Perjalanan Karir Sandiaga Uno Dan Hobi Olahraga

klinikabar.com, Perjalanan Karir Sandiaga Uno Dan Hobi Olahraga - Jangan terkecoh dengan penampilan Sandiaga Uno, ini nasehat gratis untuk siapa saja yang berhadapan dengan Sandiaga Uno. Belasan tahun silam, anak muda ini bukan siap-siap. dia hanya profesional bidang finance yang kembali ke tanah air dalam keadaan bangkrut, berutang, dan terpaksa menumpang di rumah orang tuanya setelah delapan tahun berjaya- baik dari segi pendidikan maupun dari segi karier - di luar negeri. Sandi hanya perlu sepuluh tahun kurang untuk mencatatkan diri sebagai salah satu pengusaha muda Indonesia paling sukses.

Perjalanan Karir Sandiaga Uno


Gambar Sandiaga Uno Tentang Perjalanan Karir Dan Hari Yang Menentukan


Pola tutur Sandiaga Uno sangat halus, penampilannya santun, dan posturnya yang langsing-lentur ternyata menyimpan endurans yang bisa mengecoh siapa saja, termasuk pada "lawan tandingnya". Dan lawan tanding terhebat yang pernah ia taklukkan, setidaknya dalam belasan tahun, barangkali dirinya sendiri.

Sandiaga Uno kembali ke Jakarta pada tahun 1997 dalam usia 29 tahun - dengan tangan hampa setelah semua investasinya ludes ditelan krisis ekonomi pada tahun 1997-1998. Sandiaga Uno minder tidak terkira, nyaris tidak bertemu dengan orang lain, "tapi saya bertahan. Dan berupaya keras merebut kembali kepercayaan diri yang hilang" ujar Sandiaga Uno.

Usaha Pertama Yang Di Jalankan Sandiaga Uno

Sandiaga Uno lalu memulai usahanya dengan memberikan konsultasi keuangan, dengan tujuh karyawan. sejumlah pebisnis senior yang mula-mula ia dekati terkaget-kaget melihat anak muda berwajah belia dan minim pengalaman ini berani menawarkan jasa konsultasi. "Anda tidak perlu membayar apa-apa jika tidak berhasil" itu salah satu strategi Sandiaga Uno untuk memikat klien di masa awal usahanya. Dan ternyata Sandiaga berhasil.

Kini, dikantornya yang nyaman, di Gedung Menara Karya Lantai 15, di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, cerita mencegat calon klien di lift, atau berjam-jam menunggu waktu para pemilik uang, sudah jadi bagian dari masa silam Sandiaga Uno. Justru kini orang dari berbagai lapisan dan kepentingan antri menemui Sandiaga Uno. Di kantor itu pula, Sandiaga Uno mengatur jalan perusahaannya yang melaju dalam belasan tahun terakhir : Saratonga Capital, dengan mitra utama Edwin Soeryadjaya, dan Re-Capital, yang dia dirikan pada tahun 1997 bersama kawan dari masa sekolah, Rosan Roslani.

Sandiaga Uno membuktikan dapat mengelola diri dari titik terendah ke latar yang sukses, dalam waktu relatif singkat. pada 2007, dia tercatat dalam daftar orang terkaya Indonesia di urutan ke-122. Sandiaga Uno mengaku tidak mudah terpikat oleh merek dan citra, entahlah, tapi tampilannya memang jauh dari "stereotipe konvensional" orang sukses. tanpa balutan outfit bermerek, jari-jarinya bersih dari hiasan. ditangan Sandiaga Uno hanya melingkar sebuah jam sportif hitam. gemar memakai batik-yang disebutnya busana smart, dan sandiaga juga menganjurkan semua pengusaha Indonesia menggunakan batik.

Dunia bisnis yang sangat sibuk ternyata tidak mampu memutuskan cinta Sandiaga Uno pada olahraga, bertapa pun minimnya waktu luang, dia tetap bermain basket, berenang, jogging, bahkan ikut maraton. hasilnya ? Sandiaga Uno tetap segar bugar dan terlihat rileks menghadapi hari-hari kerja dengan jadwal yang begitu padat.

Pada zaman dulu, sandi selalu khawatir setiap kali akan menghadapi ujian - dan sangat kecewa - jika hasil ujiannya tidak sesuai harapan, tetapi ia sekarang tidak terlalu sering khawatir, sekarang Sandiaga Uno hanya mencemaskan apa yang dapat di kontrol - dan bukan mencemaskan hal-hal diluar kontrolnya. Sandiaga Uno mempunyai tim yang mengatur kegiatannya, mereka tahu apa yang Sandiaga Uno kerjakan setiap hari. Dia punya resolusi supaya tahun ini semua rapat jangan terlalu padat karena ia merasa seperti robot ketika selesai dari satu rapat harus menghadiri rapat lain.

Sandiaga Uno yang kini telah menjadi wakil gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) dan mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama Prabowo Subianto, berharap dapat merebut hati rakyat Indonesia dan mengabdi jiwa dan raga kepada Bangsa Indonesia.

Penutup

Setiap tahun, Sandiaga Uno selalu membuat resolusi, namun ada resolusi yang gagal karena ia berpikir jika ia hanya berbicara terus dan banyak waktu yang difokuskan untuk organisasi. Kepercayaan, sulit sekali jika anda kehilangan kepercayaan dalam tim, dan Sandiaga Uno tidak pernah memecat orang di perusahaannya, dari beberapa perusahaan yang dibeli oleh Sandiaga Uno, dia tidak pernah mempreteli perusahaan tersebut, ia hanya memperbaiki manajemen, sumber daya dan lain-lain begitu seperti yang diungkapkan Sandiaga Uno yang sekarang mencalonkan menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga Bang Idin Jawara Kali Pesanggrahan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel