Perkembangan Janin Usia Kehamilan 39 Minggu

klinikabar.com, Perkembangan Janin Usia Kehamilan 39 Minggu - Di usia kehamilan 39 minggu ini sangat wajar jika ibu sudah mulai cemas menanti kelahiran bayinya, sebab bayi memang sudah nyaris lahir ke dunia. Di usia kehamilan 39 minggu ini dokter yang menangani sudah siaga menjaga agar kehamilan jangan sampai postmatur atau kelewat waktu. Karena jika terjadi postmatur atau kelewat waktu, plasenta sudah tidak mampu lagi menjalani fungsinya yaitu menyerap suplai makanan dari ibu untuk bayi. 

Perkembangan Janin 39 Minggu


Gambar Perkembangan Janin Usia Kehamilan 39 Minggu


Sementara kapan persisnya plasenta mengalami penurunan fungsi sama sekali tidak bisa diprediksi. Penurunan fungsi plasenta ini bisa diketahui berdasarkan evaluasi terhadap fungsi dinamik janin, arus darah, napas dan gerak bayi serta denyut jantungnya melalui pemeriksaan CTG (kardiotokografi), USG maupun doppler. Dari hasil evaluasi tersebut akan dinilai  apakah memungkinkan dan memang sudah saatnya untuk memberi induksi persalinan. Kalau fungsi arus darahnya sudah tidak baik, tentu tidak dianjurkan untuk lahir per vaginam yang justru berisiko bayi mengalami hipoksia.

Waspada Ancaman Perdarahan Di Usia Kehamilan 39 Minggu

Perdarahan saat persalinan memang menakutkan, karena bisa berakibat fatal dan menjadi salah satu penyebab kematian ibu melahirkan yang cukup banyak terjadi. Hanya saja ancaman ini bisa dicegah bila kita dapat mengenali sekaligus meminimalkan faktor-faktor predisposisinya. Yaitu, anemia (Hb kurang dari 11 gr%), bayi terlalu besar (lebih dari 4000 gram), regangnya rahim berlebihan pada kehamilan kembar, ibu menderita penyakit darah semisal gangguan pembekuan darah.

Atau ibu pernah mengalami operasi di daerah rahim (seperti operasi bedah sesar atau operasi pengangkatan mioma uteri), rahim dengan kelainan semisal mioma uteri atau ada kelainan bawaan rahim, riwayat pendarahan, persalinan dengan tindakan (bedah sesar, ekstraksi vakum, ekstraksi forseps), persalinan terlalu cepat (partus presipitatus), dan persalinan lama (distosia).

Ukuran Bayi Yang Normal Saat Dilahirkan

Berat badan bayi normal saat dilahirkan berkisar antara 2500-4000 gram. Diatas kisaran normal tersebut dikatakan sebagai bayi besar atau giant baby, sedangkan bila ukuran bayi dibawah normal dikatakan sebagai berat bayi lahir rendah. 

Penutup

Sementara kenaikan berat badan janin secara normal antara 100-200 gram per minggu. Bila dihitung-hitung, pada akhir proses pertumbuhan embrio menjadi seorang manusia, beratnya mencapai sekitar 8 juta kali lebih besar dibandingkan dengan berat sel telur yang membentuknya. Itulah pembahasan tentang perkembangan janin usia kehamilan 39 minggu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel