5 Cara Mengelola Keuangan Keluarga Bagi Pasangan Baru Menikah

klinikabar.com, 5 Cara Mengelola Keuangan Keluarga Bagi Pasangan Baru Menikah - Memiliki uang memang salah satu kunci kebahagiaan dalam berumahtangga. Tetapi tanpa meiliki kemampuan mengelola keuangan keluarga secara baik, maka uang pun hampir tidak bermakna. Pernikahan adalah awal dari perjalanan panjang dalam kehidupan berkeluarga. Jika sebelumnya, anda telah terbiasa mengelola uang dengan cara anda sendiri, maka setelah memasuki jenjang pernikahan, hal ini tentu saja berbah. Kini anda harus berbagi dengan pasangan.

Tips Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Baru Menikah


Gambar 5 Cara Mengelola Keuangan Keluarga Bagi Pasangan Baru Menikah



Mengelola keuangan keluarga dalam sebuah pernikahan merupakan ide yang sering kita dengar. Menggabungkan dua keuangan berarti berkompromi. Anda harus bisa mendengar pendapat pasangan, meski yang digunakan juga uang anda sendiri. Begitu pula dengan pasangan anda. Hal ini tentu membutuhkan toleransi, empati, selain negosiasi serta pemikiran yang matang.

Memang dengan menggabungkan penghasilan anda berdua maka dana rumah tangga pun tampak lebih besar. Tapi jangan lengah, selain tantangan dalam mengatur keuangan bersama, sejumlah agenda baru telah menghadang biduk rumah tangga anda. Kebutuhan-kebutuhan baru yang sebelumnya bisa diabaikan kini mendesak untuk dipenuhi. Seperti memiliki rumah berikut isinya, membeli mobil yang layak untuk keluarga, sampai tabungan dan investasi jangka panjang.

Begitu banyak dan panjang tantangan dalam mengelola keuangan keluarga atau keuangan setelah berumahtangga. Karena itu anda perlu mengelola uang keluarga sedemikian mungkin. Karena salah melakukannya bukan tidak mungkin kelanggengan rumah tangga akan menjadi taruhannya.

Cara Komunikasi Keuangan Dalam Berumah Tangga

Di awal pernikahan anda dan pasangan tentu masih merasa sungkan menegur kebiasaan pasangan yang menurut anda terlalu boros atau senang berfoya-foya. Komunikasi yang baik seharusnya dibangun sejak awal anda dan pasangan berencana menikah. Jujur pada pasangan sejak awal adalah kunci utamanya, dengan menceritakan sejak awal tentang berapa penghasilan anda dan berapa pengeluaran anda, serta berapa hutang yang anda miliki disaat sebelum menikah. 

Selain itu, kebiasaan anda dalam menggunakan uang, rencana-rencana, impian dan target-target anda dalam bidang keuangan harus anda terangkan kepada pasangan anda. Begitu pula sebaliknya. Jangan sampai setelah menikah pasangan kaget karena ternyata anda memiliki hutang cukup banyak atau merasa ditipu karena anda mengakui bahwa penghasilan anda tidak sebesar yang diperkirakan.

Pendapatan Keuangan Keluarga Bertambah Atau Berkurang

Sebelum neikah seluruh penghasilan anda adalah milik anda pribadi. Anda berhak mengaturnya sendiri, memberi kepada orangtua atau tidak, belanja baju baru atau tidak. Tetapi, dalam ikatan perkawinan atau pernikahan ini tidak lagi anda bisa melakukan. Walau menurt agama, sebagai wanita anda berhak atas uang pribadi anda, namun anda wajib membantu kebutuhan rumah tangga bila belum tercukupi. 

Ada dua kemungkinan yang terjadi dalam keuangan pasangan pengantn baru, yaitu berkurang atau bertambah. Bertambah jika keduanya sama-sama bekerja, dan berkurang jika salah satu diantaranya tidak bekerja. Untuk itu diperlukan trik khusus dalam mengelola keuangan bagi keluarga baru.

5 Cara Khusus Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Baru Menikah

1. Sepakati siapa yang mengelola keuangan walau tampak sepele. Kekuasaan atas keuangan keluarga sangat menentukan langkah anda berdua berikutnya, sebenarnya yang penting bukan siapa yang memegang kendali, tapi kesepakatan ini juga bermanfaat untuk kemudahan membayar taghan rumah tangga sehari-hari.

2. Jujur pada pasangan anda bila anda memutuskan untuk mendelegasikan satu orang untuk membayar semua tagihan bulanan keluarga, maka hal penting yang harus diperhatikan adalah kejujuran. Anda berdua haruslah terbuka satu dengan yang lain berkenaan dengan cara mengelola keuangan keluarga.

3. Jatah untuk masing-masing pihak, berik keleluasaan kepada pasangan untuk membelanjakan uang pribadinya tanpa ada campur tangan dari anda. Untuk itu, sepakati besarnya dana yang akan dialokasikan untuk anda dan pasangan anda secara terpisah. Kalau mau memungkinkan, besarnya jatah tersebut sama besarnya, atau dapat juga disesuaikan dengan kondisi keuangan rumah tangga anda.

4. Buat rekening bersama, rekening bersama sangat diperlukan jika anda dan pasangan anda memiliki satu tujuan keuangan tertentu, misalnya membeli rumah. Dengan memiliki rekening bersama anda dan pasangan anda akan lebih terarah dalam mencapai tujuan.

5. Sepakati segala pengeluaran kesepakatan dalam hal pengeluaran menjadi sangat vital. Hal ini biasanya berkaitan dengan pengeluaran yang tidak tetap, misalkan keputusan untuk mengganti mobil dengan yag baru setelah beberapa tahun, atau apakah anda berdua berpikir tentang pergi liburan.


Kesimpulan

Kesimpulan dari cara mengelola keuangan keluarga agar selalu cukup yaitu anda harus membicarakan dan sepakat tentang kebutuhan yang harus dipenuhi, apa yang menjadi keinginan bersama, dan apa yang dapat anda penuhi. Selain itu, hal yang paling penting anda ingat adalah bahwa dalam setiap masalah keuangan, jangan pernah menyalahkan pasangan anda. Daripada anda marah-marah, lebih baik anda mengajak pasangan anda untuk menyelesaikan hal tersebut secara bersama-sama. Dengan mengambil tindakan bersama maka akan lebih mengingatkan bahwa anda dan pasangan dalam keluarga adalah satu tubuh. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel