Penyebab Dan Gejala Osteoporosis Serta Cara Mengobati

klinikabar.com, Penyebab Dan Gejala Osteoporosis Serta Cara Mengobati - Osteoporosis adalah kondisi dimana terjadinya penurunan densitas atau matriks atau masa tulang, peningkatan porositas tulang, dan penurunan proses mineralisasi disertai dengan kerusakan arsitektur mikro jaringan tulang yang mengakibatkan penurunan kekokohan tulang sehingga tulang menjadi mudah patah.

Seputar Penyakit Osteoporosis


Gambar Penyebab Dan Gejala Osteoporosis Serta Cara Mengobati


Patofisiologi Osteoporosis - Osteoporosis mempunyai faktor etiologi multipel sebagai akibat bertambahnya usia, yang merupakan perpaduan antara turunnya pembentukan tulang dan peningkatan reabsorpsi, tulang yang hasil akhirnya adalah hilangnya massa tulang. Beberapa hipotesis yang dianjurkan antara lain : kegagalan relatif osteoblast, defisit vitamin D, dan kalsium akibat perubahan diet. Penurunan efisiensi : absorpsi kalsium di usus dan efisiensi kalsium di ginjal, penurunan kadar kalsitonin dan estrogen dan kenaikan kadar PTH.

Etiologi Atau Penyebab Osteoporosis

Osteoporosis Postmenopausal : terjadi karena kekurangan estrogen yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Osteoporosis Senilis : kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang baru.

Osteoporosis Juvenil Idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.

7 Tanda Dan Gejala Osteoporosis

  1. Suatu saat penderita osteoporosis merasa nyeri pada tulang belakang secara mendadak
  2. Mereka dapat menunjukkan darimana asal nyeri tersebut, gerak apa yang membuatnya merasa nyeri
  3. Nyeri akan terasa hebat bila dipakai dudu atau ketika berdiri
  4. Nyeri akan kambuh jika bersin atau buang air besar
  5. Tulang vertebrae tampak bungkuk dan terjadi penurunan tinggi badan
  6. Rongga dada tidak simetris dan tulang belakang tidak simetris
  7. Bila patah di daerah punggung, penderita akan menjadi bungkuk dan tinggi badan berkurang serta perasaan tidak enak di sekitar tulang iga

4 Pemeriksaan Penunjang Untuk Osteoporosis

  1. Pemeriksaan fisik
  2. Pemeriksaan radiologi
  3. Pemeriksaan ct-scan
  4. Pemeriksaan laboratorium


7 Diagnosa Keperawatan Untuk Osteoporosis

  1. Nyeri akut yang berhubungan dengan dampak sekunder 
  2. Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan dengan disfungsi sekunder
  3. Risiko cedera jatuh
  4. Kurang perawatan diri yang berhubungan dengan keletihan
  5. Gangguan citra diri
  6. Gangguan eliminasi alvi
  7. Kurangnya pengetahuan proses osteoporosis dan program terapi

8 Pertanyaan Seputar Osteoporosis

Apakah osteoporosis hanya menyerang di usia lanjut? Mengapa wanita lebih beresiko terkena osteoporosis? Simak jawabannya berikut ini. Masih banyak yang belum menyadari bahwa osteoporosis adalah salah satu yang perlu diwaspadai. karena itu, osteoporosis disebut juga penyakit yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi kalsium untuk kepadatan tulang. berikut ini adalah beberapa pertanyaan tentang osteoporosis.

1. Apakah Penyakit Osteoporosis Hanya Menyerang Orang Dengan Usia Lanjut?

Osteoporosis bisa juga menyerang anak-anak karena gaya hidup yang salah, termasuk jarang melakukan olahraga dan melakukan aktivitas fisik. Olahraga yang teratur sejak awal sangat dianjurkan, karena bisa menjaga kekuatan tulang hingga usia lanjut.

2. Bagaimana Cara Kita Tahu Apakah Kita Menderita Osteoporosis Atau Tidak?

Secara kasat mata, kita akan sulit mengetahuinya, karena osteoporosis adalah penyakit yang menyerang secara diam-diam tanpa ada gejala. gejala-gejala baru timbul pada tahap osteoporosis lanjut, seperti patah tulang, punggung yang semakin membungkuk, hilangnya tinggi badan, dan nyeri di punggung.

3. Pemeriksaan Apa Yang Digunakan Untuk Mengetahui Osteoporosis

Osteoporosis dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan kepadatan tulang pada bagian pinggul, pergelangan tangan, tulang belakang kaki atau seluruh rangka tubuh dengan suatu alat yang disebut Bone Densitometer.

4. Olahraga Apa Yang Baik Untuk Mencegah Osteoporosis

Pada dasarnya, semua olahraga baik untuk memperkuat tulang sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis. Diantaranya, anda bisa melakukan olahraga memperkuat tulang seperti jogging, aerobik, tenis, menari, dan berjalan kaki. dan harus di ingat bahwa lakukan olahraga itu dengan teratur.

5. Bagaimana Cara Mencegah Osteoporosis

Salah satu cara terbaik untuk menghindari dari kerusakan tulang adalah asupan vitamin yang tepat terutama kalsium sekitar 1200 mg/hari (untuk orang dewasa) dan vitamin D. Kalsium merupakan komponen utama tulang, dan karena itu penting untuk memelihara kepadatan tulang, sedangkan vitamin D dibutuhkan untuk menyerap kalsium, selain itu, paparan sinar matahari dan olahraga teratur sangat baik untuk mencegah osteoporosis.

6. Usia Berapa Sebaiknya Kita Mulai Peduli Pada Kesehatan Tulang?

Menjaga kesehatan tulang sebaiknya dilakukan sejak awal, yaitu sejak masih anak-anak. hal ini disebabkan masa "menabung" kalsium untuk kepadatan tulang hanya terjadi sampai kita berusia 30 tahun. Sedangkan diatas 30 tahun, tulang kita tidak lagi menyerap kalsium sehingga terjadi penurunan massa tulang. Jadi sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tulang sejak awal, mulai dari mencukupi asupan kalsium dan vitamin D, serta olahraga, agar tidak terlambat terserang osteoporosis.

7. Biasanya Mulai Usia Berapa Orang Terkena Osteoporosis

Pada umumnya, osteoporosis menyerang wanita maupun pria di usia lanjut atau di usia 60-an. Namun, tidak menutup kemungkinan osteoporosis menyerang anak muda akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan rendah kalsium, merokok, minum-minuman beralkohol, konsumsi kafein, kopi dan teh yang gejalanya akan terlihat saat usia sudah lanjut.

8. Apakah Benar wanita Lebih Beresiko Terserang Osteoporosis? Apa Alasannya?

Benar. ini terjadi pada wanita usia lanjut, karena telah memasuki masa menopause yang menyebabkan produksi hormon estrogen menurun drastis. padahal salah satu fungsi hormon estrogen adalah memelihara kepadatan tulang.

Penutup 

Pencegahan osteoporosis agar tidak terjadi kehilangan massa tulang yang tinggi dan mencegah kehilangan massa tulang sesudah menopause lakukan terapi osteoporosis dengan diet kaya kalsium dan vitamin D yang mencukupi sepanjang hidup, lakukan juga terapi pengganti hormon dengan estrogen dan progesteron untuk memperlambat kehilangan tulang dan mencegah pemasangan penyangga tulang belakang akibat osteoporosis.

Baca Juga Penyebab Dan Cara Mengobati Osteoarthritis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel