5 Cara Mencuci Kain Batik Agar Motifnya Tidak Pudar

klinikabar.com, Cara Mencuci Kain Batik Agar Motifnya Tidak Pudar - Merawat kain batik yang benar tidak semudah yang anda bayangkan, karena kain batik harus dirawat dengan perawatan khusus agar motif kain batik tidak pudar. Pesona kain batik tidak hanya menyentuh setiap sisi dunia fashion. Mulai dari busana hingga aksesori seperti tas, sepatu, celana dan lain sebagainnya.

Kain batik sangat cocok dipadukan dengan kulit baik itu kulit asli ataupun kulit sintetis, rantai, maupun payet-payet. Variasi seperti ini akan menambah kecantikan dan sisi modern dalam penggunaan kain batik di dunia fashion. Dan kini telah banyak perancang-perancang kain batik yang memiliki desain-desain yang unik dan menggunakan kain batik kedalam berbagai mode fashion dari mulai digunakan untuk pakaian formal, kasual, ataupun semi formal.

Mencuci Kain Batik Yang Benar


Gambar 5 Cara Mencuci Kain Batik Agar Motifnya Tidak Pudar


Mencuci kain batik dan merawat kain batik sama halnya kita menjaga putri raja. Selain karena cantik, indah, mahal, asli dan terkadang langka. Namun layaknya putri raja yang manja, maka memperlakukan kain batik pun harus dengan cara spesial tidak sembarangan. Jika kita salah dalam mencuci kain batik maka anda telah salah juga dalam merawat kain batik tulis yang anda miliki, kesalahan dalam mencuci kain batik bisa membuat motif yang terdapat dalam batik menjadi pudar atau luntur, bahkan rusak. Sebelum semua itu terjadi, ikuti langkah-langkah berikut ini tentang cara mencuci kain batik yang benar.

5 Cara Mencuci Kain Batik Agar Motifnya Tidak Pudar

1. Hindari Mencuci Kain Batik Dengan Menggunakan Deterjen

Gunakan sabun pencuci khusus kain batik. Atau, jika anda tidak memiliki sabun pencuci kain batik khusus, anda dapat sementara menggunakan shampoo. Caranya, larutkan shampoo dalam air, lalu celup kain batik ke dalam larutan shampo tersebut, dan rendam selama 5 menit.

2. Hindari Mencuci Kain Batik Dengan Mesin Cuci

Mencuci kain batik tidak boleh menggunakan mesin cuci, karena mesin cuci cenderung memperlakukan kain dengan keras. padahal, mencuci kain harus dengan lembut. Oleh karena itu anda dapat menggunakan tangan untuk mencuci agar kain batik terjaga serat halunya.

3. Hindari Menjemur Kain Batik Di Bawah Sinar Matahari Langsung

Menjemur kain batik setelah dicuci, harus dilakukan di tempat yang teduh tidak boleh dibawah sinar matahari langsung, mencuci kain batik tidak boleh diperas saat akan menjemurnya, kita bisa langsung membentangkan kain batik pada jemuran dan cukup dikeringkan d tempat yang teduh atau bisa juga cukup di angin-angin hingga kering.

4. Hindari Menyetrika Kain Batik

dalam perawatan kain batik yang benar, anda harus menghindari proses menyetrika kain batik, kain batik setelah kering dan selesai dijemur dapat langsung di lipat atau di gantung di hanger dan disimpan di dalam lemari. Asal anda rapi ketika membentangkan kain batik saat proses pengeringan, tapi jika proses pembentangan saat menjemur kain batik masih membuat kain batik anda terlihat kusut dan anda perlu merapikannya, anda dapat menyetrika kain batik dengan cara disemprotkan air terlebih dahulu dan letakkan sehelai alas kain diatasnya agar kain batik tidak terkena paparan langsung dari setrika.

5. Hindari Menggunakan Pewangi Saat Mencuci Kain Batik

Kita yang sudah terbiasa memberikan atau menambahkan pewangi juga pelembut pakaian pada kain batik cucian. Namun pada kain batik kita perlu sedikit berhati-hati. Jangan langsung menyemprotkan pewangi ke kain batik. Bahkan, sebelumnya tutup kain batik dengan koran, lalu semprotkan pewangi diatasnya. Hal ini berlaku juga pada saat anda akan menyemprotkan parfum saat akan mengenakan kain batik.

Penutup

Itulah cara mencuci kain batik yang benar, agar motif kain batik tulis yang anda miliki tidak pudar dan kain batik yang anda miliki tidak rusak karena hanya salah dalam mencuci kain batik. Jadi untuk menghindari kerusakan tersebut, silahkan anda ikuti langkah demi langkah yang telah dijelaskan diatas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel