Produk Obat Baru Dipasaran Yang Harus Diwaspadai
Monday, February 04, 2019
klinikabar.com, Produk Obat Baru Dipasaran Yang Harus Diwaspadai - Jika anda akan pergi dengan tergesa-gesa ke toko obat atau ke tempat dokter praktek dan hendak membeli obat atau meminta resep obat, dan ketika anda membaca dalam surat kabar atau di majalah ataupun yang anda lihat iklan di televisi dan media elektronik lainnya, maka berpikirlah dua kali terlebih dahulu. Hampir semua tentu saja mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga hampir semua obat menimbulkan reaksi yang tidak selamanya menyenangkan.
Produk Obat Baru Dipasaran Yang Harus Diwaspadai
Dr. W. Charke Wescoe, Dekan di University of Kansas School of Medicine, berkata bahwa dokter-dokter dapat menumbuhkan ilmu-ilmu pengobatan yang cerdik.
Dr. Wescoe juga menganjurkan supaya mahasiswa-mahasiswa kedokteran belajar pentingnya mengetahui kapan memberikan obat; apabila tidak diberi obat, pasien-pasien di tuntun supaya membiarkan tubuhnya menyembuhkan dirinya sendiri. Beliau menggolongkan pemakaian yang tidak terbatas dari obat-obat yang begitu banyak ragamnya yang dijual orang di pasaran.
Toko-toko obat yang setiap harinya banyak menerima penawaran dan promosi tentang lima sampai sepuluh obat-obatan baru di setiap minggunya,
Sebagai professor pharmacologie, Dr. Wescoe memang sungguh-sungguh menyetujui teknik-teknik pengobatan modern. Tetapi beliau percaya bahwa karena banyaknya obat-obatan itu, banyak dokter muda dapat menganggap bahwa selalu akan ada obat untuk segala macam penyakit.
Dapat ditinjau juga bahwa pembaca majalah-majalah modern dapat pula memperoleh pikiran yang sama. Jika membaca majalah atau surat kabar, ia segera mendapatkan adanya obat berkhasiat yang baru, yang tepat betul kepada penyakit yang sedang dideritanya.
Sebagian besar dari segala penyakit adalah lebih baik diurus oleh tubuh sendiri, dengan tidak perlu mendapat bantuan obat apapun. Menurut Dr. Wascoe, dokter yang benar-benar pintar telah mengetahui ilmu pengobatan yang cerdik. Seringkali kesulitannya yang paling besar adalah pada diri pasien itu sendiri, atau datang dari keluarga pasien yang biasanya baik pasien atau keluarga pasien yang menuntut adanya banyak obat yang mana sebenarnya obat itu tidak diperlukan.
Pada saat ini, sangat banyak obat-obatan baru yang banyak dianjurkan oleh para dokter, dengan semakin banyak obat-obatan antibiotika kuat yang digunakan, obat-obatan untuk kurang darah, dan obat untuk penyakit diabetes serta banyaknya obat-obat untuk hormon yang membuat orang merasa segar-bugar dengan sebenarnya tidak memperbaiki sebab-sebab penyakit yang sebelumnya.
Dalam keadaan obat-obatan yang semakin bertambah seperti sekarang ini, professor Wescoe merasa bahwa mahasiswa kedokteran perlu sekali diperingatkan sesering mungkin bahwa "pengobatan yang paling baik adalah pengobatan yang menggunakan pengobatan alami dan itu telah terbukti seratus persen.
Maka jika anda sudah sembuh dari suatu penyakit, janganlah menyimpan sisa-sisa obat tersebut, apalagi jika mengkonsumsi obat tersebut tanpa anjuran dokter. Dan jangan pernah juga anda untuk mendesak dokter untuk memberikan obat kecuali jika dokter merasa yakin bahwa obat itu memang diperlukan oleh pasien.
Pada saat ini terlalu banyak orang sakit memaksa dokter menulis resep obat-obat berkhasiat untuk mengobati dan menyembuhkan penyakitnya dan tidak jarang pula pasien yang hanya ingin diberi obat-obatan yang terkenal tanpa mereka tahu tentang kandungan dalam obat tersebut dan kegunaan obat itu untuk penyakitnya.
Sementara itu, anda harus berusaha sekuat tenaga supaya mendapat cukup tidur, anda juga harus melakukan suatu gerak badan di tempat terbuka, anda harus menghirup hawa udara segar dan bersih, meminum cukup air, dan mengatur pola makan yang sehat serta seimbang.
Itulah obat-obatan alami yang paling mujarab dari semua obat-obatan yang diproduksi oleh pabrik-pabrik obat yang paling terkenal sekalipun, ingatlah jika tidak dengan bantuan pengobatan alami, segala obat-obatan berkhasiat itu sebenarnya tidak akan menjadi mujarab dan bermanfaat.