Pentingnya Stimulasi Perkembangan Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

klinikabar.com, Pentingnya Stimulasi Perkembangan Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak - Memiliki anak cerdas memang dambaan setiap orang tua. Tapi yang sering luput dari perhatian kita adalah bagaimana mengoptimalkan perkembangan otak anak pada masa keemasannya. Menurut para ahli, perkembangan otak manusia paling pesat di 1000 hari pertama kehidupannya, dan itu mempengaruhi kemampuan otak saat anak dewasa. memang otak tetap berkembang setelah manusia dewasa, namun perkembangannya hanya berjalan sedikit sekali.

Stimulasi Untuk Tumbuh Kembang Anak


Gambar Pentingnya Stimulasi Perkembangan Untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak


Sel-sel otak janin dibentuk sejak 3-4 bulan di dalam kandungan. setelah lahir sampai umur 2 tahun jumlahnya bertambah dengan cepat mencapai miliaran sel, tetapi belum ada hubungan antar sel-sel tersebut. Mulai kehamilan 6 bulan di bentuk lah hubungan antar sel, sehingga membentuk rangkaian fungsi-fungsi bagian otak. kualitas dan kompleksitas rangkaian hubungan antar sel-sel otak ditentukan oleh stimulasi (rangsangan) yang dilakukan oleh lingkungan kepada bayi-bayi tersebut dan pemberian nutrisi yang optimal. Semakin bervariasi rangsangan yang diterima maka semakin kompleks hubungan antar sel-sel otak. semakin sering dan teratur rangsangan diterima, maka semakin kuat hubungan antar sel-sel otak tersebut.

Semakin kompleks dan kuat hubungan antar sel-sel otak, maka semakin tinggi dan variasi kecerdasan anak di kemudian hari. Bila dikembangkan secara terus-menerus, anak akan mempunyai banyak variasi kecerdasan (multiple intelegences). oleh karena itu, jika kita menginginkan anak dengan kecerdasan multiple harus dilakukan perangsangan setiap hari pada setiap sistem indera (pendengaran, penglihatan, perabaan, pembuatan, penciuman, pengecapan), gerak kasar dan halus, kaki tangan dan jari-jari, mengajak komunikasi, merangsang perasaan yang menyenangkan dan pikiran dengan suasana bermain dan kasih sayang.

Cara Memberikan Stimulasi Yang Tepat Dan Benar

Stimulasi perkembangan anak dilakukan setiap kali ada kesempatan berinteraksi dengan bayi atau balita. Misalnya ketika memandikan, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, menggendong, mengajak berjalan-jalan, bermain, di dalam kendaraan, menjelang tidur, atau kapan dan dimanapun kita dapat berinteraksi dengan anak.

Apa Saja Yang Harus Dilakukan Orangtua Ketika Menstimulasi Perkembangan Anak

Stimulasi perkembangan bicara dan bahasa dapat dilakukan sejak dini. misalnya, membaca dengan suara jelas, mengajak anak berbicara, memberikan respon terhadap ocehan bayi dengan kata-kata sederhana, menjawab pertanyaan dan bernyanyi atau bermain peran. gawai dan televisi bukan metode televisi yang baik. Melatih kecerdasan logika pada anak - matematik dengan mengelompokkan, menyusun dan merangkai, menghitung mainan, bermain angka, halma, congklak, sempoa, catur, kartu, teka-teki, puzzle, monopoli, permainan komputer, dan lainnya.

Mengembangkan kecerdasan visual - spasial dengan mengamati gambar, foto, merangkai dan membongkar lego, menggunting, melipat, menggambar, halma, puzzle, rumah-rumahan, permainan komputer dan lainnya. Membungkuk, berjalan diatas satu garis, berlari, melompat, melempar, menangkap, latihan senam, menari, olahraga, permainan dan lainnya. merangsang kecerdasan musikal dengan mendengarkan musik, bernyanyi, memainkan alat musik, mengikuti irama dan nada.

Melatih kecerdasan emosi interpersonal dengan bermain bersama dengan anak yang lebih tua dan lebih muda, saling berbagi mainan atau makanan, mengalah, meminjamkan mainan, bekerja sama, membuat sesuatu, permainan, mengendalikan diri, mengenal berbagai suku, bangsa, budaya, agama melalui buku, TV dan lainnya.

Melatih kecerdasan intrapersonal dengan menceritakan perasaan, keinginan, cita-cita, pengalaman, berkhayal, mengarang cerita dan lain-lain. Merangsang kecerdasan naturalis dengan menanam biji hingga menanam tumbuhan atau tanaman dalam pot, memelihara binatang, berkebun, wisata di hutan, gunung, sungai, pantai, mengamat langit, awan, bulan, bintang dan lain-lain.

Bila anak mempunyai potensi bawaan berbagai kecerdasan dan dirangsang terus menerus sejak kecil dengan cara yang menyenangkan dan jenis yang bervariasi maka ia akan mempunyai kecerdasan yang multiple. Kecerdasan dan kreatifitas anak akan berkembang jika orangtua selalu bersikap otoritatif (demokratik), yaitu mendengarkan dan menghargai pendapat anak, serta mendorong anak untuk berani mengungkapkannya.

Keluarga harus merangsang anak untuk tertarik mengamati dan mempertanyakan tentang berbagai benda atau kejadian di sekeliling yang mereka dengar, lihat, rasakan atau mereka pikirkan dalam kehidupannya sehari-hari. selain orangtua, anggota keluarga lain seperti kakak, tante, kakek, nenek, dan pengasuhnya dapat memberikan stimulasi perkembangan pada anak.

Penutup

Nutrisi Dan Stimulasi anak agar pertumbuhan kecerdasan si kecil optimal, ia harus diberi stimulasi. Stimulasi bisa dilakukan sambil bermain. misalkan bermain lempar tangkap bola, membaca dongeng sebelum tidur atau bermain peran. Tentu saja semua itu harus dibarengi dengan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. Selain menu makanan yang mengandung komposisi nutrisi lengkap berupa makronutrisi (karbohidrat, protein dan lemak) serta mikronutrisi (vitamin dan mineral), penting juga memberi perhatian lebih terhadap pemenuhan asam lemak omega untuk perkembangan otak anak. Pemberian susu sangat disarankan oleh para ahli, mengingat kandungan aneka gizi didalam susu dapat mencukupi kebutuhan nutrisi pada masa pertumbuhan anak.

Baca Juga 6 Jenis Tes Alergi Untuk Anak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel