Cara Menjaga Kadar Gula Dalam Darah Stabil Dengan Energi

klinikabar.com, Cara Menjaga Kadar Gula Dalam Darah Tetap Stabil Dengan Bijak Mengatur Energi! Kita tahu bahwa agar organ tubuh kita agar berfungsi dan sehat, tubuh kita memerlukan masukan energi secara teratur dalam bentuk kalori yang disediakan oleh makanan yang kita makan. Kalori dibutuhkan untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil. Tetapi, bukan hanya makanan yang diperlukan oleh tubuh kita, diet yang tidak sehat atau tidak teratur menyebabkan sistem internal kita menjadi lambat dalam bekerja. Dan membuat sistem internal tubuh kita menjadi tersumbat oleh racun-racun yang kita konsumsi

Cara Menjaga Kadar Gula Dalam Darah Stabil 


Gambar Cara Menjaga Kadar Gula Dalam Darah Stabil Dengan Energi


Jika kita memiliki banyak aktivitas yang menyebabkan kelelahan, maka Akibatnya kita terus-menerus mengalami kelelahan dan kekurangan energi. Karenanya, untuk memaksimalkan vitalitas, tubuh kita memerlukan makanan yang dapat meningkatkan metabolisme dan menjaga gula darah serta tingkat energi agar tetap konstan.

Persediaan Energi

Makanan kita terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, walaupun sebagian energi disediakan oleh lemak dan protein, kebanyakan energi dalam diet kita berasal dari makanan karbohidrat lebih mudah diubah menjadi gula sederhana - yaitu glukosa - yang merupakan bahan bakar untuk memperoleh energi.

Akan tetapi anda tidak bisa begitu saja meningkatkan asupan karbohidrat untuk meningkatkan produksi energi, karena dapat membuat kacau kadar gula darah anda, sebaliknya, makan dengan teratur dan mengkombinasikan protein serta lemak dengan karbohidrat pada setiap waktu makan akan menjaga kadar gula darah tetap stabil karena proses pencernaan diperlambat. Hal itu akan memungkinkan tubuh membakar karbohidrat sebagai bahan bakar dan mengambil zat-zat gizi lain yang diperlukan dari makanan-makanan lain.

Glukosa - Bahan Bakar Tubuh

Saat dicerna, semua karbohidrat - baik pati maupun gula - melepaskan glukosa ke dalam aliran darah, idealnya, setiap saat kita harus memiliki sekitar 2 sendok teh gula yang terlarut dalam darah. Glukosa darah atau gula darah, tersebut perlu dijaga pada tingkat yang tetap, demi energi, konsentrasi, dan kewaspadaan. Laju pelepasan glukosa ke dalam aliran darah oleh makan-makanan karbohidrat yang berbeda-beda itu mempengaruhi tingkat energi kita.

Indeks glikemik adalah peringkat makanan kaya karbohidrat mulai dari nol hingga 100. Nilai gizi yang diberikan untuk suatu makanan spesifik mengindikasikan kecepatan efeknya pada kadar glukosa darah.

Semakin tinggi GI-nya, semakin cepat peningkatan gula darah. makanan dengan GI yang rendah akan lebih lambat melepaskan gulanya. makanan semacam itu harus menjadi bagian terbesar diet kita, tidak ada cara mudah untuk menentukan GI suatu makanan. Pada umumnya makanan dengan GI rendah adalah makanan alami dan sedikit mengalami proses. adapun kandungan seratnya yang tinggi membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.

Contoh Makanan Yang Mengandung Glukosa Adalah : 

Wholegrain (misalnya beras merah, millet, oat, jelai, quinoa), pasta whole wheat, roti gandum hitam, jagung, buncis, dan kacang panjang, yogurt tawar, serta berbagai buah dan sayuran mentah.

Makanan dengan karbohidrat memiliki GI tinggi yang mudah melepaskan glukosa cenderung merupakan makanan bergula atau makanan olahan yang miskin serat, yang tersusun atas gula-gula yang mudah dicerna, yang dipecah menjadi glukosa dengan cukup cepat.

Contohnya adalah :
Minum-minuman olahraga atau sport drink, gula-gula, biskuit cokelat, madu, sereal sarapan bergula, buah kering, roti putih dan nasi putih.

Cara Menjaga Turun Naiknya Energi

Mengkonsumsi makanan ber-GI tinggi akan membanjiri darah dengan banyak gula dalam waktu singkat dan mengakibatkan peningkatan energi secara mendadak yang rasanya tidak nyaman.

Tubuh harus melepaskan insulin dalam dosis besar untuk mengatasi kadar gula darah yang tinggi, respons tersebut dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh anda menjadi lebih rendah, sehingga anda lebih lelah daripada sebelumnya dan memerlukan tambahan energi lagi.

Naik dan turunnya gula darah yang seperti itu dikenal sebagai "hipoglikemia reaktif". Ini memiliki pengaruh besar, baik pada tingkat energi maupun suasana hati kita, peningkatan dan penurunan kadar gula darah seperti itu dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang parah seiring berlalunya waktu. Cara terbaik untuk meringankan efek makanan ber-GI tinggi adalah dengan mengkombinasikan karbohidrat yang cepat melepaskan glukosa dengan protein.

Cara Menghindari Naik Dan Turunnya Kadar Gula Dalam Darah

Memakan sebatang coklat atau biskuit memberi tubuh anda asupan gula murni yang dapat menyediakan peningkatan sejenak berupa energi artifisial. Akan tetapi, ini akan segera membuat anda merasa semakin lelah daripada sebelumnya, karena tubuh anda mencoba memerbaiki ketidakseimangan kadar gula itu.

Penutup

Ketika anda menghindari naik dan turunnya kadar gula dalam darah, tapi anda hendak ngemil, makan ambil buah ceri, anggur, atau apel, agar kadar gula dalam darah meningkat perlahan-lahan dan stamina anda lebih tahan lama. Untuk peningkatan energi secara cepat, maka lebih baik anda memakan sebuah pisang yang matang. Itulah artikel tentang Cara Menjaga Kadar Gula Dalam Darah Stabil Dengan Energi.

Baca Juga Efek Samping Dan Cara Kerja Insulin Untuk Pasien Diabetes

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel