang erat akan menyiratkan rasa percaya diri anda. Bahkan sepenggal kalimat "Selamat Pagi, saya nina, account executive baru di departemen ini" yang diucapkan dengan hangat bisa menimbulkan komentar positif dan penuh harapan dari rekan yang lain.

Hindari kesan malu dan sulit didekati. Anda harus terlihat dan terdengar pagi itu. Satu hal yang harus anda ingat selalu : if you win the morning, you will win the day!

2. Gali Dan Terbuka

Jangan terlihat menganggur pada minggu pertama anda bekerja. Hal ini akan menimbulkan banyak tatapan dari orang lain. Minggu pertama adalah saatnya buka-buka. Buka mata, buka otak, buka hati mengenai dunia kerja baru anda. Pastikan anda sudah punya teman makan siang di hari pertama.

Manfaatkan teman baru anda sebagai jendela untuk melihat dunia baru anda. Dari informasinya buat peta di kepala tentang who's who disini- peta ini akan jadi makin tepat dan benar dengan bertambahnya jaringan di kantor. Jadi jangan takut membuat peta yang ternyata salah.

Peta yang tepat akan membantu kita bersikap dan bertingkah laku tepat. Jangan lupa, peta itu juga bisa dipakai untuk melihat ke mana arah angin bertiup! Di tempat baru kita harus pandai-pandai membaca arah angin agar tidak salah langkah.

Sebagai karyawan baru, rasakan budaya yang berlaku di kantor, kenali dan serap! Kita tidak bisa menghindar dari budaya yang sudah berlaku di tempat kerja baru anda. Simpan keinginan untuk merubah budaya sampai saat yang tepat!

3. Unik Dan Berharga

Pelajari orang-orang disekitar anda maka kita akan segera mengenali keunikan mereka, seperti : Ani si good lobylist, Eka punya networking yang luas, Rheina jago memijat, Sony si pusat informasi nasional, Keunikan apa yang mereka punya? Keunikan pribadi ini tentu tidak selalu terikat posisi jabatan atau titel skolastik yang anda pegang, sometimes it's just a thing that reflect your EQ (Emotional Quotient). Percayalah keunikan ini membuat anda berharga.

4. Belajar Dari Atas Dan Dari Bawah

Dari para leaders di kantor banyak hal yang bisa kita pelajari. Lihat mereka, pelajari keputusannya, amati gaya kepemimpinan-nya, catat kesuksesan-kegagalannya dan resapi cara mereka memecahkan masalah. Ditambah dengan sedikit obrolan dengan mereka, mereka ibarat open book yang siap dipelajari. 

dari para kolega dan bawahan pun banyak yang bisa kita pelajari. Jejak-jejak mereka bisa kita gunakan untuk lebih melebur kan diri di lingkungan baru.

5. Terlihat Dan Terdengar

Saat diskusi kelompok atau meeting departemen, jangan diam saja atau hanya bersuara jika ditanya. Beri kesempatan rekan dan atasan melihat isi kepala kita. Beri pendapat. Tanyakan sesuatu, tunjukkan bahwa benak anda cukup berisi dengan bersikap aktif. Disini-lah kesempatan anda dinilai rekan kerja dan atasan. Anggaplah ini sebagai tes mingguan yang diberikan dosen kepada kita. Presentasi anda yang pertama adalah ujian semester nya! Anda tentu tahu bagaimana mempersiapkan diri menghadapi ujian.

6. Jadi Kolega Dan Bawahan

Jangan jadi trouble maker, atau pun pembuat masalah. Sebaliknya justru usahakan jadi trouble shooter dari setiap persoalan di kantor. Menjadi kolega yang baik tidak susah. Anda bisa melakukan dengan bersikap terbuka, melancarkan arus komunikasi, mau menerima dan memberi feedback. tepat waktu dan banyak kualitas positif lainnya.

Menjadi bawahan yang baik pun sulit. Jika anda dan kolega mengerjakan seluruh pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan atasan dan perusahaan, secara tidak langsung anda sudah membuat atasan (dan departemen) terlihat baik. Dalam rapat antara departemen usahakan memberi dukungan pada atasan dengan wajar.

7. Menjaring Jaringan Sosial

Jaringan sosial itu sangat penting. Di jaman seperti ini jaringan sosial menjadi aset yang amat sangat berharga. Sebenarnya sebelum masuk dunia kerja, anda sudah mempunyai jaringan sosial. Usahakan untuk mengontak mereka secara berkala (tidak ada alasan tidak sempat ditengah maraknya berbagai alat komunikasi seperti telepon, handphone, e-mail, chatting dan cara lainnya). 

Sambil memelihara jaringan sosial yang lama, anda harus membangun social networking yang baru. Mulai dari kantor baru, bergabung dengan asosiasi-asosiasi yang relevan, teman tempat senam, perpustakaan, dari mana saja. Setiap saat kita bisa membutuhkan jaringan sosial itu.

8. Menjadi Anggota Asosiasi

Minimal anda menjadi anggota asosiasi profesi anda. Begitu lulus sebagai sarjana, segera daftarkan diri sebagai anggota ikatan sarjana tersebut. Dengan menjadi anggota, kita akan terus di update dengan berbagai informasi tentang profesi kita.

Walaupun pekerjaan anda sekarang melenceng jauh dari gelar kesarjanaan yang diraih, tetaplah menjadi anggota profesi, siapa tahu suatu hari nanti kembali ke jalur profesi yang sesuai dengan kesarjanaan anda. Selagi anda masih muda, menjadi anggota aktif akan sangat bermanfaat. Kuncinya : atur waktu yang baik sehingga tidak mengganggu kesibukan kantor anda.

9. Cari Guru Atau Mentor

Selain teman, cari juga mentor yang bisa menjadi tempat bertanya seputar pekerjaan. Rekan senior bisa dipilih untuk dijadikan guru informal. Dari mereka anda bisa menggali berbagai hal yang menyangkut teknis pekerjaan. Kalau nada pandai menyerap niscaya anda akan segera menjadi rekan kerja handal bagi mereka.

10. Selalu Belajar Dan Mencari Ilmu

Membaca wajib! Perbaharui terus pengetahuan dengan berbagai cara. Sisihkan sedikit uang untuk membeli buku baru setiap bulannya. Surfing-lah di internet, cari berita baru yang berkaitan dengan pekerjaan anda.

Penutup

Sebagai karyawan baru di tempat kerja yang baru, Dengan menjalani jurus-jurus tadi, anda tidak perlu lagi khawatir sebagai pendatang baru atau karyawan baru. Dunia kerja itu menyenangkan asal paham seluk beluknya. So welcome aboard!

Baca Juga 8 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Dalam Dunia Kerja

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel