Definisi Antelmintika Atau Obat Cacing Dan Jenis-Jenis Obat Penyakit Cacing

Klinikabar, Definisi Antelmintika Atau Obat Cacing Dan Jenis-Jenis Obat Penyakit Cacing - Antelmintika atau obat cacing adalah obat yang digunakan untuk memberantas atau mengurangi cacing dalam lumen usus atau dalam jaringan tubuh.

Penyakit Akibat Infestasi Cacing Dalam Tubuh

Gambar Definisi Antelmintika Atau Obat Cacing Dan Jenis-Jenis Obat Penyakit Cacing


Adapun penyakit yang disebabkan oleh cacing dalam tubuh manusia ada 7 jenis penyakit, diantaranya adalah askariasis, Ancilostomiasis, Taeniasis, dan penyakit lainnya yang berbahaya bagi tubuh manusia, untuk lebih jelasnya tentang jenis-jenis penyakit yang ditimbulkan oleh cacing dan tentang jenis-jenis obat untuk membasmi cacing dalam perut, silahkan simak berikut ini.

1. Askariasis

Askariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing gelang ( Ascaris Lumbricoides). cacing gelang cukup berbahaya karena dapat menjalar ke organ lain jika tidak segera diobato. akibatnya adalah komplikasi sperti ileus, appendisitis, atau pankreatitis.

Cara Pengobatan Askariasis

  • mebendazol
  • piperazin
  • pirantel
  • befenium

2. Ancilostomiasis

Ancilostomiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing tambang ( Ancilostoma Duodenale dan Necator Americanis), penularan terjadi oleh larva yang memasuki kulit ditempat-tempat terluka pada kaki. cacing tambang mengkaitkan diri pada mukosa usus dan menghisap darah pada tubuh manusia.

Cara Pengobatan Ancilostomiasis

  • Befenium
  • Tetracloretilen

3. Taeniasis

Taeniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing pita (Taenia Saginata dan Taenia Solium). penularan terjadi karena daging babi atau daging sapi atau ikan yang mengandung telur cacing tersebut. cacing pita sulit dibasmi karena memendam kepalanya dalam selaput lendir usus hingga sulit ditembus oleh obat.

Cara Pengobatan Taeniasis

  • Niklosamid

4. Enterobiasis atau Oxiuriasis

Enterobiasis atau oxiuriasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing kremi (Oxyuris Vermicularis). penularan pada anak-anak sering terjadi autoreinfeksi, yang melalui telur yang melekat pada jari pada saat menggaruk dubur, lalu termakan bersama makanan.

Cara Pengobatan Enterobiasis atau Oxiuriasis

  • Mebendazol
  • piperazin
  • pirantel
  • pirvinium

5. Stongyloidiasis

Stongyloidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing benang (Strongyloides stercoralis). penularan terjadi autureinfeksi oleh larva berbentuk benang melalui kulit.

6. Trichuriasis

Trichuriasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing cambuk (Trichiuris trichiura). penularan melalui telur-telurnya yang masuk kedalam tubuh manusia.

7. Filariasis

filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing henis Filaria (Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Burgia timori).

Obat-Obat Penyakit Cacing

1. Befenium Hidroksinaftoat

Befenium hidroksinaftoat adalah senyawa amonium kuartener berbentuk kristal kuning pucat, memiliki rasa pahit dan sedikit larut dalam air.

Aktivitas Obat Befenium Hidroksinaftoat

Obat ini menyebabkan paralisis otot cacing karena kepekaannya terhadap asetilkolin hilang dan efek ini tidak reversible.

Penggunaan Obat Befenium Hidroksinaftoat

Obat ini sangat efektif dengan dosis tunggal pada Ancilostomiasis dan ascariasis.
Dosis : anak-anak 2,5 gram, dan pada dewasa 5 gram.

2. Dietilkarbamazin

Dietilkarbamazin adalah berupa garam sitrat berbentuk kristal tidak berwana, memiliki rasa yang tidak enak, tetapi mudah larut dalam air.

Aktivitas Obat Dietilkarbamazin

Obat ini menyebabkan hilangnya Micrifilaris Wuchereria Bancrofti danB Malayi dari perdaran darah dengan cepat.

Penggunaan Dietilkarbamazin

Obat ini efektif untuk mengobati filariasis
Dosis : 2 mg/kg BB sehari 3 kali selama 14 hari.

3. Diklorofen

Diklorofen berbentuk bubuk warna krem dengan bau dan rasa mirip fenol, hampir tidak larut dalam air.

Aktivitas Diklorofen

Obat ini efektif untuk cacing pita yang terdapat pada manusia, maupun hewan piaraan.

Penggunaan Diklorofen

Untuk mengobati penyakit cacing pita atau taeniasis
Dosis : sehari 3 kali @ 2-3 gram.

4. Levamisol

Levmisol adalah isomer dari tetramisol yang memiliki efek antelmintika

Aktivitas Levamisol

Obat levamisol ini efektif terhadap ascaris, A. Duodenale, dan N. Americanus
Dosis : dosis tunggal 3 mg / kg Berat Badan

5. Mebendazol

Mebendazol merupakan antekmitika spektrum luas, berupa bubuk berwarna putih kekuningan, tidak larut dalam air, dan tidak higroskopis.

Aktivitas Mebendazol

Obat mebendazol efektif terhadap cacing gelang, cacing kremi, cacing pita dan cacing tambang, sehingga bisa digunakan untuk infestasi campuran.
Dosis : sehari 2 x 100 mg selama 3 hari.

6. Piperazin

Piperazin umumnya berupa garam sitrat, berupa kristal putih yang sangat larut dalam air.

Aktivitas Piperazin

Obat piperazin ini menyebabkan blokade respon otot cacing terhadap asetilkolin sehingga terjadi paralisis dan cacing mudah dikeluarkan melalui peristaltik usus.

Penggunaan Piperazin

Piperazin efektif untuk Ascaris, dan cacing kremi.
Dosis : sehari 1 x 75 ml / kg Berat Badan.

7. Pirantel

Pirantel dipasarkan berupa garam pamoat yang berbentuk kristal putih, tidak berasa dan bersifat stabil.

Aktivitas Pirantel

Obat pirantel ini efektif terhadap cacing gelang, cacing kremi, cacing benang, maupun cacing tambang.
Dosis : tunggal 10 mg/ kg Berat Badan.

Penutup

Itulah artikel tentang Antelmintika Atau Obat Cacing Dan Jenis-Jenis Obat Penyakit Cacing, jangan menganggap sepele tentang cacing dalam perut anda, ingat pepatah lama mengatakan : lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dan selalu hati-hati dalam memilih obat antelmintika.

Baca Juga Tanda Dan Cara Mengobati Cacing Keremi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel