12 Gejala Stres Atau Depresi Dan Cara Mengatasi Stres

klinikabar.com, 12 Gejala Stres Atau Depresi Dan Cara Mengatasi Stres - Stress adalah ketegangan mental yang melebihi kondisi biasanya. Dalam kadar yang wajar, stress bermanfaat untuk membuat kita lebih teliti dan konsentrasi. namun stress yang terus menerus dapat berbahaya. Banyak penyakit yang timbul akibat stress, seperti penyakit maag, reaksi alergi, sakit kepala, dan lain-lain.

Stres Atau Depresi

tekanan hidup dan beban pekerjaan sering menyebabkan stress. Dampaknya bisa buruk untuk sistem pencernaan seperti iritasi organ pencernaan bahkan penyakit kardiovaskular dan stroke, namun, kita sering tidak menyadari bahwa sebenarnya ada gejala dan tanda kita terkena stress.


Gambar 12 Gejala Stres Atau Depresi Dan Cara Mengatasi Stres


Bila anda mengalami gejala berikut, gunakanlah teknik-teknik manajemen stress untuk membebaskan pikiran anda :

12 Gejala Stres Atau Depresi

1. Rahang Nyeri.
Bukan hanya karena sakit gigi, stress secara emosional dapat membuat otot-otot rahang sakit, gejala ini biasanya terjadi ketika bangun tidur atau ketika tidur. Secara umum, perhatikan apa yang pernah anda alami, sehingga ketika gejala itu kembali, anda sudah tahu apa yang harus dilakukan. fokuskan pada merelaksasikan rahang ketika anda merasa panik.

2. Kulit Gatal.
Stress membuat perubahan pada sel-sel kekebalan yang ditemukan di kulit dan membuatnya lebih aktif. stress bisa mengakibatkan beberapa kondisi seperti psoriasis, rosacea, dan atau bisa lebih buruk lagi, eksim. jika kulit terasa gatal akhir-akhir ini. Perhatikan tingkat stress dalam hidup anda, dan segera mengambil langkah untuk meminimalkan. anda juga bisa mengunjungi seorang dokter spesialis kulit untuk membantu memecahkan masalah ini.

3. Mata Berkedut.
Meskipun penyebab pasti dari mata berkedut tidak diketahui, bisa jadi ini tanda bahwa anda perlu beristirahat dan santai. Kadang-kadang kedutan akan hilang setelah kita tidur dengan nyenyak di malam hari, namun bisa juga terjadi hingga tiga minggu, kelelahan dan berlebihan mengkonsumsi kafein bisa menjadi penyumbang utama mata berkedut, untuk mengurangi hal yang bisa membuat stress adalah cara utama menghentikan mata kedutan.

4. Nyeri Gusi.
Stress meningkatkan kadar hormon kortisol, yang pada akhirnya menciptakan sensasi terbakar di seluruh tubuh termasuk merasa sakit di area gusi, hal ini juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang memicu pertumbuhan bakteri di mulut dan memicu iritasi serta peradangan pada gusi.

Selain menggosok gigi dan berkumur dengan cairan pembersih mulut, tingkatkan sistem kekebalan tubuh dengan makan-makanan bergizi seimbang, cukup tidur dan konsumsi vitamin.

5. Mual.
Stress juga memicu ketidaknyamanan di perut. tingkat stress yang tinggi menunjukan peningkatan gejala seperti sakit perut, yang sebagian disebabkan oleh hormon yang dilepaskan akibat dari stress atau kecemasan. Tubuh menghasilkan reaksi pertahanan dari stress, yang bisa memicu jantung berdebar dan adrenalin meningkat. Olahraga adalah cara yang bagus untuk memerangi stress, termasuk mual. makanan juga berperan penting. jadi kurangi konsumsi kopi dan jauhi makanan yang memakai banyak bumbu.

6. Sakit Kepala Di Akhir Pekan.
Penurunan tingkat stress secara tiba-tiba dapat menyebabkan migren. karena itu, disarankan untuk mengatur pola tidur, pola makan anda tidak banyak di akhir pekan.

7. Kram Menstruasi.
Wanita yang mengalami stress, dual kali lebih mungkin terkena kram menstruasi yang menyakitkan. olahraga ringan dan rekreasi dapat mengurangi serangan ini.

8. Mimpi Aneh.
Mimpi biasanya adalah hal positif karena anda akan merasa lebih baik setelah terbangun dari tidur, namun ketika anda stress anda akan sering terbangun dari tidur, sehingga prosesnya terputus-putus. Mimpi buruk atau menyeramkan bisa terjadi di sela-sela tidur anda. anda dapat mengurangi resiko ini dengan kebiasaan tidur yang baik dan tidak minum kopi menjelang tidur.

9. Jerawat.
Stress membuat tidak seimbangnya hormon yang memicu timbulnya jerawat. anda perlu menjaga kebersihan kulit untuk mencegah infeksi sekunder, sehingga jerawat tidak meradang.

10. Hobby Minum dan Makanan Yang Manis.
Stress dapat membuat orang menjadi suka makan yang rasanya manis, hati-hati bila anda memiliki penyakit diabetes.

11. Alergi Yang Parah.
Hormon stress memicu produksi IgE, protein yang menyebabkan reaksi alergi.

12. Sakit Perut.
Kecemasan dan stress dapat menyebabkan nyeri pada lambung, sakit kepala dan punggung, serta dapat menyebabkan insomnia, kenaikan hormon stress dapat memicu penyakit maag.

Definisi Depresi

Depresi adalah gangguan kejiwaan yang bersifat ringan. biasanya penderita merasa sedih yang berlebihan, sering mengurung diri dan berdiam diri.

8 Gejala Depresi

  • Merasa selalu sedih
  • Kehilangan perhatian terhadap aktivitas sehari-hari
  • Tidak bisa berkonsentrasi atau tidak bisa membuat keputusan
  • Tidak bisa berpikir baik dan selalu berpikir untuk bunuh diri atau ingin mati
  • Tidak ingin bergaul dan lebih senang menyendiri
  • Gangguan sulit tidur, rasa cemas berlebihan
  • Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun
  • Merasa tidak berharga dan merasa selalu bersalah.

 

3 Penyebab Depresi

  1. Tekanan batin (stress berat). baik dari lingkungan kerja atau dari keluarga atau dari teman
  2. Perubahan hormon pada usia lanjut, terutama pada wanita selama menstruasi atau setelah melahirkan dan penyakit tertentu seperti pendarahan pada otak
  3. Karena penyakit psoriasis atau ruam syaraf.

3 Cara Mencegah Depresi

Cara mencegah depresi atau stres yaitu dengan melakukan 3 cara berikut ini :
  1. Konsultasi ke dokter bila mengalami depresi
  2. Selalu berpikir positif dan menyenangkan
  3. Berbagi masalah dengan orang terdekat atau dengan orang yang dapat dipercaya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel