Tips Beradaptasi Di Tempat Kerja Baru Agar Mampu Bersaing

klinikabar.com, Tips Beradaptasi Di Tempat Kerja Baru Agar Mampu Bersaing - Beradaptasi Di Tempat Kerja Baru dan Memiliki Senjata yang tepat dalam bekerja, anda harus mampu bersaing dibanding yang lain. Senjata yang ampuh itu berupa kualitas yang baik dalam kepribadian anda. Tidak sulit dipelajari namun penting untuk masa depan anda. Berburu atau diburu? Tamat kuliah, maunya langsung kerja .Saat praktek teori pun tiba, Sudah siapkah anda?

Cara Beradaptasi Di Tempat Kerja Baru


Gambar Tips Beradaptasi Di Tempat Kerja Baru Agar Mampu Bersaing


Berpindah dari dunia sekolah ke dunia kerja memang tidak mudah. Setelah bertahun-tahun banyak menerima dan berpikir kerangka teoritis, tiba-tiba anda dihadapkan dengan dunia praktis. Bagi banyak orang akan terjadi kekagetan-kekagetan budaya alias Culture shock yang kadang membuat putus asa.

6 Tips Beradaptasi Di Tempat Kerja Baru

1. Jangan Hanya Asal Sekolah

Tanamkan dalam benak anda bahwa yang pertama kali "dibeli" oleh dunia kerja adalah kerangka berpikir kita. Bukan gelar sarjana dari jurusan pilihan di zaman kuliah. Walau banyak perusahaan menjadikan indeks prestasi sebagai kriteria utama, tetap saja tidak bisa menjadi bahan penilaian kepiawaian kerja. Sebaliknya banyak data menunjukkan bahwa mereka yang lulus dengan IP rata-rata tinggi justru canggung saat mulai bekerja. Jadi, jangan cuma berkutat dalam kelas dan perpustakaan saja.

Manfaatkan saran latihan di kampus atau pun diluar kampus sebanyak mungkin. Cobalah untuk mengajukan diri sebagai tenaga magang atau tenaga kerja paruh waktu saat kuliah. Bila anda tahu jalur dan puny jaringan, lapangan kerja non-formal seperti itu sebenarnya tersebar luas.

Nikmati kegiatan-kegiatan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sekarang sudah banyak menyebar. Menjadi tenaga lepas sering mendatangkan kenikmatan. Percayalah, saat anda bekerja dengan status mahasiswa atau pelajar, rasa puas seusai menyelesaikan satu proyek akan sangat tinggi. Mengapa? karena anda tidak lagi dipusingkan oleh masalah gaji dan posisi.

Jangan berpikir imbalan, tapi serap sebanyak mungkin ilmu yang terhampar di depan mata. Jangan heran jika nanti setelah bekerja muncul perasaan, "Ini tidak beda dengan kegiatan zaman di kampus dulu!" semakin awal anda terjun dalam kegiatan di luar ruang kuliah, semakin baik pula persiapan berburu kerja. Dan anda hanya punya satu pilihan : awali segalanya sejak dibangku sekolah atau kuliah.

2. Lupakan Gelar Yang Gemerlap

Di luar sana ada jutaan jenis pekerjaan yang disertai dengan jutaan jabatan. Banyak yang asing ditelinga kita. Anda bisa menemukannya lewat lembaran koran berisi iklan lowongan kerja atau buka beberapa website tentang job hunting.

Gunakan iklan tadi sebagai tolak ukur kepiawaian anda dalam mengartikan deskripsi kerja posisi yang ditawarkan. Apakah program director di sebuah radio swasta setingkat dengan direktur keuangan atau sekedar pengarah program saja? apakah account officer di Bank, account executive di biro iklan dan accounting staff memiliki job description dan job requirement yang sama?

Lalu apa yang dikerjakan oleh sale engineer : Insinyur berjualan mesin atau pengarah penjualan mesin? Benda apa pula Procurement staff? Tidak semua nama mencerminkan pekerjaan sebenarnya. Dan tidak semua perusahaan bisa merumuskan dengan baik calon pegawai yang seperti apa yang mereka inginkan.

Dari hal itu maka jadilah deretan iklan itu semakin membuat anda pusing sebagai seorang pencari kerja. Biasakan diri dengan membaca dan mempelajari apa yang dimaksud dengan berbagai judul jabatan. Jangan pernah terbuai oleh jabatan yang terdengar glamor dan hebat!.

3. Pilih-Pilih Dari Sekarang

Sejak awal cobalah untuk melakukan segmentasi minat bidang kerja. Pilih beberapa jenis pekerjaan dan beberapa jenis industri yang paling diminati dan anda yakin bahwa anda mampu dijalani saat bekerja tiba nanti. Ingat, bekal yang dimiliki tidak harus datang dari bangku kuliah.

Jangan asal kirim lamaran ke semua lowongan pekerjaan yang ada. Dengan pilihan yang terbatas, langkah pun kian fokus. Tidak gentayangan kesana-kemari. Lihat diri anda. Sudahkah anda mengenali diri sendiri : kemampuan kekuatan, kepandaian dan bakat? Bila anda ingin masuk ke dalam dunia sales, coba perhatikan kepribadian sendiri : introvert atau ekstrovert? Jangan paksakan diri kalau anda seorang yang pemalu, pendiam dan tidak suka bicara.

Karena untuk menjadi seorang sales, anda dituntut untuk banyak bicara dan mempengaruhi banyak orang. Senang tantangan? Kirim lamaran atau CV ke Stasiun Tv swasta yang sekarang sudah banyak.

4. Manfaat Dari Kerja Praktek

Kerja praktek pada saat kuliah tahun terakhir atau pun masa percobaan di tempat kerja baru adalah pengalaman yang tidak ternilai harganya. Disitu anda akan bisa menyerap dan menyerap segala ilmu dan segala hal yang ada disekitar.

dari pengalaman pertama ini kita bisa banyak melihat, mendengar, merasakan dan melibatkan diri dalam dunia kerja. Kita akan tahu apa artinya proposal, deadline, presentasi, teamwork, meeting, delegating, decision making dan banyak kata ajaib dan aneh lainnya. Anda juga akan mengenal bahwa dunia kerja pun mengenal politik, kompetensi, promosi, demosi, dan lain-lain.

5. Jangan Takut Mencoba Jalan Baru

Coba pakai cara-cara baru untuk mendapatkan informasi dan pekerjaan. Jangan hanya mengandalkan satu saluran saja. Gunakan jalur resmi maupun jalur tidak resmi. Mencari pekerjaan lewat relasi tidak selalu buruk. Jika memang anda berkualitas dan cocok dengan yang dicari, Why not? 

Buka berbagai website tentang job hunting dan career development. Coba masukkan CV anda, lalu tunggu saja keajaiban yang datang. Gunakan jasa head hunter atau pemburu tenaga kerja jika memungkinkan. Pakai sebanyak mungkin saluran atau jalan. Jangan ragu!.

6. Berubah Itu Biasa

Dunia bisnis termasuk dunia yang cepat sekali berubah. Kalau anda bersikap kaku dan enggan mengikuti perubahan dalam dunia yang terus berputar ini, maka bersiaplah untuk terpelanting keluar putaran. Be Flexible mungkin menjadi nasihat yang paling baik untuk anda.

Ganti-ganti bos dalam waktu yang cepat jangan dilihat dari sisi negatif. Justru ini akan membuat kita bisa belajar bekerja dan beradaptasi dengan berbagai macam tipe bos. Anda berada satu langkah di depan ketimbang rekan kerja anda yang selama bertahun-tahun hanya "menikmati" satu jenis bos saja!

Deskripsi pekerjaan atau job description yang tidak jelas dan berubah-ubah jangan membuat kita menjadi patah semangat dan menggerutu. Hal ini malah bisa membuat kita lebih kreatif dalam bekerja. Target yang terus berubah jadikanlah  sebagai tantangan untuk dikejar.

Cara Bersaing Di Tempat Kerja Baru

1. Nikmati Jadi Orang Baru
Karyawan baru selalu punya hak istimewa untuk berbuat keliru dan waktu belajar lebih lama dari karyawan lain.

2. Bersabar
Segala sesuatu perlu waktu. Pertemanan, keterampilan, kemampuan, gaji, pangkat, posisi adalah hasil kerja yang menggunakan banyak waktu.

3. Bicaralah Dengan banyak Orang Di Berbagai Kesempatan
Serap ilmu sebanyak mungkin dan beri kesempatan pada orang lain untuk lebih memanfaatkan keahlian anda.

4. Buka Pintu dan Buka Hati
Jangan takut menerima pekerjaan batu yang dapat menambah pengetahuan. Jangan pula ragu untuk membuak hati saat menerima kritik dan saran dari atasan maupun dari rekan kerja yang lebih senior. Semua ini akan meringankan langkah anda di dunia kerja.

Penutup



Teman kerja harus diperlakukan berbeda dari teman kuliah atau teman sekolah. Bos pun jelas beda dengan dosen atau guru. Agar segalanya berjalan mulus, anda perlu petunjuk yang benar. dan disini telah diberikan triknya. silahkan anda pelajari agar dapat beradaptasi di tempat kerja baru sehingga mampu bersaing.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel