4 Jenis Wine Yang Berkualitas Dan Cara Memilih Wine Yang Benar

klinikabar.com, Jenis Wine Yang Berkualitas Dan Cara Memilih Wine Yang Benar - Silahkan mencocokkan selera pribadi dengan jenis-jenis wine sebelum anda memutuskan untuk membelinya. satu pertanyaan yang sering kita dengar ketika berada di toko wine adalah " apa bedanya wine yag ini dengan wine yang itu? Kan, sama-sama anggur putih dan anggur merah?

Jenis Wine Yang Berkualitas


Gambar 4 Jenis Wine Yang Berkualitas Dan Cara Memilih Wine Yang Benar


Jika anda pergi ke supermarket dan melihat macam-macam jus apel, mungkin timbul pertanyaan serupa. ada jus apel Granny Smith, Gala, Royal Gala, Fuji, Red Delicious, dan lain-lain. lalu perbedaannya apa? kan sama saja jus apel? Berhubung hampir setiap hari minum jus apel, saya tahu benar jus apel Granny Smith rasanya lebih segar, apalagi jika diminum dengan serutan es batu di siang hari. Jus apel Gala lebih manis, dan warnanya biasanya lebih gelap. persis seperti perbedaan rasa dan tampilan asli buah apel Granny Smith dan Gala.

Jenis Anggur Sebagai Bahan Wine

Wine juga dibuat dari berbagai jenis buah anggur. dari 8.000-an varietas buah anggur di dunia, hanya sekitar 300 yang cocok untuk dibuat wine. Lainnya dimakan begitu saja (table grape), dibuat kismis, atau malah tidak dimakan karena rasanya tidak karuan. Tiap jenis anggur selalu memberikan karakter rasa, aroma, serta tampilan warna yang berbeda. bahkan jenis anggur yang sama bisa terasa berbeda jika ditanam di daerah berlainan. persis sama dengan bawang merah Sumenep dan bawang merah Berebes yang selalu lebih garing dan intens rasanya dibandingkan bawang merah dari daerah lain; atau salak pondoh Yogya yang rasanya tidak akan sama dengan salak pondoh di Taman Wisata Mekarsari.

Mengenal perbedaan setiap jenis anggur akan mengurangi kemungkinan anda memilih wine yang salah. misalnya, anda tidak suka white wine yang asam, maka hindari memilih Sauvignon Blanc atau Trebbiano (di Prancis dikenal sebagai Ugil Blanc, bahan pembuat cognac). kadar natural acidity buah ini hampir selalu lebih tinggi daripada varietas lain.

4 Jenis Wine Yang Berkualitas

1. Pinot Noir

Jika anda tertarik red wine beraroma strawberry, cherry merah, cerry hitam, kadang malah cherry tobacco yang biasa dipakai untuk merokok pipa, wine ini mungkin bisa jadi pilihan utama. Pinot Noir kualitas terbaik dari Burgundy, Oregon, Austria, dan Selandia Baru adalah favorit. Karakter dari Pinot Noir memiliki karakter yang feminim, tidak terlalu sepat, namun kaya rasa dan intens. Pinot Noir yang sudah tua memiliki aroma barnyard atau earthy (ini deskripsi yang paling sopan untuk aroma yang oleh para ahli lain yang lebih lugas sering disebut cirit ayam).

2. Shiraz

Di Paris dieja sebagai Syrah, tapi tidak ada hubungannya dengan kota Shiraz di Iran. inilah salah satu jenis anggur paling garang, macho, dan extrovert. terutama yang berasal dari Australia Selatan dan Hermitage di Rhone Valley (Prancis). Wine dari dua daerah ini cederung menawarkan rasa blackberry. blackcurrant, dark chocolate, bahkan espresso.

Bila tanah airnya adalah Cile, Argentina atau Italia, rasa wine ini lebih feminim, elegan, dengan aroma menyerupai wangi bunga violet dan rasa lebih dekat ke redberry dan blueberry daripada blackberry. Satu karakter yang sering dipakai untuk menggambarkan wine jenis ini adalah spicy, karena sering kita menemukan karakter merica hitam di dalamnya. Jika sudah tua, wine Shiraz ini memiliki aroma kulit (laether) dan daging hewan liar (game). Saya juga pernah mencicipin sebotol Hermitage tua yang aromanya seperti bacon!.

3. Cabernet Sauvignon

Cabernet Sauvignon adalah jenis wine paling populer di dunia. rasa dari Cabernet ini pun paling variatif karena kalau di tanam di hawa dingin akan memberikan rasa ringan dan agak masam. tapi, kalau ditanam di tanah berlimpah matahari, wine ini punya rasa amat intens, seperti aroma blackberry, plum, dan blackcurrant.

Cabernet Sauvignon bila diperam didalam tong kayu, tiba-tiba rasanya bisa lebih kompleks, bernuansa aroma kotak cerutu, serutan pensil, dan vanila. di daerah tertentu seperti di California, Cile, dan Australia, tidak jarang ada tambahan wangi mint dan eucalyptus. Yang jelas, wine ini biasanya lebih sepat daripada jenis lain sehingga sering dicampur Merlot yang lebih fruity untuk mengimabangi rasa secepatnya.

Cabernet Sauvignon yang cukup tua akan mulai berubah rasa dengan tambahan karakter cokelat, kopi, dan tembakau. Buat saya pribadi, Cabernet Sauvignon yang tidak diperam di dalam tong kayu rasanya membosankan!

4. Merlot

Jika Cabernet Sauvignon adalah Daniel Craig Merlot adalah Pierce Brosnan - lebih kemayu, elegan, cenderung priyai! Chateau Petrus salah satu wine paling mahal di dunia - selalu digambarkan elegant, silky in the palate, flamboyant, and rich. bahkan riset pasar di Amerika beberapa tahun lalu menemukan bahwa kata pertama yang diingat oleh premium wine saat disebut kata "Marlot" adalah "smooth". Di daerah dingin, wine ini cenderung berkarakter raspberry dan cherry. di daerah lebih panas bisa menawarkan karakter blackberry, plum, atau buah ara (fig) matang. Marlot yang diperam di dalam tong kayu sering memiliki karakter kopi, dark chocolate, licorice, dan vanila. buat saya ini rasa yang sangat seksi.

Penutup 

Atau jika anda tidak suka aroma yang nyeleneh, janganlah membeli Top Quality Riesling dari Jerman, terutama bagi mereka yang sudah berumur, karena jenis ini kemungkinan besar punya aroma bensin! Dibawah ini akan disarankan untuk dapat membantu anda memilih wine yang paling cocok dengan selera. Kali ini saya telah menguraikan jenis-jenis anggur merah terlebih dahulu. Agar tidak terlalu membingungkan, saya akan membatasi materi pada still wine saja.

Baca Juga Cara Menjaga Jantung Tetap Sehat Dengan Wine

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel