Cara Mudah Penangkaran Cucak Hijau Agar Hasilnya Maksimal

Penangkaran cucak hijau merupakan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pengembangbiakan dan pemeliharaan burung cucak hijau, sehingga kegiatan ini dapat melestarikan serta memperbanyak populasi burung cucak hijau yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan akan burung peliharaan pada masyarakat. Ketersediaan kandang penangkaran (kandang perjodohan) bagi kelangsungan hidup cucak hijau yang dibudidayakan harus dipersiapkan sedemikian  baik dan secara cermat. 

Kandang penangkaran cucak hijau harus disesuaikan dengan pola hidup burung pada habitat alam, yaitu dibuat volier (besar), alami (terdapat semak-semak dan pohon serta rawa buatan), perlengkapan kandang terpenuhi serta ditempatkan pada lokasi yang tenang dan nyaman.

Penangkaran cucak hijau dapat dikatakan berhasil, apabila pasangan burung tersebut dapat berkembangbiak, dapat menghasilkan kualitas anakan atau bakalan cucak hijau yang unggul secara berkelanjutan serta menjadi suatu kebutuhan khususnya bagi para penggemar burung cucak hijau. Agar dapat sesuai dengan harapan tersebut, calon penangkar atau calon peternak cucak hijau harus berbekal ilmu pengetahuan yang cukup terutama pengetahuan yang menyangkut dasar-dasar daripada penangkaran, diantaranya adalah sebagai berikut : 
  • Memilih bibit induk yang baik.
  • Kandang penangkaran dan perlengkapannya.
  • Cara menjodohkan cucak hijau.
  • Penetasan telur cucak hijau.
  • Perawatan anak.
  • Faktor-faktor penyebab kegagalan dalam penangkaran cucak hijau.


Cara Memilih Bibit Induk Cucak Hijau Unggul

Pemeliharaan bibit induk cucak hijau untuk dikembangbiakan haruslah cucak hijau yang berkualitas baik karena sifat induk (faktor genetik) dapat menurun pada anakan yang dihasilkannya. Adapun calon ciri-ciri calon indukan cucak hijau yang baik dan unggul adalah sebagai berikut :
  • Memiliki bentuk badan yang besar dan panjang.
  • Kondisi kesehatan baik atau tidak dalam keadaan sakit.
  • Kondisi fisik normal atau tidak ada cacat secara fisik, seperti kaki yang pincang, sayap patah (sengkleh), paruh yang tidak sejajar (mencos) dan sebagainya.
  • Memiliki gerakan yang lincah dan terarah, tidak lesu dan tidak malas dan memiliki sorot mata yang tajam.
  • Telah memasuki masa birahi (dewasa tubuh dan dewasa kelamin) dengan usia ebih kurang 1 tahun.
  • Memiliki mental yang berani yaitu mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar sangkar (jinak) dan rajin berkicau.
  • Memiliki karakter kicauan yang keras, tajam dan panjang (ngerol) dan bervariasi.


Cara Membuat Kandang Penangkaran Cucak Hijau Dan Perlengkapannya

Kandang penangkaran cucak hijau merupakan tempat untuk melangsungkannya aktivitas hidup,  dan perkembangbiakannya, serta melindunginya dari berbagai macam gangguan seperti pengaruh cuaca (hujan, panas matahari dan hujan angin) atau gangguan hewan (kucing, tikus, ular, musang dan lain-lainnya), kandang penangkaran untuk cucak hijau sebaiknya dibuat cukup besar (volier) dan dirancang menyerupai habitat asli dari burung tersebut (alami). Hal ini agar burung leluasa untuk bergerak atau merasa nyaman dalam kandang tersebut.

Agar terkesan alami, dalam kandang diberi semak-semak, pohon dan rawa buatan (kolam). Meskipun demikian kriteria tersebut tidaklah sama, peternak dapat membuat laternatif lain seperti meletakkan tanaman semak dan pohon di luar kandang tersebut. Bahkan ada sebagian peternak cucak hijau menggunakan kandag yang cukup sederhana tanpa tanaman semak dan pohon di dalam kandang tersebut, dapat berkembangbiak secara baik atau berksinambungan. Namun, kandanf penangkaran yang ideal dan alami.

Karena kandang merupakan saran penting dalam penangkaran ini, membuat kandang harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

Syarat-Syarat Kandang Penangkaran Burung Cucak Hijau

Lokasi Kandang
Untuk menjalin ketenangan, keshatan dan keamanan pada burung cucak hijau, kandang penangkaran harus memenuhi persyaratan dari segi lokasi atau tempat, seperti :

  • Kandang penangkaran cucak hijau harus jauh dari keramaian dan kebisingan suar seperti lalu lalang orang atau kendaraan, suara mesin industri, suara petasan dan sebagainya.
  • Penempatan kandang terhindar dari polusi udara seperti debu, asap, bau limbah industri dan lain-lainnya.
  • Lokasi kandang dibangun pada areal yang tinggi, agar air hujan tidak menggenang di sekitar kandang, karena pondasi yang becek (lembab) dapat menyebabkan burung mudah terserang penyakit.
  • Penempatan kandang tidak tertutup pohon besar atau bangunan tinggi, yang dapat menghalangi masuknya sinar matahari pada bagian kandang.
  • Lokasi kandang terletak di tempat yang mudah dijangkau agar mudah dalam penanganannya atau pemeliharaan serta pengawasan.

Kontruksi Dan Material Kandang Penangkaran Cucak Hijau

Untuk merancang kontruksi kandang penangkaran yang baik tentu saja mempertimbangkan kelayakan dari segi kesehatan, keamanan, serta kemudahan dalam perawatan burung. Oleh karenanya, kontruksi kandang penangkaran harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

  • Kontruksi kandang diupayakan agar sinar matahari dapat langsung mengenai bagian dalam kandang terutama pada pagi hari.
  • Sedapat mungkin ventilasi kandang baik sehingga udara dapat masuk fan berganti dengan udara yang baru.
  • Kontruksi kandang harus memiliki atap, yang bertujuan untuk melindungi burung dari pengaruh cuaca seperti curahan hujan, panas matahari dan tiupan angin.
  • Kontruksi dinding kandang penangkaran, ata dan lantai kandang harus rapat untuk menghindari masuknya hewan pengganggu (tikus, kucing, ular, musang, dan sebagainya) untuk menghindari burung terlepas dari kandang juga.
  • Untuk menghindari tiupan angin kencang dari depan atau dari samping kandang, sebagian sisi kandang dapat di tutup kain atau karpet.
  • Usahakan untuk pemasangan pondasi pada tanah lebih dalam kurang lebih 50 cm agar terhindar dari masuknya tikus melalui bawah pondasi.
  • Usahakan kontruksi kandang penangkaran cucak hijau tahan lama atau tidak mudah rusak, terutama pada kandang sistem ren (memiliki halaman) karena terkena langsug terik matahari dan hujan.
  • Untuk memudahkan pemeliharaan cucak hijau, upayakan kontruksi kandang memiliki 3 pintu yaitu : pintu untuk keluar dan masuk kandang dengan ukuran 40 x 60 cm, pintu untuk mengganti pakan dan minum (12 x 60 cm) dan pintu untuk mengontrol sangkar atau anakan (16 x 16 cm).

Sedangkan untuk bahan-bahan untuk pembuatan kandang cucak hijau dapat disesuaikan dengan terget pemeliharaan seperti lama waktu pemeliharaan dan jumlah kandang yang dibuat. Selain itu dapat disesuaikan dengan jumlah anggaran dari calon peternak. Adapun bahan-bahan untuk membuat kandang penangkaran adalah sebagai berikut :

  • Fondasi dasar dapat menggunakan sungai atau batu bata. Untuk pemasangan dapat menggunakan adukan antara semen, pasir dan kalsit.
  • Kerangka kandang dapat menggunakan besi, kayu atau bambu betung (Dondrocolumus asper).
  • Dinding kandang dapat menggunakan kawat kasa (ram kawat) yang dikombinasikan denan tembok, atau pakan kayu (blabak).
  • Atap kandang dapat menggunakan asbes, genting, fiber glas atau ijuk. Hindarilah menggunakan atap seng, karena suhu ruangan pada siang hari akan menjadi sangat panas, dan ketika turun hujan maka atap seng akan menjadi berisik.


Dengan alternatif bahan tersebut diatas, untuk cara pembuatan dan jumlah biaya pembuatan kandang, ditentukan oleh beberapa hal diantaranya bentuk atau tipe kandang yang dibuat, ukuran kandang, jumlah kandang dan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kandang penangkaran cucak hijau. Jika calon peternak membuat kandang penangkaran tipe ren, model kapsul yang berukuran besar serta bahan kerangkanya dari besi, tentu saja pembuatannya rumit dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Namun, jika yang dibuatnya kandang sistem ren yang sederhana, berukuran sedang (1,5 x 1,2 x 2 m) serta kerangka kandang dari bahan kayu kelas awet III seperti kayu mahoni (Switenia spp) atau meranti (Sharea spp), tentu saja pembuatannya lebih mudah dan tidak mengeluarkan biaya yang besar.

Dalam hal ini apapun jenis (model) dan bahan yang digunakan, serta berapapun jumlah biaya yang dikeluarkan, tentu saja tidak terlepas dari fungsi utama kandang penangkaran yaitu sebagai tempat melangsungkan aktivitas hidup dan perkembangbiakan burung serta melindunginya dari berbagai macam gangguan. Untuk itu calom peternak harus dapat menentukan secara pasti kandang yang rancangnya. Namun dalam hal ini kandang yang baik adalah kandang yang memenuhi persyaratan diatas tadi.

Perlengkapan Kandang Untuk Penangkaran Cucak Hijau

Agar sepasang cucak hijau merasa tenang selama penangkaran, dan supaya perjodohan cucak hijau berjalan dengan cepat, bertelur dan dapat membuat anaknya secara baik, maka kandang penangkaran harus dilengkapi dengan sarana lainnya seperti kolam pemandian (rawa buatan), tanaman semak dan pohon, hamparan pasir dan bebatuan, tenggeran, tempat pakan dan temapt minum, serta kebutuhan sarang.

A. Manfaat Kolam Pemandian Atau Rawa Buatan Di Penangkaran
Penyediaan kolam pemandian atau rawa buatan di dalam kandang penangkaran ini, bertujuan agar kebutuhan mandi sepasang cucak hijau tercukupi. Air pada kolam pemandian sebaiknya bersih dan selalu dikontrol setiap harinya. Jika kolam pemandian kotor atau terkena kotoran burung, atau akibat ceceran pakan yang terjatuh, bahkan berlumut, segera dibersihkan dan airnya diganti dengan air yang baru.

Cara lain agar pemandian tidak cepat kotor yaitu dengan menerapkan sistem air mengalir. Cara ini juga menambah kesan alami pada kandang, namun peternak juga dapat mensiasati hal tersebut dengan meletakkan kolam pemandian tidak tepat di bawah tenggeran dan tempat makan. Sedangkan luas tempat pemandian yang ideal adalah kurang lebih 1/16 luas lantai kandang tersebut. Luas ini dibuat dengan pertimbangan agar areal di dalam kandang mencukupi. Untuk penggunaan tempat pemandian pada penangkaran ini, dapat juga menggunakan pot tanam (pot khusus bonsai) yang memiliki diameter kurang lebih 25 cm dan tinggi kurang lebih 6 cm. Dan bahan pot bonsai ini biasanya terbuat dari plastik, gerabah (tanah liat bakar) atau semen. Dapat juga menggunakan loyang atau baki, namun agar tidak licin karena faktor bahan (plastik atau aluminium) di tengah tempat pemandian tersebut diletakkan batu untuk pijakan burung cucak hijau tersebut.

B. Manfaat Semak Dan Pohon Pada Kandang Penangkaran Cucak Hijau
Kandang penangkaran cucak hijau yang ideal adalah untuk jenis tanaman semak dan pohon. Untuk jenis tanaman semak yang digunakan seperti pohon bambu, paku-pakuan atau bambu unce. Tanaman tersebut dapat ditata secara bergerombol, dan ditempatkan disekitar kolam pemandian. Sedangkan untuk penempatan pohon tersebut biasanya tepat ditengah lantai kandang atau dapat juga ditata agar tampak serasi dengan lingkungan kandang.

Jika tidak dimungkinkan peternak menempatkan tanaman semak dan pohon berada dalam kandang, oleh karena kandang yang dipakai model beratap, atau ukuran kandang yang digunakan tidak luas, tanaman dan pohon dapat diletakkan diluar kandang. Namun, agar kesan asri, sejuk teduh dan alami, masih dapat dirasakan oleh burung, tanaman atau pepohonan diletakkan dekat dengan kandang atau disudut kandang penangkaran cucak hijau.

C. Manfaat Hamparan Pasir Dan Bebatuan Di Kandang Penangkaran Cucak Hijau
Untuk pembuatan lantai kandang, khsusnya sistem ren (memiliki halaman) biasanya menggunakan bahan pasir dan bebatuan. Agar padat dan tidak becek terkena air hujan, sebelum diberi hamparan pasir dan batu taman dibagian dasarnya diberi hamparan batu split (kricak) dengan tebal kurang lebih 20 cm. Setelah bagian bawahnya selesai, kemudian diberi hamparan pasir atau lumpur sungai (ladu) dengan tebal kurang lebih 15 cm. Untuk tahap selanjutnya yaitu dengan menata batu taman agar tampak rapi dan alami.

Sedangkan pada kandang model beratap yang memiliki lantai plesteran semen, lantai dapat diberi beberapa lubang untuk resapan air. Untuk lubang-lubang tersebut biasanya dari peralon atau besi silinder dengan diameter kurang lebih 2 cm dan panjang 8cm. Lalu kemudian ditanam pada plesteran semen tersebut. Untuk langkah terakhir yaitu memberi hamparan pasir atau lumpur sungai dengan tebal kurang lebih 10 cm. Untuk lebih jelasnya tentang kontruksi kandang, maka anda dapat melihatnya pada gambar berikut ini.


Gambar Manfaat Hamparan Pasir Dan Bebatuan Di Kandang Penangkaran Cucak Hijau


D. Manfaat Tenggeran Pada Kandang Penangkaran Ccak Hijau
Tenggeran pada kandang penangkaran biasanya menggunakan ranting atau dahan (cabang) pohon yang memiliki tekstur kulit yang kasar, tidak mudah terkelupas dan tahan lama, Umum digunakan peternak yaitu dari pohon asam jawa. Agar burung cucak hijau merasa nyaman sebaiknya diameter tenggeran disesuaikan dengan cengkraman kaki cucak hijau dan dipasang secara kokoh atau tidak goyang, Untuk pemasangan tenggeran ini biasanya dengan cara mendatar (vertikal), tepat ditengah-tengah kandang penangkaran atau dapat diatur sedemikian rupa agar burung mudah untuk menjangkaunya. Sedangkan jumlah tenggeran yang digunakan yaitu 1-3 buah atau disesuaikan dengan luas kandang yang digunakan oleh peternak.

E. Cara Peletakkan Tempat Makan Dan Minum Cucak Hijau Pada Penangkaran
Untuk memenuhi kebutuhan pakan dan minum burung cucak hijau merupakan salah satu kegiatan penting dalam penangkaran. Oleh karenanya kandang harus dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum. Untuk tempat pakan dan minum ini dapat digunakan dari bahan aluminium dan bahan plastik, mika tempurung kelapa, dan sebagainya.


Gambar Cara Peletakkan Tempat Makan Dan Minum Cucak Hijau Pada Penangkaran


Namun, agar mudah mengontrol kondisi pakan dan minum cucak hijau, biasanya para peternak menggunakan bahan dari bahan mika yang transparan. Untuk pengadaan tempat makan dan minum tidaklah sulit, oleh karenanya di kios-kios pakan burung telah banyak dijual tempat makan dan tempat minum untuk burung termasuk produk aksesoris kandang lainnya.


Gambar Cara menata tempat makan dan minum di kandang penangkaran burung


Keterangan : 
A Pelindung tempat pakan dari bahan mika atau acrelic
B. Tempat pakan
C. Tempat pijakan kaki burung
D. Lubang untuk melepas dan memasangkan tempat pakan

Untuk meletakkan tempat pakan, biasanya diletakkan dilokasi yang mudah dikontrol atau dijangkau oleh peternak yaitu pada dinding kandang yang terbuat dari kawat kasa. Oleh sebab itu pengadaan pintu khusus untuk untuk mengganti pakan dan mengganti minum  perlu disediakan. Selain itu, khususnya tempat pakan sebaiknya diletakkan dilokasi kandang yang terindungi dari curahan hujan dan sinar matahari secara langsung, yaitu pada dinding kandang yang beratap atau bisa juga peternak membuat tempat perlindungan pakan.

F. Cara Membuat Sarang Cucak Hijau Di Kandang Penangkaran
Sarang yang dimaksudkan pada penangkaran cucak hijau ini adalah kerangka dasar sarang yang kelak akan disempurnakan oleh burung cucak hijau untuk meletakkan telur-telurnya, mengeram dan mengasuh anak-anaknya. Oleh karenanya, di dalam kandang penangkaran selain kerangka dasar sarang juga perlu disediakan bahan-bahan untuk menyempurnakan sarang burung cucak hijau, diantaranya adalah : rumput kering, ranting-ranting kecil, serat tanaman, daun cemara kering dan lain-lain.

Sedangkan untuk bahan kerangka dasar, sarang dapat menggunakan bahan-bahan seperti bilah bambu, bilah rotan, serat rami, batang padi kering, lidi, sabut kelapa dan lain-lain. Untuk bahan kerangka dasar sarang ini sebaiknya dianyam hingga membentuk sebuah cawan yang kokoh dan rapi. Hal ini agar burung daoat mengeram dan merasa nyaman, atau dengan pertimbangan agar telur atau anaknya tidak terjatuh dari sarang. Dalam hal ini peternak dapat juga menggunakan kerangka sarang dari bahan kulit kelapa atau sabut kering yang diambil dari 1/2 butir kelapa (membentuk cawan), atau dapat juga menggunakan kerangka sarang yang sudah jadi yang banyak dijual di pasar-pasar burung. Oleh karena sarang merupakan tempat berreproduksi dan aktivitas merawat anak, maka penempatan diupayakan terlindung terutama dari cahaya curahan hujan dan serangan semut.

Bentuk Dan Ukuran Kandang Penangkaran Burung Cucak Hijau

Dalam penangkaran cucak hijau tentu saja dibutuhkan kandang volier (besar) untuk perjodohan atau pengembangbiakan serta kandang kecil (sangkar) sebagai saran pendukungnya. Sedangkan untuk bentuk dan ukuran kandang volier tidak memiliki standar. Meskipun demikian alternatif model dan ukuran kandang pada materi ini dapat menjadi sumber ide pada penerapannya dapat dikembangkan lagi oleh para peternak.

Berbeda halnya untuk kandang ukuran kecil (sangkar, oleh karena keberadaannya berfungsi sebagai sarana pendukung serta banyak dijual di pasaran, tentu saja bentuk dan ukurannya cukup bervariasi sehingga peternak mudah untuk menyesuaikan dengan kebutuhannya. Dan inilah jenis-jenis kandang penangkaran untuk cucak hijau :

Kandang Penangkaran Cucak Hijau Model Ren


Gambar Kandang Penangkaran Cucak Hijau Model Ren
kandang ren type capsule

Kandang model ren yang dimaksud adalah kandang volier yang memiliki halaman untuk peragaan (aktivitas bermain dan berkicau). Pada umumnya kandang model ini juga memiliki atap, meskipun hanya sebagian luas sisi atas kandang, untuk luas atap tersebut yaitu kurang lebih setengahnya. Sedangkan bentuk dan ukuran kandang model ren ini, disesuaikan dengan typenya (sub model) yang dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar Kandang Penangkaran Cucak Hijau Model Ren
kandang ren cucak hijau type sederhana

Kandang Penangkaran Cucak Hijau Model Beratap

Pada umumnya kandang model beratap dibuat denga ukuran volier (besar) dan seluruh sisi atasnya tertutup oleh atap, Sehingga dalam hal ini tidak memiliki halaman dan pohon sebagai tempat peragaan bagi burung. Meskipun demikian model (bentuk) ini digunakan peternak dengan pertimbangan, kandang beserta isinya (burung dan perlengkapan kandang) dapat terlindungi dari terik matahari dan curahan hujan. Namun agar kandang ini memenuhi persyaratan, khususnya kebutuhan sinar matahari yang cukup, sebagian atap kandang dapat diberi celah dar bahan yang transparan. Bahan tersebut seperti genting kaca atau fiberglas, plastik atau mika.

Dari penjelasan tersebut diatas, tentu saja dalam hal pengadaan pohon peragaan di dalam kandang tidaklah memungkinkan, namun alternatifnya agar kandang terkesan alami dirasakan oleh burung, yaitu dengan meletakkan di luar, dekat kandang. Sedangkan untuk bentuk dan ukuran kandang model beratap ini, disesuaikan dengan type (sub model) yang dapat dilihat pada gambar berikut ini.


Gambar Kandang Penangkaran Cucak Hijau Model Beratap


Keterangan :
A. Atap kandang kurang lebih 50 cm
B. Pintu besar ukuran 50 x 60 cm (LxT)
C. Pintu pakan 12 x 16 cm
D. Pintu kontrol sarang
E. Pondasi untuk meletakkan kerangka kandang
F. Solokan air

Sangkar Burung Cucak Hijau

Dalam upaya pengembangbiakan cucak hijau selain kandang voiler (besar) juga dibutuhkan kandang berukuran kecil, sangkar dibutuhkan sesuai dengan tujuan-tujuan pemeliharaannya seperti untuk perawatan anak, perawatan burung yang sakit (karantina), proses perjodohan dan untuk perawatan bakalan cucak hijau ataupun untuk perawatan burung cucak hijau yang sudah jadi.

Sangkar ccak hijau biasanya berbentuk kotak persegi atau bulat, berdinding bilah bambu (jeruji) dan dilengkapi dengan tenggeran, tempat makan dan minum, serta baki penampung kotoran. Untuk ukuran yang berbentuk kotak persegi panjang x lebar x tinggi (40cm x 40 cm x 50 cm) dan sangkar bulat yaitu berdiameter 40 cm, tinggi 50 cm atau disesuaikan dengan ukuran postur burung agar tampak serasi dan menarik.

Bentuk dan ukuran sangkar tersebut dapat digunakan untuk semua tujuan pemeliharaan tersebut diatas. Meskipun demikian sangkar khusus perjodohan dan sangkar khusus karantina untuk burung yang sakit perlu untuk disediakan. Hal ini agar keberadaannya dapat memudahkan kegiatan penangkaran, terutama dalam hal perawatan burung.

Sangkar perjodohan atau sangkar rangkap biasanya berbentuk kotak persegi, berdinding bilah bambu (jeruji), terdiri dari dua ruangan sangkar secara berjajar (vertikal) yang menjadi satu bagian (two in one) dan diantara keduanya (di tengah) terdapat sekat atau pembatas ruangan yang dapat ditarik atau dikeluarkan. Ukuran sangkar ini adalah panjang x lebar x tinggi (70 x 40 x 40) atau lebih panjang dari jenis sangkar pemeliharaan yang lainnya. Untuk penggunaan sangkar rangkap (doble) untuk proses perjodohan cucak hijau tentunya sangat praktis, burung  jantan dan burung cucak hijau betina dimasukkan pada tiap bagian sangkar untuk waktu yang telah ditentukan atau burung tampak berjodoh (tenang, aktif berkicau, saling mendekat) sekat pembatas sangkar dilepas untuk melihat hasil proses perjodohan tersebut. Jika kedua burung tidak berjodoh (terjadi pertikaian) sekat dapat dipasang kembali seperti semula.

Dalam upaya penangkaran cucak hijau, sangkar karantina untuk burung yang sakit juga perlu disediakan. Oleh karena burung yang sakit dalam kondisi lemah dan memerlukan perawatan secara intensif dan tersendiri. Langkah ini merupakan upaya untuk mempercepat kesembuhan burung, sedangkan penggunaan sangkar tersendiri dimaksudkan untuk mengantisipasi burung yang sehat agar tidak tertular oleh burung yang sakit. Sangkar karantina tersebut biasanya berbentuk kotak persegi dengan ukuran panjang x lebar x tinggi (50cm x 37 cm x 37 cm), dilengkapi lampu 15 watt sebagai penghangat ruangan sangkar, kerudung khusus dari bahan kain dan perlengkapan sangkar lainnya.

Baca Juga Cara Membuat Mesin Penetasan Telur

Kesimpulan

Selain jenis sangkar tersebut diatas, juga terdapat sangkar khusus pemandian burung cucak hijau atau sering disebut karamba. Sangkar ini berfungsi agar kebutuhan mandi burung terpuaskan sehingga secara mentalnya lebih berani. Pada umumnya jenis sangkar karamba banyak digunakan pada pemeliharaan burung jadi atau untuk tujuan burung kontes (lomba). Ciri khusus sangkar ini berukuran panjang x lebar x tinggi (52 cm x 35 cm x 27 cm), memiliki baki penampungan air dari bahan aluminium dengan ukuran panjang x lebar d tinggi (45cm x 32cm x 27 cm) dan terdapat 2 pintu khusus untuk membersihkan bak penampungan air serta memasukkan atau mengeluarkan burung. Itulah artikel tentang cara mudah penangkaran cucak hijau agar hasil lebih maksimal.

Baca Juga Tips Memilih Bakalan Cucak Hijau Yang Super

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel