5 Cara Praktis Merawat Ban Mobil Agar Awet

klinikabar.com, Cara Praktis Merawat Ban Mobil Agar Awet - Agar ban mobil anda awet atau tahan lama meskipun sering digunakan, dan meskipun ban serep anda tersimpan rapi di mobil, tapi seringkali ban mobil anda bernasib buruk. Kurang di tengok dan kurang diperhatikan. Padahal, begitu ban mobil kita bocor, ingatan pertama kita selalu tentang bagaimana kita menggunakan ban tersebut dan langsung tertuju ke ban serep. Tapi begitu melihat ban serep yang bukan hanya kotor, berdebu, tapi ko juga kempes, tidak bisa dipakai, itu semua karena kita tidak merawat ban mobil.

Merawat Ban Mobil Yang Benar


Gambar 5 Cara Praktis Merawat Ban Mobil Agar Awet


Sementara saat itu juga, kita tengah di pinggir jalan yang entah di mana ada tukang tambal ban berada. Meskipun ban mobil tidak sewangi dashboard atau tidak se kinclong kaca, perhatikan lah nasib ban mobil juga, karena nasib kita yang tengah mengemudi tergantung pada kondisi ban mobil.

5 Cara Praktis Merawat Ban Mobil Agar Awet

1. Jangan Lupa Cek Kondisi Angin

Ada baiknya anda melakukan pengecekan kondisi angin pada ban mobil secara berkala, paling tidak sebulan sekali dan lakukan pada pagi hari. Selain demi kenyamanan berkendara, pengecekan dilakukan agar usia ban lebih panjang dan menghemat bahan bakar (BBM). Jika ban kurang angin (kempes), bisa menyebabkan overheat dan membuat ban mobil pecah.

Untuk menambah tekanan angin pada ban, patokannya bisa pada stiker informasi yang ada pada kap mesin atau pada dinding di bagian depan kanan mobil (kursi pengemudi). Misalnya, tertera informasi tekanan yang dianjurkan 30, 35, atau 40 psi. Agar lebih aman dan nyaman dalam berkendara, tekanan bisa dinaikkan 10-15 persen dari rekomendasi pabrik. Jika dianjurkan 30 psi, boleh di isi dengan tekanan 33 psi.

2. Rutin Lakukan Spooring-Balancing

Pernah merasakan getaran kemudi mobil saat berjalan? Ini salah satu tanda ban mobil anda sudah saatnya melakukan spooring dan balancing. Spooring adalah proses meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti semula. Sedangkan balancing adalah proses menyeimbangkan putaran empat roda mobil. Lebih bain proses spooring dan balancing ini dilakukan secara berkala, setiap 5.000 - 10.000 km atau saat kendaraan mulai tidak nyaman saat digunakan. Jika tidak,  permukaan ban jadi tidak merata, setir terasa berat, atau salah satu ban jadi cepat aus (susut).

3. Perhatikan Gaya Berkendara

Usia dan kemampuan ban juga ditentukan oleh gaya berkendara anda, diantaranya dengan tidak mengangkut beban melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Jika beban yang anda angkut melebihi kapasitas, fungsi ban dan pengereman akan terganggu. Akibatnya, keselamatan dan kenyamanan berkendara pun terancam. Selain itu, gaya anda mengemudi juga ikut mempengaruhi kondisi ban. Contohnya, jika anda terlalu sering mengerem dan menikung dengan kecepatan tinggi. Selain tidak nyaman dan kondisi ban jadi cepat aus, gaya seperti itu berbahaya juga.

4. Jangan Mengabaikan Ban Serep

Selain memperhatikan kondisi dan performa ban mobil yang digunakan, ada baiknya anda tidak mengabaikan ban serep mobil anda. Meskipun fungsinya sebagai cadangan, tapi harus tetap diperhatikan agar dapat dipastikan bahwa ban serep dapat berfungsi dengan baik pada saat akan digunakan. Jika tidak, anda akan merasa sudah jatuh, tertimpa tangga pula!

Untuk itu, rawat ban serep dengan memeriksanya secara berkala, baik itu tekanan angin maupun tampilannya. Seringkali karena jarang digunakan, kondisi ban serep dilupakan. Pastikan ban serep berfungsi pada saat keadaan darurat.

5. Lakukan Rotasi Ban Mobil

Pada jarak waktu tertentu, melakukan rotasi atau perpindahan posisi keempat ban mobil memang diperlukan. Gunanya agar tingkat keausan ban akan menyebar secara merata, sehingga mempengaruhi kenyamanan berkendara. Ada banyak cara melakukan rotasi ban, disesuaikan dengan jenis ban yang digunakan.

Anda tidak perlu pusing memikirkan cara merotasinya, cukup serahkan saja pada bengkel langganan anda. Yang harus dipastikan, ban mobil anda sudah dirotasi dengan benar apa tidak.

5 Tips Mengatasi Ban Pecah Atau Bocor Di Tengah Jalan

Adakalanya kita khilaf untuk melakukan pengecekan ban mobil sebelum melakukan perjalanan, dan kita sering lupa untuk melakukan perawatan ban mobil secara rutin, dan tiba-tiba ban mobil anda bocor atau pecah di tengah jalan. Tidak usah bingung, anda dapat melakukan tips dibawah ini.

1. Usahakan meminggirkan posisi mobil ke tepi jalan. Cari lokasi terdekat yang aman dari lalu-lalang kendaraan dan memudahkan kita saat mengganti ban mobil yang pecah atau bocor tersebut.

2. Jika ban pecah atau ban bocor terjadi pada perjalanan di malam hari, usahakan cari tempat yang aman dan terang untuk meminggirkan mobil.

3. Jangan lupa pasang segitiga peringatan di bagian belakang mobil. Jaraknya sekitar 20 meter dari posisi belakang mobil.

4. Hubungi pasangan, atau hubungi teman dekat untuk meminta bantuan mengganti ban jika anda kebetulan mengendarai mobil sendirian. Lebih baik lagi jika anda menghubungi bengkel siaga yang siap membantu anda sesegera mungkin.

5. Jika berada di luar mobil, pastikan semua pintu mobil dalam keadaan terkunci, jika keadaan darurat, anda dapat meminta bantuan orang sekitar untuk mengganti ban mobil dengan ban serep yang anda miliki, pastikan ban serep anda dalam kondisi baik dan berfungsi.

Penutup

Sebelum melakukan perjalanan dengan mengendarai mobil, anda harus melakukan pengecekan ban mobil, karena tanpa ban mobil yang berfungsi baik, maka perjalanan anda akan terganggu, memang sedikit repot ketika melakukan pengecekan dan perawatan ban mobil ketika akan mengendarainya, namun itu semua demi kelancaran berkendara anda. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak selalu lupa merawat ban mobil anda agar awet.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel