8 Alasan Tepat Untuk Menikah

klinikabar.com, Alasan Tepat Untuk Menikah - Alasan Untuk Menikah seringkali dikatakan bahwa perkawinan membuat pria dan wanita hidup lebih nyaman. Ada sebagian orang yang mengartikan pernikahan sebagai komitmen untuk menghabiskan sisa hidup bersama yang itu-itu juga. Akibatnya perkawinan jadi tampak menyeramkan.

Apa Alasan Untuk Menikah


Gambar 8 Alasan Tepat Untuk Menikah



Alasan yang tepat untuk menikah adalah karena memasuki lembaga pernikahan bisa dianalogikan dengan terjun payung. Anda tahu parasutnya tersedia, tapi ketika tiba waktunya meloncat, badan dan pikiran rasanya sangat tegang. Tiba-tiba anda sudah resmi menjadi sepasang suami dan istri. Karena itu ketahuilah 8 alasan untuk menikah berikut ini.

8 Alasan Tepat Untuk Menikah

1. Bertengkar

Pertengkaran antara pasangan yang belum menikah adalah tanda-tanda buruk menuju perpisahan. Namun agak lebih mudah pada yang sudah menikah. Suami dan istri bisa bertengkar dengan bebas, tanpa risiko putus. Rasa aman ini, membuat anda bereksperimen dengan alasan yang sudah lama tidak pernah anda kemukakan lagi sejak berhenti bertengkar dengan orang tua.

Seperti kata "Saya bukan milikmu, yang bisa seenaknya disuruh-suruh!. Debat yang cukup sering justru jadi tanda "hidupnya" sebuah perkawinan. Yang seharusnya di takuti adalah ketika semau berubah menjadi dingin dan salah seorang dari anda memilih untuk diam. Sebab persoalan akan terpendam dan tidak terselesaikan. Namun, ingatlah setiap pasangan mempunyai cara yang berbeda dalam memecahkan masalah.

2. Berbagi

Pernikahan yang baik menerapkan sistem hubungan sejajar. Berarti anda berdua sama-sama punya peluang menghadapi situasi yang tidak enak mungkin muncul. Hal ini sungguh berguna, mengingat begitu banyak rutinitas dalam berumah tangga, Bayangkan saja kalau mencuci piring selalu menjadi tugas anda. 

Padahal pada saat itu anda sedang merasa kelelahan. Atau ketika mengganti popok di kecil di tengah malam, tidak adil rasanya jika anda mengerjakannya sendirian. Namun, selain berbagi tugas, pasangan pun harus berbagi kebahagiaan. Jika pasangan mendapat promosi, pujilah dia atau ketika anda mendapat bonus, maka nikmatilah bersama.

3. Perhatian

Tidak banyak orang yang mau menemani dan mendukung pasangan melewati masa-masa suram dan buruk. Padahal perhatian di masa suram sangat besar dampaknya bagi pasangan. Dan jika hadir saat diperlukan, anda akan tampak sempurna di mata pasangan anda. 

Anda cukup memasang telinga dan mendengarkan pasangan anda mencurahkan isi hatinya. Hati-hati jangan membuatnya tersinggung. Sebab, orang yang sedang bersedih, perasaannya jauh lebih sensitif. Supaya pernikahan berjalan ancar, jagalah agar kebutuhan emosional pasangan selalu terpenuhi.

4. Berkencan

Menikah, berarti memiliki teman kencan sumur hidup. Walau ini bukan alasan yang bagus untuk menikah, paling tidak anda tahu dengan siapa akan menghabiskan weekend atau malam tahun baru nanti. Pasangan anda, tidak hanya siap menjadi teman di setiap saat, tapi juga sebagai sahabat saat anda berada di pesta yang sangat asing bagi anda. Dia juga akan selalu penuh toleransi, sabar, dan kemungkinan besar selalu mengerti keinginan anda.

5. Terus Terang Atau Terbuka

Romantisme adalah hal utama dalam perkawinan. Setelah itu, kejujuran. Ada perbedaan yang jelas antara suami dan pacar. Suami dapat berkata jujur tentang seberapa jelek, membosankan, gagal, bodoh, atau betapa kekanak-kanakannya anda pada saat tertentu. Memang tidak menyenangkan, tapi ini yang anda perlukan. Apalagi kalau diucapkan dengan rasa humor, hal terpenting ketiga dalam perkawinan.

6. Berbohong

Pernikahan yang jujur, sama dengan mobil bebas polusi. Secara ilmiah, memang menungkinkan. Tapi, prototipe nya terbebas pada model yang unik. Demikian juga dengan pernikahan. Perkawinan yang kuat, membutuhkan strategi kecil-kecilan atau sedikit kebohongan. Dusta macam ini bisa disebut White Lies, Karena tidak semua hal harus diceritakan secara jujur. Ada hal-hal tertentu yang lebih baik disimpan sendiri, demi keutuhan perkawinan.

7. Tumbuh Dewasa

Menikah tidak langsung menjadikan anda lebih dewasa. Tetapi menuntut kita bertingkah dewasa. Dulu, mungkin anda tidak peduli mengganti tirai jendela atau mencari bahan untuk sofa. Kini setelah menikah, anda jadi sangat peduli, Tahu-tahu hal itu menjadi kebiasaan rutin yang menyenangkan. Dan membuat kita lebih bertanggung jawab terhadap urusan rumah tangga.

8. Anak

Keberadaan anak-anak memang bukan hal mudah untuk dihadapi, tetapi kehadirannya sangat membawa arti adalah kehidupan perkawinan. Selain hal-hal menyebalkan tentang kenakalan anak, mereka menjadi kawan yang menyenangkan, membuat anda bahagia dan selalu merindukan rumah. Tidak mungkin rasanya menikah tanpa memikirkan anak. Sebuah perkawinan akan jauh lebih lengkap dengan kehadiran anak. Namun dibutuhkan kesiapan mental dalam membesarkan mereka. Anda berdua harus dapat membesarkan, menjaga, mendidik, mengarahkan, dan merawat mereka dengan baik. Untuk bekal hidup mereka di masa depan.

Baca Juga Makna Dari Bahagia Hidup Berumah Tangga

Penutup

Sebenarnya menikah itu menyenangkan. Dan bisa membuat pria dan wanita hidup lebih lama. Kata orang, perkawinan yang sukses membutuhkan kerja keras kedua belah pihak secara terus menerus. Tapi jangan khawatir, tidak sekeras yang anda bayangkan. Bagaimana, menikah adalah sebuah kenikmatan.

Baca Juga 7 Tanda Anda Siap Dilamar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel