3 Hal Penting Yang Harus Didiskusikan Dengan Pasangan Sebelum Menikah

klinikabar.com, Hal Penting Yang Harus Didiskusikan Dengan Pasangan Sebelum Menikan - Pernikahan merupakan momen terindah dan membahagiakan bagi insan berlainan jenis yang memiliki tujuan sama : Membangun rumah tangga bahagia. Dalam terminologi Islam, pernikahan ini tentu ingin memperoleh rahmat Allah dalam fondasi bangunan sakinah, mawadah dan warahmah.


Apa Yang Harus Dilakukan Sebelum Menikah


Gambar 3 Hal Penting Yang Harus Didiskusikan Dengan Pasangan Sebelum Menikah


Sakral menjadi kata kunci bagi pernikahan itu sendiri, sakral, karena mengandung arti dan pengakuan bersatunya dua hati dihadapan saksi tidak saja penghulu dan pihak orangtua, tapi lebih dari itu saksi dari segala saksi : Allah SWT. Berbicara masalah perkawinan tidak hanya berbicara masalah cinta, selama masa penjajakan, yang sudah ke tahapan merencanakan pernikahan, semua hal harus di komunikasikan. Khususnya yang terkait dengan pendapatan. jangan sungkan untuk membicarakan hal ini dengan calon pasangan.

Yang Harus Didiskusikan Dengan Calon Suami Sebelum Menikah

Sangat penting membicarakan segala hal tersebut, tujuannya tentu saja untuk mengetahui seberapa cocok dan seberapa cocok dan samanya visi calon pasangan itu kedepan, khususnya mengenai masalah anak dan keuangan. Harapannya jangan sampai setelah menikah ternyata baru diketahui tidak ada komunikasi yang baik antar pasangan suami dan istri. Mencari pendamping hidup dan kemudian menikah itu - yang didasari oleh rasa cinta dan rasa sayang - bukanlah seperti membeli kucing dalam karung. karena itu, semua hal memang seharusnya didiskusikan atau dikomunikasikan setelah yakin hubungan tersebut akan dibawa hingga ke jenjang pernikahan.

Mulai dengan obrolan soal anak, untuk mengetahui apakah memiliki visi yang sama atau tidak dalam hal ini, terutama obrolan soal nafkah suami buat istrinya nanti, karena setelah menikah banyak kasus dimana banyak istri yang tidak dinafkahi oleh suaminya, apalagi jika istri tersebut bekerja, jadi suami merasa karena istrinya juga bekerja.

Dalam Islam, jelas-jelas menafkahi istri itu wajib. Walau diistilahkan satu rupiah pun, ya tetap wajib hukumnya untuk diberikan kepada istri. Dengan membicarakan tentang keuangan di depan terlebih dahulu dengan calon pasangan, kendala untuk mendiskusikan persoalan ini - bilamana timbul permasalahan menyangkut keuangan keuangan setelah menikah nanti - akan mudah diminimalisasi. 

Agar dapat diperoleh kecocokan visi dalam masalah keuangan bersama. Jika didepan saja sudah tidak dibicarakan soal keuangan dengan calon pasangan atau teman yang akan diajak menikah ini. Dikhawatirkan akan timbul perbedaan persepsi soal kepemilikan uang. Jadi harus didiskusikan sebelum menikah supaya tidak terulang kejadian dimana suami tidak menafkahi istri setelah menikah, karena beda prinsip. Uang suami ya uang suami, uang istri ya uang istri. uang yang ada tetap saja menjadi milik masing-masing. Dan prinsip seperti itu jelas prinsip yang salah.

Diskusikan Tentang Penghasilan

Sebelum menikah, keterbukaan akan masalah yang  menyangkut penghasilan perlu dikemukakan. karena dengan adanya keterbukaan soal penghasilan atau gaji ini, kelak setelah menikah, untuk membicarakan masalah keuangan laun yang menyangkut apa pun, kedepannya adak terasa nyaman. Secara singkatnya, tidak ada perasaan sungkan untuk membicarakan soal keuangan yang menyangkut hal apapun yang ada dalam rumah tangga tersebut.

Hal keterbukaan tentang penghasilan sangat penting untuk menghindari terjadinya kucing-kucingan soal pengeluaran, misalnya ada saja pengeluaran tidak terduga yang menyangkut kepentingan untuk membantu kerabat suami atau kerabat istri yang sedang bermasalah dalam keuangan. Namun. menyangkut persoalan pengelolaan atau penyatuan keuangan bersama, dan agar hal itu tidak dilakukan dulu oleh salon pasangan yang  belum terikat oleh pernikahan. Contohnya dengan membuka tabungan bersama, contoh itu tidak boleh dilakukan sebelum dilakukan, mengingat hubungan itu masih rentan dan belum ada ikatan yang resmi. seandainya tidak jadi menikah bagaimana?

Secara psikologis, terhadap calon pengantin yang mau terbuka masalah penghasilan atau gaji, sebagai perilaku yang terpuji dan tidak perlu ditutup-tutupi jika keduanya memang sudah siap untuk berkomitmen berumah tangga, sehingga apa dan bagaimana kondisi dan keadaan dirinya masing-masing sudah tergambar tentang penghasilan.

Diskusikan Tentang Utang

Selain penghasilan, yang harus didiskusikan adalah tentang utang, karena harus diketahui juga oleh calon pasangan adalah soal utang. Hal ini secara tegas sudah disebut dalam Undang-Undang Perkawinan Negara kita, bahwa utang dan harta yang dimiliki ketika pasangan sudah menikah, itu menjadi milik bersama. Kecuali jika keduanya membuat perjanjian pranikah sebelumnya yang mengatur masalah harta. 

Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam memilih calon pasangan hidup, dalam hal beda usia yang jauh, tidak ada jaminan pasti pasangan yang lebih tua itu lebih mapan, tidak sedikit kasus membuktikan justru pasangan yang lebih tua, utangnya lebih banyak. Sedangkan yang lebih muda, tabungannya malah lebih banyak.

Baca Juga Tips Mempercantik Dekorasi Pernikahan Dengan Murah

Diskusikan Dengan Memulai Hal Yang Baik

Menyangkut persoalan utang ini bagi pasangan yang ingin menikah sebaiknya penyelesaiannya harus diprioritaskan sebelum berumah tangga. Janganlah membangun rumah tangga dengan utang didalamnya. Mulailah dengan yang baik dan positif. yang buruk-buruknya ditinggalkan saja atau diselesaikan terlebih dahulu.

Demikian juga jika calon pasangan memiliki harta, misalnya rumah, nah, soal kepemilikan status rumah itu, dan darimana serta bagaimana dia membayar rumah tersebut. Calon pasangan harus mengetahuinya pula. Sebelum ijab dan kabul, materi atau harta yang dimiliki pasangan statusnya adalah harta bawaan masing-masing bukan harta bersama.

Dengan kata lain, ditegaskan bahwa untuk membangun rumah tangga tolak ukuranya tidak selalu cinta. Cinta saja tidak cukup, tapi bagaimana cara membawa calon pasangan nyaman untuk membicarakan soal uang, ini juga harus menjadi perhatian. Jadi jika suatu hari nanti setelah menikah dan muncul suatu masalah, uanglah yang biasanya selalu menjadi penyebab nomor satu dalam pertengkaran.

Baca Juga Tips Mengatasi Masalah Pernikahan

Penutup

Kenapa hal-hal diatas tadi harus di diskusikan dengan calon suami sebelum menikah? Mau hidup seakur dan sedamai apapun pasangan, jika urusannya menyangkut masalah uang, pasti akan ada pertengkarannya. Menikah hanya atas nama cinta, jelas tidak bisa. Nah, jadi sebaiknya masalah uang ini sudah didiskusikan sebelum menikah, agar sampai kapanpun rumah tangga pasangan ini akan nyaman jika suatu saat menghadapi masalah keuangan. Sekaligus, kapan pun pasangan ini membicarakan masalah keuangan mereka akan lebih bijak menyikapinya. itulah artikel tentang hal penting yang harus didiskusikan dengan pasangan sebelum menikah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel