Cara Menang Kontes Ikan Koi Dan Cara Mencegah Serta Mengobati Penyakit Ikan Koi

klinikabar.com, Cara Menang Kontes Ikan Koi Dan Cara Mencegah Serta Mengobati Penyakit Ikan Koi - Koi yang diikutkan dalam kontes harus lah koi yang mempunyai tubuh proporsional, yaitu koi yang tidak terlalu gemuk dan juga koi yang tidak terlalu ramping. Oleh karena itu, pemberian pakan harus memperhatikan jarak waktu dan jumlah pakan yang diberikan. Jarak waktu dan jumlah pakan yang diberikan melebihi ketentuan akan menyebabkan ikan koi menjadi terlalu gemuk. Jenis pakan yang diberikan untuk koi secara kualitas maupun kuantitasnya untuk tujuan kontes adalah berbeda dengan cara pemberian pakan untuk ikan koi peliharaan.

Cara Menjadi Juara Kontes kan Koi

Bagaimana cara Pemberian Makan Untuk Koi Kontes? Sebelum ikan koi diikutkan dalam kontes, hal-hal yang harus diperhatikan adalah mengenai pemberian pakan adalah sebagai berikut :
1. Selama 3 bulan, pakan yang diberikan untuk ikan koi yang akan di ikutkan kontes adalah pakan yang dapat merangsang peningkatan warna tubuh koi. Pemberian pakan selama 2 kali sehari. Namun, khusus bulan yang terakhir (bulan ke tiga) cukup diberikan pakan satu kali dalam sehari saja. Selain itu, pakan untuk pertumbuhan juga perlu diberikan, tetapi cukup sekali dalam sehari.

2. Selama satu minggu kemudian, koi tidak diberi makanan (proses pemberokan ikan koi) tujuannya adalah agar koi tidak mengeluarkan kotoran terlalu banyak yang dapat mengakibatkan kualitas air menurun sehingga kesehatan air ikan koi menjadi terganggu. Selain tujuan tersebut, proses pemberokan juga dimaksudkan agar koi dapat terbiasa lapar sehingga fisik ikan koi akan terlatih dan tetap berstamina saat kontes koi. Koi yang tidak terbiasa lapar, maka tubuhnya akan lemah dan mudah terserang penyakit.

Faktor Yang Perlu Diperhatikan Setelah Kontes Ikan Koi

Adapun hal-hal yang harus anda perhatikan setelah kontes ikan koi adalah sebagai berikut :
  • Koi dikarantina terlebih dahulu sebelum ikan koi dikembalikan ke kolam asalnya. Hal ini untuk mengantisipasi agar penyakit yang mungkin terbawa dari koi lain saat ikut kontes koi tidak menular. Selama karantina, air kolam diberi obat untuk menanggulangi serangan kutu seperti dimilin dengan dosisi satu gram per meter kubik.
  • Selama 2 hari, koi di rendam dalam larutan obat tersebut tanpa diberi pakan. Setelah dua hari di rendam dalam larutan obat, air larutan obat tersebut diganti dan diberi pakan berupa pelet.
  • Koi diberi obat pembersih jamur pada insang dan lendirnya dengan mencampurkan formalin ke dalam air kolam dengan dosis 3 cc per meter kubik selama 1 hari. Setelah itu, separuh air diganti dengan air yang baru. Jika koi sudah terlihat sehat, maka koi bisa dikembalikan ke kolam asal ikan koi tersebut.


Jenis Penyakit Pada Ikan Koi Dan Cara Pengobatannya

Penyebab utama kematian ratusan ton ikan koi yang pernah meresahkan sejumlah penambak ikan di Jawa adalah diduga adalah virus herves koi. Penemuan virus herpes koi ini sedikit membuat lega para penambak koi, untuk mengantisipasinya, para penambak diminta untuk mencampurkan vitamin C antara 500-100 miligram pada pakan ikan. Sebenarnya, vitamin C bukanlah untuk membasmi virus, melainkan hanya sekedar untuk meingkatkan ketahan tubuh ikan koi dan mempercepat pemulihan ikan koi yang sakit. Lagi pula, jika ikan dikonsumsi oleh manusia, ikan ini tidak dapat menyebabkan efek samping.

Kenapa dinamakan Virus herpes koi ? Karena biasanya virus herpes ini terlebih dahulu menyerang ikan koi, karena genetis ikan koi sama dengan ikan mas. Sistem pencegahan internal ini dibutuhkan agar seluruh ikan mas dan ikan koi yang sudah terserang wabah ini tidak semakin parah dengan bakteri-bateri yang merugikan lainnya. Akibat dari virus herpes koi ini adalah gejala klinis pada tubuh ikan yang menyebabkan lengket pada bagian hati dan usus. Pencernaan yang parah menyebabkan nafsu makan ikan berkurang. Jika diserang dengan bakteri lain, pembusukan insang dan tubuh koi pun semakin parah, sehingga bisa menyebabkan kematian pada ikan koi.

Penemuan virus herpes koi ini , awalnya hanya berdasarkan pada temuan adanya badan iklusi intranuklear pada organ ikan dari pemeriksaan histologis, seperti insang koi dan ginjal koi. Hasil temuan ini sudah dikonfirmasikan dengan teknik Polymerasa Chain Reaction (PCR). Selain itu, penemuan ini juga telah dikonfirmasikan dengan ahli perikanan Professor Hendrik dari University of California (Amerika Serikat). Penyebab kematian ikan koi selain dari virus, dapat di duga disebabkan oleh tiga kemungkinan yaitu :
  1. Bakteri Aeromonas hyorophilia,
  2. Fexibacter Sp,
  3. Edwardsiella Sp.


Penyakit Pada Koi Dan Cara Pengobatannya

Berikut ini adalah diagram berbagai penyakit atau kutu yang pada umumnya menyerang ikan koi, dan biasanya ikan koi yang terserang penyakit dapat disembuhkan bila masih dalam stadium awal. 


Gambar Cara Menang Kontes Ikan Koi Dan Cara Mencegah Serta Mengobati Penyakit Ikan Koi


Masalah utama yang membuat ikan sakit pada umumhya diakibatkan dari environment tempat ikan koi hidup dan karena kurangnya pengetahuan mengenai ekologi kolam. Penyebab tipikal adalah jumlah ikan koi pada satu kolam pemeliharaan. Filter air berfungsi sebagai pembersih sisa dan kotoran ikan, tapi pada saat jenuh, tingkat amonia yang meningkat dapat menyebabkan ikan koi menjadi stres, mudah terserang penyakit, mudah terserang bakteri dan mudah terinfeksi parasit lainnya.

Kategori Penyakit Pada Ikan Koi

Pada umumnya, penyakit pada ikan koi dapat dibedakan menjadi 2 bagian, diantaranya adalah infeksi parasit dan infeksi bakteri. Silahkan simak penjelasannya berikut ini.

Penyakit Ikan Koi Karena Infeksi Parasit (kulit dan cacing insang, borok, cacing jarum, lintah, dan kutu ikan) Akibat dari infeksi parasit ini, ikan koi memiliki gejala sebagai berikut ini :
Gejala Ikan Koi Yang Terserang Infeksi Parasit, ikan koi selalu menggesekkan badan dan timbul bintik-bintik putih pada tubuh dan pada bagian-bagian sirip terlihat jelas terjadinya infeksi dan luka parasit.

Cara Mengatasi Ikan Koi Yang Terserang Infeksi Parasit 

  • Kita dapat mengobatinya dengan obat DesaFin sesuai cara dan aturan pakainya.
  • Tambahkan garam (khusus garam ikan yang biasa dijual dalam kemasan plastik), beri dengan dosis 0,3%, sangat dianjurkan untuk mencairkan terlebih dahulu garam tersebut sebelum ditambahkan ke kolam untuk menghindari kelebihan pada ikan (sering disebut Salt burn).
  • Selain itu, dapat juga menggunakan obat-obatan yang banyak dijual di pasaran seperti Dimilin, Methylin, dan lain-lain.
  • Untuk menghilangkan residu dalam air kolam, maka kita dapat menambahkan arang aktive di dalam media filter bag dan pergunakan sebanyak kurang lebih 1 minggu setelah diangkat.
  • Basmi kutu ikan dengan sistem simbiosis, seperti menaruh beberapa ekor ikan Sumatera (tiger) atau Manfish pada kolam. Hal ini biasa dilakukan sepanjang kita memelihara ikan koi.


Cara Mencegah Dan Mengobati Ikan Koi Dari Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri pada ikan koi berupa borok, pembusukan sirip-sirip, mata berkabut, luka di tubuh, bercak-bercak putih. Dengan melakukan pengamatan perkembangan ikan secara rutin dapat bermanfaat untuk mengetahui gejala-gejala penyakit dan infeksi dan juga memberikan kita kesempatan untuk dapat mencegah dan mengobati penyakit-penyakit pada ikan koi lebih awal dan juga menghindari kematian ikan koi serta penyebaran penyakit atau infeksi itu sendiri.

Gejala Ikan Koi Yang Terserang Infeksi Bakteri

Adapun gejala dari ikan koi yang terserang infeksi bakteri adalah seperti sirip-sirip yang digerogoti dan mulai merusak serta berbentuk tidak beraturan.

Cara Mencegah Dan Mengatasi Infeksi Bakteri Pada Ikan Koi

  • Pisahkan ikan koi yang terserang infeksi ke kolam karantina. 
  • Lakukan penggaraman pada kolam ikan seperti yang dijelaskan caranya diatas.
  • Tambahkan debit aerator untuk menambahkan lebih banyak oksigen dan mengurangi kadar amonia.
  • Tambahkan obat-obata ikan seprti Melafix.
  • Setelah beberapa lama pengobatan, lakukan lagi pembersihan residual dengan arang active.


Jenis-Jenis Obat Disinfektan Untuk Ikan Koi

Pencegahan penyakit pada ikan koi itu lebih baik daripada mengobatinya. Mencegah hama atau penyakit yang akan menyerang ikan koi lebih bauk daripada mengobati penyakit yang sudah terlanjur menyerang ikan koi. Adapun jenis-jenis dari obat disinfektan dan cara penggunaannya adalah sebagai berikut.

1. NaCI (Natrium Clorida)
Larutkan Natrium Clorida dalam air dengan dosisi (3% dari berat badan ikan koi), lalu rendam ikan koi dalam air selama kurang lebih 30 menit, maksimal 2 jam (untuk ikan air tawar).

2. Tembaga Sulfat
Cara menggunakan tembaga sulfat untuk disinfektan yaitu dengan cara larutkan dalam air dengan dosis 1:2000 (dapat ditambah asam asetat 1ml per liter. Caranya dengan merendam ikan koi yang terinfeksi dalam larutan tersebut selama 1 menit.

3. Formalin
Encerkan formalin dengan air pada dosis 1:5000, atau encerkan dengan air 1:4000 - 6000, cara pengobatannya yaitu : jika ukuran ikan koi 1:5000 rendam ikan koi selama 15 menit, sedangkan untuk ukuran 1:4000-6000 rendam ikan koi selama 60 menit.

4. PK atau Kalium Permangat
Caranya adalah dengan melarutkan Pk dalam air dengan dosis 1:1000 atau 1: 100.000, cara pengobatannya yaitu : untuk ukuran ikan koi 1:1000, ikan direndam selama 40 detik. Sedangkan untuk ukuran 1: 100.000 rendam ikan koi selama 30 menit.

5. Methylene Blue
Caranya : larutkan dalam air dengan dosis 1: 350.000 dan rendam ikan selama 3-5 hari

6. Malacyt Green
Caranya dengan melarutkan dalam air dengan dosis 1:350.000, dan rendam ikan koi selama 3-5 hari

7. Malacyt Green
Caranya yaitu : larutkan dalam air dengan dosis 1: 15.000 atau 1: 200.000, dengan cara merendam ikan koi selama 10-30 detik atau selama 60 menit

8. Chloramphenicol
Caranya dengan mengencerkan dengan air dosis 1 : 20.000 atau dalam bentuk tablet, cara pengobatannya adalah dengan merendam untuk waktu yang terbatas (konsebtrasi 1:20.000), tablet dapat dicampurkan dalam makanan dengan dosis rata-rata 50-75 mg/kg berat badan/ hari.

9. Oxytetracylin
Oxytetracyin ini bentuknya tablet, obat ini berupa obat telan dan dapat dicampurkan pada pakan dengan dosis rata-rata 50-75 mg/kg berat badan dan diberikan selama 10 hari.


Kesimpulan

Ikan koi adalah ikan hias yang perlu perawatan khusus, apalagi jika anda ingin menjadikan ikan koi sebagai ikan kontes, maka anda harus paham tentang bagaimana cara mencegah penyakit pada koi serta cara pengobatannya. Untuk anda yang ingin mengetahui tentang budidaya ikan koi maka anda dapat membaca artikel kami lainnya seperti Jenis-Jenis Pakan Ikan Koi Terbaik . Itulah artikel yang berjudul Cara Persiapan Kontes Ikan Koi Dan Cara Mencegah Serta Mengobati Penyakit Ikan Koi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel