Ciri Desain Rumah Islami Sederhana Dan Efisien

klinikabar.com, Ciri Desain Rumah Islami Sederhana Dan Efisien - Desain rumah islami selain sederhana, pasti bersih, suci dan efisien. Memiliki rumah islami adalah idaman setiap muslim yang paham akan ajaran agamanya. Dari rumah islami inilah kita akan mendapatkan cita rasa kebahagiaan seperti yang dialami Rasulullah SAW ketika berada di dalam rumah.

Namun, cita rasa kebahagiaan itu tidak identik dengan rumah besar dengan perabotan dan interior serba mewah. Rumah islami yang membahagiakan penghuninya adalah sebuah rumah sederhana, bersih, suci efisien yang didalamnya ditemukan kedamaian, kasih sayang, dan rahmat dari Allah. Dari rumah yang islami ini terpancar pula pantulan dakwah ke lingkungan sekitarnya.

Desain Rumah Islami Sederhana



Gambar Ciri Desain Rumah Islami Sederhana Dan Efisien


Rumah islami adalah rumah rumah mampu yang mampu menciptakan suasana silaturahmi dan interaksi antar anggota keluarga, namun tetap menjaga privasi masing-masing penghuninya. Rumah islami biasanya bersih dan suci, karena seorang muslim haruslah menjaga kebersihan (dari kotoran yang tergolong najis) dan kesucian badan, pakaian, ataupun tempat tinggalnya. Menjaga kebersihan bukan hanya secara maknawiyah, artinya ruangan dan desain rumah islami harus terhindar dari meteri yang bersifat syirik, seperti patung dan lain-lainnya. Hal ini merupakan syarat kesempurnaan ibadah, khususnya shalat, juga materi yang tergolong najis.

Ilmu dan ibadah Konsep Rumah Islami


Gambar Ilmu dan ibadah Konsep Rumah Islami


Jika anda memiliki lahan dan dana lebih, anda bisa membuat sebuah tempat khusus untuk melakukan kegiatan ibadah seperti musholla. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kekhusukan dan membiasakan menunaikan kewajiban mengingat Allah (dzikir), tausiah, atau melakukan amalan-amalan sunnah. Akan lebih baik lagi jika dibuat tempat perpustakaan sebagai tempat penyimpanan buku-buku atau sarana penambah ilmu-ilmu, yag disesuaikan dengan kebutuhan wajib seperti pengetahuan agama dan pengetahuan umum.

Iterior Rumah Islami

Dalam menata interior, ada baiknya dilengkapi dengan hiasan seperti kaligrafi ataupun hiasan yang menyiratkan makna islami, yang mampu menghadirkan suasana indah dan sejuk dipandang. Ingat Allah adalah indah dan sangat menyukai keindahan. Penataan ruang disesuaikan dengan fungsi dan kondisi seperti halnya penempatan kaligrafi dan hiasan Masjidil Haram. Hiasan seperti ini hendaklah diletakkan pada tempat yang sepantasnya, yakni pada dinding ruang tamu dan bukan di dapur. Begitu pun dengan penempatan perabot rumah tangga harus tertera rapi pada tempatnya.

Menjaga aurat adalah ciri setiap anggota keluarga islami, setiap anggota keluarga memiliki ruangan atau kamar masing-masing. Selain untuk kenyamanan, hal ini juga untuk menjaga hal-hal yang bisa menimbulkan perbuatan menyimpang dan perbuatan dosa.

Kaum muslimin banyak yang menganggap bahwa aurat harus dijaga dari perhatian orang yang bukan muhrimnya. Tapi kenyataan banyak persoalan negatif yang bisa timbul di kalangan sesama anggota keluarga. Ada baiknya menyimpan pakaian dalam pada lemari yang telah disediakan dan jangan dibiarkan tereletak sembarangan. Perilaku dan kata-kata yang tidak baik jangan sampai keluar antar anggota keluarga.

Rumah adalah tempat menjaga diri dan tempat kita memperoleh keselamatan dari berbagai kejahatan dan mara bahaya. Rumah adalah tempat perlndungan ketika terjadi fitnah. " Dan sesungghnya Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal." (An-Nahl : 80).

Konsep Silaturahmi Dalam Rumah Islami

Rumah islami adalah rumah yang tidak menutup diri dari dunia luar. Tetap memungkinkan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan para tetangga. Buatlah ruang tamu yang mampu memberikan kenyamanan dan membuat tamu merasa diterima dan diperlakukan dengan baik. Hindari tembok atau pagar yang tinggi berlebihan dan serba tertutup. Hal ini untuk mengindari asumsi buruk rang lain dan memudahkan orang untuk bertegur sapa dengan kita.


Kesimpulan

Konsep rumah islami yang sederhana dan efisien, Islam mengajarkan tentang kesederhanaan. Banyak hadist menyerukan tentang pentingnya kesederhanaan. Kesederhanaan mampu menjaga manusia dari kesombongan dan keangkuhan. Tetapi dalam praktiknya, kaum muslimin banyak yang mengabaikan masalah ini. Tidak sedikit orang yang memaksakan untuk membuat rumah ibadah khusus atau mushalla dalam membuat sebuah rumah, padahal keadaan serba terbatas. Memang baik membuat sarana ibadah seperti ini, namun jika dipaksakan hal itu sudah melenceng dari kaidah islami.

Untuk mewujudkan rumah islami tidak perlu memaksakan diri harus ada mushola khusus, sesuaikan saja dengan kemampuan finansial. Gunakan ruangan seefisien mungkin, jika dipaksakan itu sudah tidak rumah islami lagi. Banyak orang yang tidak memahami hal ini, namun, jika masih mempunyai lahan luas dan finansial yang memadai, maka tidak ada alasan juga untuk tidak membuat musholla di ruamh islami.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel