Cara Merawat Dan Membersihkan Gigi Palsu Agar Tahan Lama

klinikabar.com Cara Merawat Dan Membersihkan Gigi Palsu Agar Tahan Lama - Bagaimana cara merawat dan membersihkan gigi palsu agar tahan lama dan selalu bersih? Disini akan memberikan info bagaimana cara merawat gigi palsu atau tiruan sesuai aturan? Silahkan simak penjelasan berikut ini agar gigi palsu anda tahan lama dan selalu bersih.

Cara Merawat Dan Membersihkan Gigi Palsu Agar Tahan Lama


Gambar Cara Merawat Dan Membersihkan Gigi Palsu Agar Tahan Lama


Anda sudah menggunakan gigi palsu atau gigi tiruan? Bukan berarti masalah selesai sampai disini, kebersihan gigi dan mulut serta gigi tiruan harus dipelihara dengan baik, jika tidak dipelihara dan dirawat dengan baik, misalnya, bisa terjadi infeksi atau kerusakan gigi; terutama pada gigi tiruan atau pada gigi yang cekat atau masih ada sisa gigi asli. makan dokter gigi akan memeriksa penyebabnya dan merawat sesuai prosedur.

Masa Adaptasi Gigi Palsu

Seperti saat sela-sela gigi kita menyangkut sebuah makanan, kita akan merasa kurang nyaman, atau bahkan risih, apalgi gigi palsu atau gigi tiruan sengaja di tempel melekat di rongga mulut kita, plat gigi tiruan atau plat gigi palsu akan terasa kurang nyaman dan mengganggu, bagi tubuh, gigi tiruan atau gigi palsu adalah benda asing, sehingga akan timbul reaksi, misalnya air liur (saliva) keluar terus menerus, mulut akan terasa penuh dan pola berbicara akan berubah, dan umumnya air liur akan diproduksi berlebihan selama 14 hari setelah pemasangan gigi tiruan atau gigi palsu, dan keluhan akan berkurang bila gigi tiruan terus-menerus dipakai.

Pada awal pemasangan gigi palsu atau gigi tiruan, sebaiknya dipakai setiap saat, termasuk di malam hari saat tidur, bila mulut sudah beradaptasi, baru gigi tiruan boleh dilepas di malam hari, ini penting untuk memberikan kesempatan bagi gusi untuk beristirahat dan mencegah sisa makanan terperangkap, karena plat gigi tiruan atau gigi palsu akan menumpuk di gusi dan menutupi gusi dan jaringan dibawahnya.

Dan setelah gigi tiruan atau gigi palsu dipasang, kontrol ke dokter gigi yang memasang gigi tiruan tersebut di keesokan harinya dan satu minggu kemudian, tidak lain agar dokter gigi mengetahui keluhan pasien dan mencarikan solusinya. Sebaiknya hindari terlebih dahulu makanan dan minuman panas, untuk menghindari rasa terbakar di rongga mulut.

berlatihlah mengucapkan kata-kata sulit, seperti mengucapkan huruf "S" dan huruf "T", baca dengan suara keras, untuk membiasakan lidah, gigit gigi tiruan dengan lembut, lakukan gerakan menelan untuk membantu menjaga posisi saat bicara, tertawa, tersenyum atau saat batuk.

Setelah 15 hari hingga 1 bulan setelah pemasangan gigi tiruan atau gigi palsu, produksi air liur umumnya sudah mulai berkurang, semakin sering gigi tiruan dipakai untuk beraktivitas, mak semakin cepat mulut beradaptasi, pada masa ini, bisa dicoba mengunyah berbagai jenis makanan.

Kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, untuk menilai kondisi gigi tiruan atau gigi palsu dengan rongga mulut, pada mereka yang berusia lanjut atau pasien yang memiliki penyakit sistematik, harus lebih sering melakukan kontrol; 1x3 bulan. biasanya tulang rahang sudah menyusut sehingga gigi tiruan atau gigi palsu tidak pas lag dengan kondisi tulang rahang, sehingga perlu diperbaiki.

Hindari absen memakai gigi tiruan dalam waktu lama, misalnya tidak memakai gigi tiruan atau gigi palsu selama tiga bulan; begitu memakai kembali, gigi tiruan mungkin sudah berubah dan sudah tidak pas lagi di gusi anda.

Perekat Gigi Tiruan Atau Gigi Palsu

Ada saatnya, gigi tiruan lepasan yang membutuhkan perekat, meski gigi tiruan sudah dibuat dengan baik, tapi ada kalanya kondisi struktur atau jaringan pendukung gigi tiruan atau gigi palsu sudah tidak memadai. Misalnya, tulang rahang sudah menyusut sehingga sangat pendek, sehingga kecekatan gigi tiruan tidak maksimal, juga pada orang yang sudah lanjut usia yang produksi air liurnya sudah berkurang, karena air liur berperan penting untuk merekatkan gigi tiruan dengan jaringan pendukung, bila produksinya kurang , kecekatan gigi tiruan akan berkurang juga, bila anda khawatir gigi tiruan atau gigi palsu anda goyang saat berbicara atau saat makan, perekat juga bisa digunakan.

Perekat cukup dioleskan 1x sehari, efeknya bis 8-12 jam, penting untuk diketahui, perekat bukan untuk mengoreksi gigi tiruan yang memang tidak pas posisinya, bila perekat sudah dioleskan berkali-kali tapi gigi tiruan anda tidak cekatan dan tidak bekerja dengan baik, berarti gigi tiruan atau gigi palsu anda sudah longgar atau perlu diperbaiki.

Zat dalam bahan perekat gigi palsu yaitu sodium carboxymethyl cellulose beberapa survey menunjukan, perekat mengurangi terselipnya partikel makanan hingga 74%. penelitian menyebutkan, 41-86% penggunaan gigi tiruan atau gigi palsu mengeluhkan partikel makanan yang terselip; ini menyebabkan bau mulut, iritasi, dan nyeri di sekitar mulut dan tenggorokan. Perekat juga membantu mengurangi gigi tiruan bergeser saat makan dan saat berbicara, serta meningkatkan kemampuan mengunyah makanan.

Perekat cukup diaplikasikan di tiga titik pada gigi tiruan atau gigi palsu, satu titik untuk rahang atas, dan dua titik untuk rahang bawah, hindari aplikasi di pinggir gigi tiruan, agar tidak keluar saat gigi tiruan dipasang di rahang.

Cara Membersihkan Gigi Tiruan Atau Gigi Palsu

Gigi tiruan yang bisa di lepas, perlu dilepaskan di malam hari, untuk dibersihkan, ada pendapat, boleh menyikat gigi tiruan dengan pasta gigi, dan pendapat lain mengatakan bahwa menggunakan pasta gigi dapat merusak permukaan gigi palsu atau gigi tiruan, harap di ingat, kerusakan pada gigi palsu atau pada gigi tiruan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri di mulut.

Gigi tiruan atau gigi palsu cukup disikat dengan sikat gigi dan air matang, tanpa pasta gigi, bila ingin menggunakan pasta gigi, maka gunakan pasta gigi khusus, salah satu kandungan pembersih khusus gigi palsu adalah sodium polyphosphate, yang bekerja sebagai detergen untuk memecah dan membersihkan kotoran.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan sodium polyphosphate sebagai regulator dan membuat stabil asam, yang menyeimbangkan asam dalam pembersihan gigi tiruan sehingga mencegah kerusakan gigi tiruan sehingga mencegah kerusakan akibat zat kimia.

Penutup

Pembersih gigi tiruan biasanya berbentuk tablet effervescent, yang mengandung sodium bicarbonate (baking soda) dan asam sitrat, bila kombinasi kedua zat ini dimasukan ke air, akan muncul reaksi buih seperti soda, reaksi ini membantu penyebaran zat pembersih, sehingga efektif membersihkan partikel makanan dan plak dari gigi tiruan, serta menghilangkan bau dengan membunuh bakteri.

Rendam gigi tiruan dalam larutan pembersih selama 5 menit, lalu sikat dengan sikat gigi yang lembut. selanjutnya, bilas dengan air mengalir hingga bersih, setelah itu, rendam gigi tiruan dalam air, karena sebaiknya gigi tiruan tidak dibiarkan kering, karena sifat fisik bahannya akan berubah, getas dan bisa mengakibatkan gigi tiruan tidak bisa digunakan lagi.

Baca Juga Manfaat Vitamin C Untuk Memutihkan Gigi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel