11 Tips Mencegah Dry Socket Atau Osteitis Alveolar

klinikabar.com, Dry Socket Dan Mencegah Dry Socket Atau Osteitis Alveolar - Cabut gigi adalah bukanlah pengalaman yang paling menyenangkan, namun yang lebih menyiksa adalah jika setelah nyeri semakin hebat dan tidak menghilang setelah beberapa hari, jika hal ini terjadi pada anda, kemungkinan anda mengalami yang disebut dengan dry socket atau osteitis alveolar.

Dry Socket Atau Osteitis Alveolar

Dry socket dapat terjadi pada sekitar 2-5% setelah pencabutan gigi rahang bawah yang paling belakang. socket atau lubang pada tulang, akan ditutupi oleh bekuan darah setelah gigi dicabut, bekuan darah ini membantu untuk melindungi tulang dan saraf yang berada di bawahnya dari paparan udara, makanan, dan minuman yang masuk ke dalam mulut. Dengan demikian, jaringan yang tertinggal setelah pencabutan gigi akan memiliki waktu untuk sembuh. Terkadang bekuan darah ini bisa terlepas atau mencair dengan sendirinya sebelum jaringan sembuh, akibatnya tulang dan saraf terpapar dan dapat mengalami infeksi.

Kondisi inilah yang selanjutnya akan mengakibatkan timbulnya nyeri yang sangat hebat 1-3 hari setelah gigi dicabut dan pada umumnya berlangsung selama 5-6 hari, bahkan dikatakan bahwa nyerinya bisa lebih parah dibandingkan sakit gigi itu.

Apalagi nyeri bukan hanya dirasakan di socket gigi yang baru dicabut, namun juga di sepanjang rahang yang mana banyak oleh saraf yang terpapar sampai telinga di sisi yang sama. Selain nyeri, penderita dry socket biasanya juga mengeluhkan bau mulut atau rasa yang tidak nyaman di dalam mulut. Penderita dry socket juga dapat melihat bekas cabutan gigi yang terlihat kering, bahkan tulang di dalamnya dapat terlihat, jika terjadi infeksi, kelenjar getah bening di leher juga, maka leher juga akan membengkak.

Yang Berisiko Terserang Dry Socket Atau Osteitis Alveolar

Ada 6 hal yang dapat meningkatkan resiko terjadinya dry socket, diantaranya adalah :

1. Yang Merokok

Bahan kimia dalam rokok atau cerutu dapat menghambat penyembuhan dan mengkontaminasi bekas luka pencabutan gigi.

2. Kontrasepsi Oral (pil)

Kadar estrogen yang tinggi dalam kontrasepsi oral dapat mengganggu proses penyembuhan yang normal dan meningkatkan risiko terjadinya dry socket.

3. Mulut Yang Kurang Sehat

perawatan yang kurang baik di rumah atau higienis mulut yang kurang baik adalah faktor meningkatnya dry socket.

4. Riwayat Dry Socket Sebelunya

5. Infeksi Gusi Atau Infeksi Gigi

6. Trauma

Trauma yang berlebihan saat pencabutan gigi dilakukan dapat meningkatkan resiko terjadinya dry socket. Kebiasaan berkumur atau meludah terlalu sering, serta minum dengan sedotan juga dapat menyebabkan lepasnya bekuan darah dan meningkatkan risiko terjadinya dry socket.

Pengobatan Dry Socket Dengan Terapi Bertujuan Untuk Mengurangi Rasa Nyeri

Pengobatan dry socket bertujuan untuk membuat penderita merasa nyaman dengan mengurangi rasa nyeri, namun pengobatan biasanya tidak membantu mempercepat proses penyembuhan. Sebelum memberikan terapi dry socket harus dibedakan dari kemungkinan penyebab nyeri lainnya, seperti gangguan pada saluran akar gigi, ini dapat dibedakan dengan terlihat atau tersentuhnya tulang di bekas cabutan gigi dan adanya nyeri serta bau mulut yang tidak nyaman.

Untung saja nyeri pada dry socket dapat diatasi dengan mudah, kembali ke dokter gigi, dan dokter akan membersihkan, melakukan perawatan dan memberi obat penghilang rasa sakit dan rasa sakit akan hilang setelah pembersihan dilakukan. Pada mulanya, socket akan disemprot atau dibersihkan dengan larutan air garam hangat untuk menyingkirkan sisa makanan atau kotoran yang berkontribusi dalam mencetuskan nyeri atau infeksi, setelah itu, socket akan ditutup dengan kain kasa yang diberi lapisan dengan antiseptik.

Terkadang dapat ditambah dengan minyak cengkeh untuk meredakan rasa sakit itu, kain kasa perlu diganti setiap 1-3 hari, bergantung pada beratnya nyeri, sampai nyeri tersebut hilang, begitu nyeri menghilang, socket harus dibiarkan agar sembuh dengan cara alami.

11 Tips Mencegah Dry Socket

1. Menggunakan mouthwash atau gel segera sebelum dan sesudah pembedahan gigi.

2. Minuman obat dari dokter yang berupa antibiotik atau obat untuk mengurangi rasa sakit.

3. Mencari dokter yang berpengalaman, terutama jika gigi yang dicabut adalah gigi geraham paling belakang.

4. Jika menggunakan pil kontrasepsi, jika memungkinkan sebaiknya pencabutan dilakukan pada hari ke 23 sampai 28 siklus menstruasi, saat kadar estrogen rendah.

5. Tidak merokok, minimal dalam 24 jam sebelum dan sesudah pencabutan gigi dilakukan.

6. Jika mengkonsumsi obat yang mempengaruhi pembekuan darah, sebaiknya beritahukan pada dokter gigi.

7. Hindari olahraga berlebihan yang mungkin dapat menyebabkan terlepasnya bekuan darah dalam socket.

8. Hindari menghisap gigi, melakukan minum menggunakan sedotan, atau berkumur berlebihan setidaknya selama seminggu setelah pencabutan gigi.

9. Banyak minum air putih, hindari minuman beralkohol, berkafein, berkarbonasi atau minuman panas dalam 24 jam pertama.

10. Makanan dan minuman yang lembut dalam 24 jam pertama, dan hindari makanan yang keras, makanan yang keras, pedas, atau panas, yang mungkin masuk ke dalam socket atau menyebabkan iritasi.

11. Jangan menyikat gigi, berkumur, meludah, atau menggunakan mouthwash selama 24 jam pertama. setelah itu, kumur perlahan menggunakan larutan garam yang hangat setiap 2 jam saat terjaga, dan setelah makan selama seminggu, setelah 24 jam, lakukan sikat gigi, namun berhati-hati di daerah gigi yang dicabut.

Penutup

Untuk mengurangi rasa sakit akibat dry socket atau osteitis alveolar Jika diperlukan, dokter juga dapat memberikan obat pereda nyeri sampai rasa sakit itu reda dan menghilang. tugas anda dirumah, yang terpenting adalah menjaga kebersihan mulut, dan dokter akan mengajarkan anda untuk membersihkan socket di rumah menggunakan syringe dan air garam atau larutan khusus. Yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran agar penyembuhan dapat berlangsung dengan baik. jika berhasil baik, biasanya penyembuhan dapat berlangsung sekitar 10 hari. Itulah artikel tentang cara mencegah dry socket.

Baca Juga Manfaat Vitamin C Untuk Memutihkan Gigi

Share this post