Cara Menggunakan Kain Popok Yang Benar Pada Bayi

klinikabar.com, Cara Menggunakan Kain Popok Yang Benar Pada Bayi - Cara melipat dan memakaikan popok pada bayi sangat tergantung ukuran popok dan besarnya bayi. Hal yang perlu diperhatikan dan diingat adalah bahwa anda tidak perlu memasang popok berlipat-lipat dengan sedemikian tebal diantara kedua paha bayi sampai bayi terpaksa membuka lebar-lebar kedua kakinya sepanjang hari.

Penggunaan Popok Kain Pada Bayi



Gambar Cara Menggunakan Kain Popok Yang Benar Pada Bayi


Anda dapat melipat popok kain menurut arah panjangnya 2-3 lipatan. kemudian lipat lagi sepertiga bagian sebagai hasilnya, sebagian popok berlapis 4-6, sedangkan yang sebagian berlapis 2 atau 4. Untuk anak laki-laki memakai lapisan yang tebal di bagian depannya, dan untuk anak perempuan lipatan lipatan yang tebal dipakai di bagian depan jika ia tidur telungkup dan di bagian belakang jika ia tidur terlentang.

Sewaktu memasangkan peniti, hendaknya anda menyisipkan dua jari anda di antara tubuh bayi dengan tujuan melindungi bagian badan bayi agar tidak tertusuk peniti. Beberapa orang tua mengganti popok bayi sebelum bayi ditidurkan di tempat tidurnya. Beberapa orang tua dapat dapat menghemat waktu, tenaga dan uang dengan mengganti popok sekali saja setiap kali minum susu ataupun sesudahnya.

Beberapa bayi tampaknya tidak merasa terganggu, walaupun popok kain-nya basah, bayi-bayi lain mungkin lebih sensitif sehingga akan gelisah  terus selama popk itu basah sebelum diganti. Bayi-bayi ini memerlukan popok lebih bayak daripada bayi-bayi lain.

Jika bayi diselimuti dengan baik, popok basah tidak akan terasa dingin, bayi akan merasa kedinginan bila popok basah terkena udara dan terjadi penguapan air, jika setiap kali bayi mengompol, ia membasahi bukan hanya popok-nya saja, tetapi juga sprei dan tempat tidurnya. Anda boleh memakaikan dua popok sekaligus, popok kedua dapat dililitkan begitu saja diatas popok pertama, popok disposable (sekali pakai saja dan terus dibuang) sangat berguna jika bayi sedang dibawa berpergian.

Setelah buang air besar atau setelah ngompol, anda dapat membersihkan bayi anda dengan menggunakan lap atau handuk basah, diseka sampai bersih dan kemudian dikeringkan dengan kain lunak yang menyerap air. Setelah itu anda dapat memasangkan popok kering lagi.

Cara Mencuci Popok Kain Bayi Yang Benar

Sediakan sebuah ember bertutup dan diisi oleh air setengahnya, ember ini gunanya untuk merendam popok bekas, dapat juga ditambahkan sedikit deterjen atau sabun untuk membantu membersihkan zat-zat yang mewarnai popok.

Detergen atau sabun harus betul-betul larut dalam air, sehingga sewaktu popok dibilas tidak akan tertinggal di popok. Tinja pada popok bayi dapat dibuang dengan mengoreknya dengan sepotong kayu atau bisa dengan menggunakan air kran yang mengalir deras, bilas hingga bersih. Cuci popok dengan cara menggosok-gosok  bagian yang kotor dengan berulang-ulang dan gunakan sabun hingga popok benar-benar bersih. kemudian bilas dengan air paling sedikit 3 kali.

Jika bayi anda mudah terkena diaper rash atau rash popok, anda harus meneliti penyebab dari rash itu, popok yang kurang bersih dapat menimbulkan kelainan ini. Popok yang kurang bersih dapat menyebabkan timbunan bakteri. bakteri-bakteri ini akan menguraikan urine dan membentuk amonia. zat amonia inilah yang memegang peranan penting terjadinya diaper rash pada bayi.

Bakteri-bakteri ini tidak dapat kita buang semua waktu kita mencuci popok bayi, untuk memusnahkan semua bakteri ini anda harus merebus popok dalam air mendidih selama beberapa menit atau membutuhkan cairan antiseptik khusus pada saat anda membilas popok terakhir kali.

Tanyakan pada dokter tentang cairan antiseptic yang dapat anda pakai untuk membilas popok bayi, menjemur popok yang sudah dicuci bersih dengan sabun atau detergen di tempat yang terkena sinar matahari, dan ini sangat membantu untuk membunuh bakteri-bakteri ini. Bayi-bayi yang diberi popok yang selalu dijemur di tempat uang panas akan jarang sekali terkena rash popok.

Penutup

Janganlah sekalipun anda memakaikan popok yang masih ada sisa detergen atau dalam keadaan kaku akibat sisa detergen yang masih menempel pada popok. Sebaiknya setelah popok selesai di jemur, harus disetrika sampai popok licin dan lipat dengan banar.

Baca Juga Penyebab Rash Popok

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel