Cara Mengatasi Fimosis Pada Anak Laki-Laki Kembar

klinikabar.com, Cara Mengatasi Fimosis Pada Anak Kembar - Ketika anda memiliki anak kembar yang masih balita dan terkena fimosis, yang tadinya yang satu akan dilakukan tindakan operasi, namun terkena demam, maka operasi fimosis pun dibatalkan. Belum selesai mengatasi masalah anak satu, maka anak satu lagi pun terkena fimosis yang sama, Lalu anda bingung kenapa keduanya bisa terkena penyakit fimosis? Lalu, kenapa kalau panas atau demam tidak boleh dilakukan operasi fimosis pada anak? Sampai kapan batas operasi tersebut boleh ditunda? Adakah cara lain untuk mengatasi fimosis selain di operasi?

Apa Itu Penyakit Fimosis


Gambar Cara Mengatasi Fimosis Pada Anak Laki-Laki Kembar


Fimosis adalah kondisi dimana kulit yang menutupi lubang saluran kemih (disebut preputium) tidak dapat ditarik, sehingga lubang saluran kemih dan glans penis tidak bisa bebas. Kebanyakan orang tua akan merasa cemas dan khawatir berlebihan tentang penyakit fimosis ini.

Fimosis sebetulnya dapat dibagi menjadi dua yaitu, fimosis yang masih dianggap "normal" dan fimosis yang "abnormal". Sekitar satu persen anak lelaki mengalami fimosis sejak lahir. Fimosis yang dianggap normal adalah fimosis yang ada sejak lahir dan makin lama makin mengalami perbaikan seiring dengan bertambahnya umur. Fimosis yang normal ini biasanya akan menghilang pada usia 5-7 tahun.

Cara Mengatasi Fimosis Pada Anak 

Fimosis dianggap sebagai sesuatu yang abnormal, apabila fimosis timbul akibat infeksi atau proses peradangan pada kulit preputium. Yang perlu diperhatikan adalah, hati-hati jangan menarik secara paksa fimosisi keran dapat menyebabkan timbulnya perdarahan, parut dan juga trauma psikologis.

Tindakan operasi fimosisi atau tindakan bedah yaitu sirkumsisi (sunat) perlu dikerjakan apabila didapati bukti adanya infeksi saluran kemih. Fimosis ini merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko anak lelaki untuk mengalami infeksi saluran kemih. Jika terjadi infeksi saluran kemih, maka fimosis sebaiknya di sirkumsisi.


Jadi, semua anak memang terlahir dengan fimosisi, tetapi sebagian besar akan membaik pada usia 5-7 tahun. Nah, jika anak anda masih kecil, maka sirkumsisi (sunat) dilakukan dengan prosedur operasi menggunakan anestesi umum. Untuk tindakan ini, maka anak harus dalam kondisi optimal (sehat) untuk mencegah terjadinya komplikasi atau kejadian yang tidak diinginkan.

Penutup

Jadi anda tidak perlu cemas, atasi dulu demam atau infeksi yang saat ini diderita anak, setelah kondisi anak anda sehat dan cukup optimal, maka anda dapat membuat jadwal kembali untuk proses operasi sirkumsisi. Diskusikan secara berlanjut dengan dokter anak dan dokter bedah yang menangani anak yang menderita fimosisi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel