4 Masalah Pernapasan Pada Bayi Dan Anak

Klinikabar.com, Masalah Pernapasan Pada Bayi Dan Anak - Bayi sering sekali mengalami beberapa masalah pernafasan, dan tentu ini sangat membuat semua orangtua di dunia merasa khawatir akan keadaan ini. karena bayi belum bisa melakukan banyak hal dan belum bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan dan yang ia derita. berikut ini adalah 4 masalah pernapasan yang sering dialami bayi.

Cara Mengatasi Masalah Pernapasan Pada Anak

Gambar 4 Masalah Pernapasan Pada Bayi

1. Penyebab Anak Bersin

Bayi muda sekali bersin, bersin ini, tidak berarti bayi terkena pilek kecuali jika bersin itu disertai dengan mengalirnya ingus dari hidungnya. Pada umumnya, bersin disebabkan oleh rangsangan debu atau ingus kering dan kotoran hidung yang terkumpul di ujung hidung.

2. Pernapasan Yang Lemah

Kadang-kadang orang tua menjadi cemas, jika melihat bayinya bernafas tidak teratur dan bahkan kadang-kadang sedemikian lemahnya pernapasannya sehingga bayi tampak tidak bernafas untuk beberapa saat.  Kadang bayi mendengkur di saat tidur, terkadang dengkuran itu terdengar cukup keras, dan kedua hal itu adalah normal dan anda tidak perlu terlalu khawatir akan dengkuran pada bayi anda.

3. Suara-suara Lain Dalam Pernapasan

Sering kita temui pada beberapa bayi yang mendengkur yang terdengar dari belakang hidung. hal ini disebabkan karena bayi belum mampu mengontrol langit-langit lunak di dalam mulutnya dengan baik. Dengan perlahan gejala ini akan lenyap setelah bayi tumbuh lebih besar. Tipe lain yang juga sering kita dengar adalah suara pernapasan lai yang berasal dari kotak suara (kerongkongan), Epiglotis, adalah sebuah tulang rawan berbentuk daun dan berfungsi sebagai katup, yang mana Epiglotis ini terletak diatas pita suara, konsistensinya masih lunak sehingga terkulai ke bawah dan menghalangi sebagian jalan napas.

Pada saat bayi menarik napas, udara seakan-akan mendorong Epiglotis ke bawah dan akibatnya udara harus melalui jalan yang lebih sempit, sehingga timbul suatu suara lain di samping pernapasan biasanya, dan suara itu disebut Stridor. Stridor ini dapat juga kita dengar jika bayi yang sehat lalu tersedak dan benda tersangkut di kerongkongan tetapi tidak menyumbat saluran pernapasan. Stridor sering terdengar terutama jika bayi bernafas dengan keras dan lenyap waktu bayi tertidur dengan nyenyak.

Biasanya Stridor akan berkurang jika bayi tidur dengan telungkup. oleh karena itu tidak ada salahnya jika anda berkonsultasi kepada dokter tentang keadaan ini. Umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus dan akan hilang sendiri jika bayi sudah tumbuh lebih besar, suara pernapasan yang riuh dan suara pernapasan yang muncul secara tiba-tiba pada bayi yang lebih besar atau pada anak-anak, dapat timbul akibat berbagai penyakit.

Penyakit yang menyebabkan suara lain dalam pernapasan bayi itu adalah Asthma, Croup (sejenis penyakit batuk yang disertai sesak nafas), atau infeksi lain dari jalan pernapasan seperti Difteri dan lain-lain, dan keadaan ini memerlukan perawatan dokter dengan segera. Semua bayi dengan kelainan suara pernapasan, baik itu yang sudah lama ataupun yang baru saja timbul, perlu mendapat pemeriksaan dokter yang teliti dari dokter tersebut.

Sumbatan jalan pernapasan pada bayi yang disebabkan oleh ingus kering atau karena debu yang menumpuk di ujung hidung dapat dibersihkan seperti dengan menggunakan handuk basah, dan basahi ingus itu hingga ingus kering itu menjadi lunak, kemudian korek menggunakan cotton buds dengan perlahan-lahan.

4. Menahan Napas

Beberapa bayi sering sedemikian marahnya pada saat mereka menangis dan menahan nafas beberapa lama sampai wajah mereka tampak kebiru-biruan. umumnya jika baru pertama kali terjadi, orangtua akan akan sangat terkejut dan panik. Hal ini tidak berarti apapun, ini hanya menandakan temperamen bayi yang sedang marah. ada baiknya juga memberi tahu dokter mengenai hal ini, sehingga dokter dapat memeriksanya dan dapat memastikan tidak ada sesuatu kelainan fisik pada bayi itu.

Baca Juga Cara Mengobati Dan Mengatasi Asma Pada Anak

Penutup

Agar masalah pernapasan pada bayi atau anak tidak terulang kembali, Tidak ada alasan lagi bagi orangtua untuk merasa takut hal ini terulang lagi setiap bayi menangis, sehingga mereka akan berusaha sedemikan rupa sehingga bayi tidak akan menangis lama. mengangkat dan menghibur bayi setiap dia menangis hanya membuat bayi menjadi manja saja.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel