3 Tips Merawat Mobil Di Musim Hujan Agar Tidak Rusak

klinikabar.com, Merawat Mobil Di Musim Hujan Agar Tidak Rusak - Musim hujan telah tiba, dimana musim berbasah-basahan sudah dimulai. Kita masih beruntung, karen masih bisa terlindungi dari air hujan dengan mengendarai mobil untuk berkegiatan, mobil jadi andalan untuk sarana bepergian kala musim hujan. Tapi anda jangan sampai melupakan untuk merawat mobil di musim hujan.

Merawat Mobil Di Musim Hujan


Gambar 3 Tips Merawat Mobil Di Musim Hujan Agar Tidak Rusak


Merawat mobil di musim hujan sangatlah diperlukan, karena mobil tidak hanya menjadi tameng untuk melindungi diri kita dari guyuran air hujan atau teriknya matahari, oleh karena itu kita tidak boleh mengabaikan perawatan mobil disaat musim hujan. Tanpa di sadari, banyak hal yang harus diperhatikan saat mobil kita harus berhadapan dengan siraman air hujan.

Perawatan mobil yang tepat di musim hujan, tentu akan meminimalisir kerusakan pada mobil, mencegah hal-hal buruk yang ditimbulkan, dan menjaga mobil tetap kinclong walaupun di musim hujan. Lalu, bagaimana cara merawat mobil di musim hujan? Simak berikut ini tentang beberapa tips yang bisa anda ikuti di bawah ini.

3 Tips Merawat Mobil Di Musim Hujan Agar Tidak Rusak

1. Perhatikan Wiper Dan Washer

Wiper dan washer merupakan komponen mobil yang cukup penting saat hujan datang. Tugas wiper adalah menghapus curahan air hujan di kaca mobil, sedangkan washer akan menyemprotkan air ke kaca mobil. Kedua komponen ini sangat penting, karena pandangan kita saat mengemudi menjadi leluasa dan kita dapat mengendalikan mobil dengan aman dan benar.

Untuk itu, jaga agar wiper dan washer selalu berfungsi dengan sempurna dengan melakukan perawatan yang tepat. Cek secara berkala kualitas karet wiper, apakah masih bisa berfungsi maksimal, jika karet sudah menipis dan getas di beberapa bagian, lebih baik segera diganti dengan yang baru, karena akan mengganggu tugasnya menghapus air yang menghalangi pandangan pengemudi. Begitu juga dengan washer. Kita harus bisa memastikan airnya cukup agar washer bisa menyemprotkan air dengan baik dan membantu membersihkan kaca mobil dari kotoran.

Perlu diingat, kita harus membiasakan diri menyemprotkan air terlebih dahulu menggunakan washer. Sebelum memakai wiper. Sebab, air yang disemprotkan berfungsi membasuh kotoran seperti kotoran burung, getah pohon, dan lain-lainnya. Jika tidak disemprot terlebih dahulu, maka kotoran yang dibersihkan wiper berpotensi bikin baret kaca mobil. Jangan lupa juga untuk kalian mengecek body wiper, apakah masih terpasang dengan baik pada mobil kita.

2. Jangan Menunggu Air Hujan Mengering

Selain memperhatikan fungsi wiper dan washer, kita juga diminta menjaga tampilan body mobil agar tetap kinclong. Perlu diketahui, air hujan yang mengandung garam sebenarnya berpotensi merusak cat mobil kita. Tentu jika air hujan yang membasahi mobil dibiarkan terlalu lama yang bisa mengakibatkan permukaan mobil berkarat dan akan terlihat lebih mudah kotor.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari air hujan mengering dengan sendirinya pada body mobil. Jika habis hujan-hujanan, segera keringkan air hujan saat mobil sudah berhenti di garasi. Gunakan sabun pencuci mobil atau spons halus untuk menghilangkan noda akibat guyuran air hujan pada body mobil.

Sementara itu, di bagian kaca dan karet-karet pada body mobil yang rentan terkena guyuran hujan. Bisa dibersihkan dengan memanfaatkan cairan silikon. Dengan begitu, bagian mobil tersebut akan lebih terjaga dan tidak mudah rusak. Begitu juga dengan bagian kabin, yang mudah basah akibat kaki penumpang saat musim hujan. Lebih baik menggunakan karpet ekstra berbahan karet agar kondisi kabin tidak mudah kotor dan berpotensi muncul nya jamur pada karpet.

3. Jangan Sepelekan Kaki-kaki Mobil

Masih soal perawatan mobil di saat hujan, jangan sepelekan kaki-kaki mobil. Maklum saja, mobil yang menerjang guyuran hujan biasanya akan berhadapan dengan medan dan jalan berupa cipratan air tergenang atau lumpur. Posisi kaki-kaki mobil yang ada di bagian bawah body. Memang sangat rentan berhadapan dengan kondisi tadi.

Oleh karena itu, disarankan untuk langsung membilas seluruh sektor kaki-kaki mobil dengan menggunakan air bertekanan tinggi. Bisa juga menggunakan sabun atau shampoo mobil untuk membersihkannya. Termasuk permukaan sasis dan ban mobil. Sebisa mungkin, sisa kotoran pada bagian kaki-kaki mobil bisa segera dibersihkan. Selain merusak pemandangan, juga bisa merusak mobil itu sendiri.

Jangan lupa untuk memeriksa bagian mesin mobil, saat hujan, biasanya ada saja air yang menyelinap masuk ke bagian dalam mesin mobil. Bukan tidak mungkin, air-air yang tidak diinginkan tadi bisa mengenai komponen yang ada pada mesin dan berpotensi membuat mobil mogok di kemudian hari. Jadi, jika mengelap mobil, jangan lupa bagian mesinnya juga.

Penutup

Merawat mesin mobil saat hujan adalah penting untuk mencegah kerusakan pada mobil itu sendiri, langkah lain untuk melindungi mobil dari guyuran hujan, yaitu dengan memasukkan mobil ke dalam garasi atau tempat parkir mobil yang tertutup. Selain mobil tetap kering, tempat parkir tertutup juga memudahkan kita menjangkau mobil saat hendak bepergian pada musim hujan. Jadi bukan berarti mobil itu tidak dipakai saat hujan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel